SERANG-Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah meminta pelaksanaan vaksinasi tahap kedua dapat diselesaikan secara cepat, agar dapat bisa dilanjutkan ke tahapan berikutnya sampai ke masyarakat.
“Karena ini ada tahapannya, jadi saya harap semoga bisa dipercepat, sehingga nantinya vaksinasi tersebut bisa dilaksanakan ke temen-temen media, dan nanti terus sampai ke masyarakat,” ungkap Tatu, saat meninjau pelaksanaan vaksinasi tahap kedua, di Aula KH. Syamun, Rabu (3/3).
Pelaksanaan vaksinasi tahap kedua sendiri diberikan kepada para Asda, Kepala OPD, para Kabag, dan jajaran anggota DPRD Kabupaten Serang.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang Heni Widhani mengatakan, pihaknya memperoleh vaksin dari Dinkes Provinsi Banten untuk pelayanan publik sebanyak 2.160 vial.
Sedangkan, pihaknya menargetkan untuk seluruh unsur pimpinan OPD sebanyak 50 orang yang divaksin.
“Karena vaksin yang datang itu tidak sesuai dengan apa yang kita minta sehingga kita punya target, disini untuk OPD itu kan ada 30 ditambah dari Asda dan Kabag jadi 59 sasarannya,” katanya.
Heni mengatakan, sedangkan untuk vaksinisasi jajaran anggota DPRD Kabupaten Serang pihaknya menargetkan 50 orang yang akan divaksin. “Dewan itu kita targetkan 50 orang, dan kita turunkan satu tim saja,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Serang Agus Sukmayadi mengatakan, ada beberapa kepala OPD yang tidak bisa melaksanakan vaksinasi, dikarenakan ada beberapa kendala serta keperluan pribadi, sehingga kepala OPD yang tidak ikut serta nantinya akan dijadwalkan ulang.
“Selain ada yang tidka hadir, ada juga beberapa yang ditunda karena ada penyakit bawaan atau penyakit yang memang menjadi kontraindikasi untuk pemberian vaksin itu sendiri seperti, tensi diatas 180 kemudian beberapa penyakit seperti diabetes, penyakit jantung dan lainnya, karena memang akan menjadi kontra indikasi bagi pemberian vaksin, sehingga pemberian caksin ditunda atau tidak dilakukan pada hari ini,” katanya.
Agus mengatakan, untuk vaksinasi seluruh anggota DPRD Kabupaten Serang tidak semua nanggota DPRD yang divaksin, dikarenakan pada saat pelaksanaan tidak semua dari anggota DPRD Kabupaten Serang yang hadir, sehingga pihkanya mengalihkan proses vaksinasi kepada pegawai di Sekretariat Dewan (Setwan).
“Kita targetkan anggota dewan itu 50 orang, berhubung tadi tidak hadir semua kemudian vaksinnya dialihkan ke Setwan, jadi tadi baru 41 orang yang divaksin tinggal sembilan orang yang belum divaksin, untuk dewan akan kami jadwal ulang bagi yang tidak datang pada hari ini, kita kana coba selesaikan dalam minggu ini untuk dewan dan kepala OPD juga,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala DPRD Kabupaten Serang Bahrul Ulum mengatakan, pihaknya mengaku sudah mengintruksikan kepada seluruh anggota DPRD Kabupaten Serang untuk bisa melaksanakan vaksinasi. Namun, pada saat melakukan proses screening ada beberapa anggota DPRD yang tidak bisa lanjut ke tahapan vaksinisasi.
“Cuma memang ada beberapa anggota dewan yang tidak bisa lanjut untuk proses vaksinasi, karena memang ada beberapa persoalan mulai dari tensinya tinggi ada juga yang punya riwayat gula, lalu ada yang pernah terinfeksi dan dia baru sembuh. Yang pasti semua anggota DPRD diwajibkan untuk ikut proses vaksin yang dilaksanakan hari ini, sebagai bentuk mengsukseskan program pemerintah, kemudian memastikan anggota DPRD Kabupaten Serang semuanya terbebas dari virus Covid-19,” katanya.
Selain itu, dirinya mengaku ada juga beberapa anggota DPRD yang berhalangan hadir, disebabkan adanya kegiatan lain yang tidak bisa ditinggalkan, serta ada yang sudah mengetahui bahwa memiliki penyakit bawaan.
“Ada anggota DPRD yang kebetulan hari ini ada acara keluarga yakni resepsi pernikahan anaknya, kemudian ada yang tidak hadir karena sudah tau yang bersangkutan punya penyakit bawaan yang masih belum memungkinkan untuk dilakukan proses vaksin pada hari ini, kita akan himbau bagi anggota DPRD yang belum vaksin untuk mengikuti gelombang berikutnya,” ujarnya. (mg-7/and)