Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mendatangi langsung tumpukan sampah yang ditutup terpal dan tengah menunggu proses pengangkutan di bawah Flyover Ciputat. Dalam video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya, @pilarsaga_official, pada Kamis (18/12) dini hari, Pilar tampak mengamati tumpukan serta proses pengangkutan sampah dan berkeliling di sekitar Flyover Ciputat.
Pilar menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat dan para pengguna jalan atas ketidaknyamanan akibat penumpukan sampah yang terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah ruas jalan.
Pilar menjelaskan, dalam beberapa hari terakhir Pemkot Tangsel terus melakukan pembersihan sampah sesuai instruksi Wali Kota Benyamin Davnie. Upaya tersebut dilakukan secara intensif sambil menunggu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang kembali siap beroperasi.
“Saat ini kami memaksimalkan pemanfaatan lahan TPS3R yang ada di seluruh wilayah Kota Tangsel untuk mengurangi dampak penumpukan sampah,” kata Pilar.
Ia menambahkan, Pemkot Tangsel melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama dinas pengampu lainnya tengah menempuh tiga langkah penanganan sampah, yakni jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang.
Untuk langkah jangka pendek, Pemkot Tangsel terus membangun komunikasi dengan warga di sekitar TPA Cipeucang serta melakukan berbagai penataan. Di antaranya penataan landfill dengan metode terasering guna menjaga aliran anak Kali Cirompang dan permukiman sekitar, pembangunan dinding penahan tanah menggunakan bronjong, pembangunan jalan akses baru, serta pembebasan lahan baru seluas 4.000 meter persegi yang ditargetkan rampung pada Desember ini.
Sementara itu, pada tahap jangka menengah, Pemkot Tangsel melakukan pembangunan fasilitas Material Recovery Facility (MRF) sebagai metode pengolahan sampah sementara hingga Pembangkit Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) selesai dibangun. Selain itu, dilakukan penutupan Landfill 3 menggunakan geomembran serta kembali melakukan pembebasan lahan baru.
Adapun untuk jangka panjang, Pilar menyebut Pemkot Tangsel tengah mempersiapkan pembangunan fasilitas PSEL yang diharapkan dapat menyelesaikan persoalan sampah secara permanen. Saat ini, perencanaan PSEL tersebut tengah disesuaikan dengan Peraturan Presiden terbaru Nomor 109 Tahun 2025 yang menggantikan Perpres Nomor 35 Tahun 2018.
View this post on Instagram
Pilar juga mengapresiasi peran aktif tokoh masyarakat, ketua RW, ketua RT, serta warga yang turut membantu penanganan sampah di lingkungannya masing-masing.
“Kami berharap kondisi ini tidak diperparah oleh pihak-pihak tertentu dengan membuang sampah sembarangan,” ujarnya.
Pilar pun memohon doa dan dukungan seluruh masyarakat agar penanganan sampah di Kota Tangerang Selatan dapat berjalan cepat dan tepat, sehingga pelayanan persampahan kepada warga dapat kembali normal dalam waktu dekat.
“Mohon doanya agar penanganan sampah Tangsel bisa berjalan dengan cepat dan tepat. Agar pelayanan persampahan warga bisa kembali berjalan normal dalam waktu dekat,: tutup Pilar. (fid)














