Puluhan Ibu-ibu asal Perumahan Griya Loka menyatakan bakal all out atau berjuang sepenuh tenaga memenangkan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Banten Nomor Urut 01, Airin Rachmi Diany – Ade Sumardi serta Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) nomor urut 01, Benyamin Davnie – Pilar Saga Ichsan dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.
Mereka tergabung dalam Jaringan Kartini Griya Loka. Pernyataan itu mereka ungkapkan usai mendeklarasikan dukungannya di Rumah Relawan, Selasa (1/10/2024).
“Kita kebetulan ada satu RW, terdiri dari 9 RT. Untuk 1 RT itu kurang lebih ada 50-70 orang. Alhamdulillah banyak ibu-ibu yang mendukung Ibu Airin dan Pak Ben-Pilar,” ujar Nani.
Ia memastikan, pergerakan jaringan yang berisikan ratusan ibu-ibu ini akan maksimal.
Terlebih, sebagai kaum yang memiliki julukan “makhluk terkuat di bumi” ini juga masing-masing sudah memiliki jaringan pertemanan dan sosial yang luas.
“Kalau untuk kekuatan ibu-ibu jangan diremehkan,” tegasnya.
Sehingga jaringan dari para anggota tersebut, kata Nani, nantinya bisa dimanfaatkan sebagai jalan untuk mendulang suara sebanyak-banyaknya.
“Kita kebetulan setiap Minggu itu senam, terus jaming bareng. Jadi kita kan meluas jaringannya. Jadi bisa lebih banyak lagi, lebih banyak lagi,” ungkap Nani.
Menurut Nani, perjuangan ini dilakukan demi nasib Tangsel ke depannya.
Ia menilai, para sosok yang sama-sama memiliki nomor urut 01 dalam pencalonannya ini sudah memberikan banyak bukti dan kebermanfaatan.
Tepatnya, saat Airin dan Benyamin kala itu masih menjadi pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tangsel selama 10 tahun.
Kemudian juga ketika roda kepemimpinan itu dilanjutkan oleh Benyamin-Pilar, beberapa tahun terakhir.
“Menurut saya, semua sudah tercapai. Mulai dari jalanan, dan sebagainya. Lalu dari segi kesehatannya juga sudah baik, ada Posyandu, dan sebagainya. Saya kira sudah banyak yang menikmati pembangunan selama ini. Hanya kalau boleh usul, sekarang yang sedang dibutuhkan adalah lapangan, karena sudah banyak anak-anak yang besar. Jadi perlu lahan untuk olahraga,” pungkasnya. (fid)