Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Presiden Dorong LKPP Lakukan Terobosan Dalam Pengadaan Barang dan Jasa

kabarbanten.com
18 November 2020
Presiden Dorong LKPP Lakukan Terobosan Dalam Pengadaan Barang dan Jasa

Presiden Jokowi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Rabu (18/11) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. (Foto: Biro Pers Setpres/BPMI)

Presiden Joko Widodo meminta LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) untuk melakukan perubahan yang fundamental dalam sistem pengadaan barang dan jasa.  Sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah harus cepat, transparan, dan akuntabel serta meningkatkan value for money dengan memberikan nilai manfaat yang sebesar-besarnya kepada rakyat. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Rabu (18/11) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

“LKPP harus berani melakukan banyak terobosan, terutama dengan memanfaatkan teknologi super modern. Bangun sistem pengadaan yang real time, lakukan transformasi ke arah 100 persen e-Procurement, manfaatkan teknologi untuk meningkatkan kapasitas pengolahan data pengadaan agar lebih cepat,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden mendorong penggunaan teknologi seperti big data analytics, cognitive computing, artificial intelligence, blockchain, machine learning, dan teknologi lainnya. Dengan bantuan teknologi terkini tersebut, pemerintah akan bisa memonitor secara real time nilai realisasi transaksi yang dilaksanakan. “Dengan berpijak pada data-data tersebut, para menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah bisa diberikan alarm, bisa diberikan peringatan agar mereka melakukan langkah-langkah percepatan,” ujarnya.

Percepatan itu, imbuh Presiden, juga sangat penting di masa krisis akibat pandemi COVID-19 ini. Belanja pemerintah tersebut akan mendorong permintaan dan meningkatkan konsumsi masyarakat yang selanjutnya akan menggerakkan produksi dan menumbuhkan ekonomi. “Pada posisi sulit seperti sekarang ini, yang dibutuhkan adalah peredaran uang yang semakin banyak, dan itu berasal dari, saat ini memang yang paling diharapkan adalah berasal dari, konsumsi dan belanja pemerintah,” ujarnya.

Presiden pun mengingatkan kementerian/lembaga (K/L) yang kinerja penyerapan belanja pengadaan barang/jasa-nya masih rendah mendekati akhir tahun 2020 yang sisa waktunya hanya tinggal satu bulan lagi. “Untuk pengadaan barang dan jasa yang tinggal, ini praktis tinggal sampai tanggal 22 Desember, praktis tinggal sebulan ini harus betul-betul kita belanjakan sesuai dengan perencana, baik dari APBD maupun dari APBN yang ada,” pungkasnya. (DND/UN)

#Pengadaan Barang dan Jasa
Berita terkait: > Vaksinasi COVID-19, Presiden: Keselamatan Masyarakat Adalah Prioritas Tertinggi > Pemerintah Siapkan Konsultasi Publik Aturan Turunan UU Cipta Kerja > Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, 16 November 2020, di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta > RCEP Diteken, Mendag: Ekspor Indonesia Berpotensi Meningkat 7,2 Persen > Presiden: RCEP Komitmen Perdamaian, Stabilitas, & Kesejahteraan di Kawasan
ADVERTISEMENT

Presiden Jokowi membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Rabu (18/11) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. (Foto: Biro Pers Setpres/BPMI)

Presiden Joko Widodo meminta LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah) untuk melakukan perubahan yang fundamental dalam sistem pengadaan barang dan jasa.  Sistem pengadaan barang dan jasa pemerintah harus cepat, transparan, dan akuntabel serta meningkatkan value for money dengan memberikan nilai manfaat yang sebesar-besarnya kepada rakyat. Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah, Rabu (18/11) secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.

“LKPP harus berani melakukan banyak terobosan, terutama dengan memanfaatkan teknologi super modern. Bangun sistem pengadaan yang real time, lakukan transformasi ke arah 100 persen e-Procurement, manfaatkan teknologi untuk meningkatkan kapasitas pengolahan data pengadaan agar lebih cepat,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden mendorong penggunaan teknologi seperti big data analytics, cognitive computing, artificial intelligence, blockchain, machine learning, dan teknologi lainnya. Dengan bantuan teknologi terkini tersebut, pemerintah akan bisa memonitor secara real time nilai realisasi transaksi yang dilaksanakan. “Dengan berpijak pada data-data tersebut, para menteri, kepala lembaga, dan kepala daerah bisa diberikan alarm, bisa diberikan peringatan agar mereka melakukan langkah-langkah percepatan,” ujarnya.

