Kabarbanten.com- Jelang perayaan natal dan tahun baru, Polres Tangerang Selatan (Tangsel) bersama jajaran TNI dan Pemerintah Kota menggelar apel pasukan Operasi Lilin 2020 di Mapolres Tangsel, Senin (21/12/2020).
Apel yang dipimpin Wakapolres Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto juga dihadiri Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie. Sedangkan jajaran pejabat yang mengikuti apel, turut melihat kesiapan kendaraan yang akan diterjunkan untuk memantau pelaksanaan natal dan tahun baru.
Wakapolres Tangsel, Kompol Stephanus Luckyto mengatakan, operasi lilin 2020 akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan dan menerjunkan 600 personel gabungan.
“Operasi lilin 2020 digelar 14 hari. Polres Tangsel akan menerjunkan 600 personel petugas kemananan,” ujar Luckyto di Mapolres Tangsel, Senin (21/12/2020).
Sebanyak 600 personel, nantinya akan diterjunkan di tiap pos-pos pengamanan dan pos pelayanan di wilayah hukum Polres Tangsel.
“Dibagi di 8 pos pengamanan dan 2 pos pelayanan,” imbuhnya.
Lanjut Luckyto, di masa pandemi Covid-19 ini guna mencegah terjadinya kerumunan saat natal dan tahun baru. Akan ada 200 personel petugas dari tim pemburu Covid-19 yang akan keliling di wilayah hukum Tangsel.
“Mobile di Tangsel khusus pemburu tim Covid-19 sekira 200 personel. Karena, dalam natal dan tahun baru ini bakal terjadi peningkatan massa. Aktivitas masyarakat dimana akan rentan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan, oleh karena itu kami menerjunkan tim pemburu Covid-19 untuk mengawasi dan memonitoring area publik yang bakal dikunjungi masyarakat pada natal dan tahun baru,” imbuhnya.
Selain antisipasi kerumunan, pihaknya juga mengantisipasi kejahatan lainnya seperti aksi terorisme.
“Kami antisipasi kejahatan konvensional, aksi-aksi terorisme dan pelanggaran protokol kesehatan yang rentan timbul klaster baru,” tandasnya.
Sementara Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie saat perayaan natal dan tahun baru akan berkeliling memantau situasi di wilayah Tangsel bersama Dandim dan Kapolres.
“Keliling sama Pak Dandim sama Pak Kapolres. Kalau ditemukan ada yang berkerumun akan dilakukan pembubaran sama polisi, kerumunan-kerumunan gitu nanti dibubarkan,” tegas Ben. (nad)