TANGERANG – Penyuntikan vaksin perdana yang digelar di Pendopo Bupati Tangerang, kemarin, tak semua pejabat memenuhi syarat. Ada lima pejabat yang gagal disuntik vaksin Sinovac lantaran tekanan darah naik. Lima pejabat tersebut diantaranya, Kapolda Banten Irjen Rudy Heriyanto Adinugroho, Walikota Serang Syafrudin, Danrem 064/Maulana Brigjen Gumuruh Winardjatmiko, Kadinkes yang merangkap PLT Asda 1 Cilegon Dana Sujaksani. Sementara Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya tidak datang.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten dr Ati Pamudji Hastuti mengatakan, kelima pejabat yang batal divaksin mayoritas memiliki tensi darah yang tinggi. Sehingga tidak memenuhi syarat.
Mereka tidak disuntik vaksin sampai kondisinya membaik. “Setelah melakukan pengecekan kesehatan, kelimanya tidak bisa divaksin. Dari hasil pemeriksaan, tekanan darah mereka tinggi sehingga harus menunggu terlebih dahulu 30 menit. Jika masih tidak stabil maka akan dijadwalkan ulang,”ujarnya saat ditemui Tangerang Ekspres di Pendopo Bupati Tangerang, Kamis (14/1).
Seperti dialami Walikota Tangerang Arief R Wismansyah. Ia sempat tidak bisa divaksin karena tekanan darahnya tinggi. Setelah istirahat 30 menit, akhirnya bisa divaksin karena tekanan darahnya sudah normal. “Si penerima vaksin harus mempunyai tekanan darah 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Jika lebih dari itu, maka ditunda terlebih dahulu. Untuk Pak Arief, tekanan darahnya sampai 151, tetapi setelah istirahat sudah kembali normal dan bisa divaksin,”paparnya.
Walikota Serang Syafrudin mengaku, kegagalannya divaksinasi lantaran tensi darahnya menyentuh angka 144. Hal tersebut akibat kelelahan dan kurang tidur.
“Tidak tahu nih, biasanya tidak seperti ini. Sepertinya kurang tidur, habis makan duren juga. Makanya ditunda dulu dan harus istirahat yang cukup untuk bisa menerima vaksin,”ungkapnya. Syafrudin akan tetap divaksinasi, antara hari ini atau lusa sampai menunggu kondisinya tekanan darahnya normal. “Kemungkinan lusa setelah tubuh saya dinyatakan sehat dan siap menerima vaksin. Tetapi bukan di pendopo ini melainkan nanti di Kota Serang. Mudah-mudahan vaksin ini sebagai jawaban atas pandemi yang saat ini terus berkembang di Provinsi Banten,”tutupnya. (ran)
The post Walikota Serang Gagal Divaksin karena Durian first appeared on Tangerang Ekspres.