Percepatan itu, imbuh Presiden, juga sangat penting di masa krisis akibat pandemi COVID-19 ini. Belanja pemerintah tersebut akan mendorong permintaan dan meningkatkan konsumsi masyarakat yang selanjutnya akan menggerakkan produksi dan menumbuhkan ekonomi. “Pada posisi sulit seperti sekarang ini, yang dibutuhkan adalah peredaran uang yang semakin banyak, dan itu berasal dari, saat ini memang yang paling diharapkan adalah berasal dari, konsumsi dan belanja pemerintah,” ujarnya.

Presiden pun mengingatkan kementerian/lembaga (K/L) yang kinerja penyerapan belanja pengadaan barang/jasa-nya masih rendah mendekati akhir tahun 2020 yang sisa waktunya hanya tinggal satu bulan lagi. “Untuk pengadaan barang dan jasa yang tinggal, ini praktis tinggal sampai tanggal 22 Desember, praktis tinggal sebulan ini harus betul-betul kita belanjakan sesuai dengan perencana, baik dari APBD maupun dari APBN yang ada,” pungkasnya. (DND/UN)

#Pengadaan Barang dan Jasa
Berita terkait: > Vaksinasi COVID-19, Presiden: Keselamatan Masyarakat Adalah Prioritas Tertinggi > Pemerintah Siapkan Konsultasi Publik Aturan Turunan UU Cipta Kerja > Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, 16 November 2020, di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta > RCEP Diteken, Mendag: Ekspor Indonesia Berpotensi Meningkat 7,2 Persen > Presiden: RCEP Komitmen Perdamaian, Stabilitas, & Kesejahteraan di Kawasan
Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Share4Tweet3SendShare
Previous Post

Presiden Dorong LKPP Lakukan Perubahan Fundamental dalam Sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Next Post

Presiden Minta Pengadaan Barang/Jasa Prioritaskan Produk Dalam Negeri

Related Posts

Rektor Asep Saepudin Jahar: UIN Jakarta Pastikan Kesejahteraan Karyawan dan Pembebasan Sewa Sesuai KMA 1543/2025
Nasional

Rektor Asep Saepudin Jahar: UIN Jakarta Pastikan Kesejahteraan Karyawan dan Pembebasan Sewa Sesuai KMA 1543/2025

kabarbanten.com
29 Oktober 2025
37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional
Nasional

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

kabarbanten.com
25 Oktober 2025
KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri
Nasional

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
HSN 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Dorong Santri Tingkatkan Ilmu dan Akhlak
Nasional

Hari Santri 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Harap Santri Terus Tingkatkan Ilmu dan Akhlak

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian
Nasional

UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian

kabarbanten.com
17 Oktober 2025
PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus
Nasional

PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus

kabarbanten.com
16 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Disperindagkop UKM Gelar Bazar UMKM di Plaza Puspem Kota Tangerang

Disperindagkop UKM Gelar Bazar UMKM di Plaza Puspem Kota Tangerang

6 Februari 2023
8 Kecamatan Disapu Puting Beliung, 50 Rumah Rusak

8 Kecamatan Disapu Puting Beliung, 50 Rumah Rusak

1 Maret 2021
UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian

UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian

17 Oktober 2025
Tangsel Run for Humanity 2025 Digelar 23 November

Tangsel Run for Humanity 2025 Digelar 23 November

30 Oktober 2025
Benyamin Davnie Ajak Pemuda di Tangsel Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah

Benyamin Davnie Ajak Pemuda di Tangsel Jadi Motor Penggerak Pembangunan Daerah

29 Oktober 2025
Wabup Tangerang Ajak Siswa Bermimpi Jadi Bupati

Wabup Tangerang Ajak Siswa Bermimpi Jadi Bupati

29 Oktober 2025
Bupati Minta Anggota DPRD Provinsi Banten Prioritaskan Pembangunan Kabupaten Tangerang.

Bupati Minta Anggota DPRD Provinsi Banten Prioritaskan Pembangunan Kabupaten Tangerang.

29 Oktober 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved