SERANG-Bupati Serang Hj Ratu Tatu Chasanah menilai, Lomba Kampung Bersih dan Aman (LKBA) Kabupaten Serang 2020 dinilai mampu menjadi solusi atas segala macam persoalan kebersihan lingkungan di Kabupaten Serang. Lomba ini akan dilanjutkan kembali tahun depan dengan mewajibkan 1.511 RW dari 326 desa untuk berpartisipasi.
Hal itu terungkap pada Awarding LKBA Kabupaten Serang 2020 yang berlangsung di Lapangan Futsal Radar Banten Arena, Rabu (23/12). Acara ini menerapkan protokol kesehatan. Juara umum diraih RW 08, Kampung Kopi, Desa Cikolelet, Kecamatan Cinangka untuk kategori kampung berkembang. Juara umum kategori kampung pemula diraih oleh RW 01, Kampung Bangkong, Desa Sukarame, Kecamatan Cikeusal.
Bupati Tatu mengapresiasi kerja keras dan sinergitas yang solid antara Pemerintah Kabupaten Serang bersama Polda Banten dan Korem 064/Maulana Yusuf Serang serta Radar Banten.
Berkat kerjasama ini, LKBA di tahun kedua bisa sukses dan mampu membuat warga tergerak untuk gotong royong membersihkan kampung dan membuat berbagai inovasi.
Tatu mengatakan, pada LKBA tahun kedua ini belum semua RW ikut berpartisipasi menata kampung. Lantaran terkendala pandemi Covid-19. Kendati demikian, berdasarkan laporan 120 anggota tim juri melalui Dinas Pemerintahan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Serang, jumlah partisipasi warga yang ikut lomba meningkat dibandingkan tahun lalu.
Untuk menumbuhkan kembali semangat gotong-royong di masa pandemi Covid-19, menurut Tatu mengaku bukan perkara mudah. Oleh karena itu, politikus Partai Golkar ini masih mentolerir kepada desa dan RW yang masih belum ikut berpartisipasi. Namun ia menegaskan, pada lomba tahun depan, semua RW wajib ikut lomba.
“Saya rasa, LKBA itu solusi dari segala macam persoalan, jadi ya harus ikut semua,” kata Tatu usai acara.
Tatu juga mengerahkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk mendukung LKBA. Menurutnya, lomba ini juga berkaitan dengan program-program OPD seperti Dinas Kesehatan, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Dinas Sosial, Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Tata Bangunan (DPKPTB) dan lainnya.
”Jadi nanti program LKBA dan OPD pun disinergikan, tidak hanya mengandalkan program di DPMD,” tuturnya.
Selanjutnya, Tatu menargetkan dalam jangka waktu tiga tahun lagi, seluruh wilayah di Kabupaten Serang berubah menjadi bersih, aman dan indah. Ia mengingatkan kepada camat, kades, RW serta warga, jangan jadikan LKBA sebagai beban. Tapi tanggung jawab bersama untuk mengubah kampung jadi lebih baik. “Wilayah kita ini kan banyak kawasan wisata, maka kalau sudah bersih, indah, dan aman, orang dari luar daerah pun akan tertarik datang,” pungkasnya.
Direktur Radar Banten Group dan Banten TV Mashudi menambahkan, proses penentuan pemenang LKBA 2020 melalui beberapa tahapan yang cukup selektif. Mulai dari penilaian tahap pertama, kedua, hingga dilanjutkan penilaian oleh tim juri tertutup. “Selamat kepada para RW yang juara, tetap semangat juga bagi yang belum,” ujarnya.
Namun Mashudi mengungkapkan, masih ada kesalahan informasi yang disampaikan camat kepada kepala desa, serta kepala desa kepada RW dan RT. Penataan yang seharusnya dilakukan seluruh lingkungan RW di satu desa, namun masih ada yang hanya menata satu RW di satu desa, serta satu RT saja.
“Ini menjadi catatan untuk evaluasi tim panitia pada LKBA tahun depan,” ungkapnya.
Kendati demikian, Mashudi tetap mengapresiasi kerja kerja keras warga yang sudah berpartisipasi pada LKBA. Ia mengungkapkan, tahun depan, LKBA menjadi proyek percontohan nasional, menjadi percontohan pada kampung-kampung di Indonesia. “Jadi bukan hanya di Banten, kabupaten Serang harus jadi percontohan di Indonesia,” ungkapnya.
Sekarang, kata Mashudi, di kampung-kampung di Kabupaten Serang sudah sulit menemukan pos ronda yang sepi saat malam hari. Kegiatan siskamling mulai aktif lagi. Serta lingkungan pun rutin dibersihkan tiap hari. “Target tahun depan, tidak ada lagi lahan di pinggir jalan yang dijadikan tempat membuang sampah semarangan,” pungkasnya.
Turut hadir Bupati Serang Hj Ratu Tatu Chasanah Direktur Radar Banten dan Banten TV Mashudi, Wakapolda Banten Brigjen Pol. Drs. Ery Nursatari, M.H, Dirbinmas Polda Banten Kombes Pol Riki Yanuarfi, Kasi Ter Korem 064/Maulana Yusuf Kolonel Inf Abdullah Jamali, Kabag Opsnal Ditbinmas Polda Banten AKBP Andaryoso, Kabag Sumber Daya Manusia Polres Serang Kota Kompol Resmini, Kepala BNN Banten Brigjen Pol Hendri Marpaung, Sekretaris MUI Kabupaten Serang H Maskun, Kepala DPMD Kabupaten Serang Rudi Suhartanto, seluruh camat, kepala desa dan ketua RW. (mg06)
The post LKBA Jadi Solusi Menata Kampung first appeared on Tangerang Ekspres.