SERANG-Jika kerjasama antara Pemkot Serang dengan Pemkot Tangerang Selatan (Tangsel) terkait pembuangan sampah ke TPAS Cilowong terjadi, maka dalam satu hari Kota Serang akan menerima 400 ton sampah per harinya dari Kota Tangsel.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang Ipiyanto mengatakan, Kota Tangsel akan membuang sampah ke Kota Serang lantaran TPAS milik Kota Tangsel sedang diperbaiki karena terjadi musibah longsor. Sebagai sesama kabupaten kota yang berada di bawah Provinsi Banten menurutnya perlu ada kerjasama dan saling membantu. Karena itu Pemerintah Kota Serang mengizinkan Kota Tangsel membuang sampah ke Kota Serang.
“Pemkot Tangsel minta bantuan ke kami terkait musibah yang mereka alami karena telah terjadi longsor di TPA sehingga meminta bantuan membuang sampah ke kita,” kata Ipiyanto, Rabu (6/1).
Ipiyanto mengatakan, dari delapan kabupaten/kota, Kota Serang menjadi salah satu pilihan bagi Tangsel untuk membuang sampah mereka. Namun, pembuangan sampah ini juga hanya sementara sampai perbaikan TPAS milik Tangsel selesai. “Karena masih dalam satu provinsi maka sudah selayaknya Kota Serang membantu Pemkot Tangsel,” ujarnya.
Ipiyanto menjelaskan, meski ada biaya retribusi yang harus dibayar oleh Pemerintah Kota Tangsel ke Pemerintah Kota Serang dan akan masuk sebagai pendapatan aslu daerah namun Kota Serang setuju menampung sampah dari Kota Tangsel bukan untuk mengejar retribusi. Pasalnya, dari kerjasama itu Kota Serang menginginkan agar Kota Tangsel membantu sejumlah perbaikan di TPAS Cilowong mengingat saat ini APBD Kota Serang tidak mampu untuk melakukan perbaikan tersebut.
Sampai saat ini kerjasama antara Tangsel dengan Kota Serang masih terus dijajaki. Jika kerjasama sudah disepakati kedua belah pihak, maka Kota Tangsel bisa langsung membuang sampah ke TPAS Cilowong. Bila tidak ada halangan, Kota Tangsel akan mulai membuang sampah pada Februari mendatang.
Ipiyanto menuturkan, berdasarkan kajian TPAS Cilowong masih memungkinkan menampung sampah untuk 3-5 tahun ke depan dengan tetap melakukan penanganan dan pengolahan sampah yang dilakukan Pemkot Serang, baik dari hulu maupun hilir. Bantuan dari Kota Tangsel sendiri diharapkan dapat memperpanjang umur TPAS Cilowong.
Kepala Seksi Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang Askolani mengungkapkan, dalam hal pembuangan sampah, Kota Tangsel akan dikenai rertribusi sebesar Rp 175 per kilogram (kg) sampah atau Rp 175.000 per ton sampah. Bila Kota Tangsel akan membuang sampah 400 ton per hari maka akan ada pemasukan bagi PAD Kota Serang sebesar Rp 70 juta per hari. Hal ini tentu akan membantu bagi peningkatan PAD Kota Serang dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Serang. (rbn/and)
The post MoU Pemkot Serang dan Tangsel Terkait Sampah, 400 Ton Sampah Per Hari first appeared on Tangerang Ekspres.