Kabarbanten.com- Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang langsung turun ke lapangan untuk menangani soal limbah medis yang berserakan di belakang Terminal Poris Plawad Kota Tangerang.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Dedi Suhada, Senin, 21 Desember 2020.
Menurut Dedi Suhada, Dinas Lingkungan Hidup dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Timur langsung menangani persoalan sampah dan limbah medis.
“Tim sedang menangani sampah dan limbah medis untuk dipilah dan dipisah untuk dimusnahkan,” kata Dedi Suhada.
Dedi menambahkan, untuk pemusnahan masker bisa dilakukan di TPA Rawa Kucing, sedangkan limbah medis lainnya dilakukan di tempat khusus.
“Sejak awal pandemi kami sudah menyiapkan pemusnahan masker di TPA,” paparnya.
Pada pemberitaan sebelumnya, pengguna jalan resah lantaran adanya tumpukan sampah yang berlokasi dibelakang Terminal Poris Plawad, Kota Tangerang.
Tumpukan sampah yang memiliki panjang sekitar ratusan meter tersebut berasal dari limbah domestik warga komplek yang dibuang menggunakan gerobak setiap hari.
Hal ini disampaikan langsung oleh salah satu pemulung bernama Suyono, Senin, 21 Desember 2020.
Menurut Suyono bahwa sampah tersebut berasal dari warga komplek karena tidak memiliki tempat pembuangan sampah. Akibatnya, tumpukan sampah pun menggunung dan mengeluarkan aroma tak sedap.
“Jarang diangkut oleh pihak kebersihan, sehingga sampah disini semakin banyak,” kata Suyono seraya menambahkan, dirinya juga sering menemukan sampah medis seperti masker, sarung tangan hingga bungkus suntikan.
“Cukup banyak mas sampah medisnya. Tapi paling banyak itu masker dan sarung tangan, “paparnya.(ydh)