Kabarbanten.com– Untuk menekan penyebaran Covid-19 di Kota Tangerang, khususnya ditingkat keluarga, Tokoh Pemuda Kota Tangerang, Ibrohim Sudjono mendukung Pemerintah Kota Tangerang untuk menggalakkan kembali Kampung Si Gacor.
Pasalnya, Kampung Si Gacor dinilai mampu menekan penyebaran Covid-19 ditingkat wilayah dengan menegakkan disiplin warga tentang 4M yakni memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
“Warga bisa diingatkan dengan protokol kesehatan tentang Covid-19, contohnya menegur warga yang keluar rumah tidak memakai masker dan menegur jika terjadi kerumunan,” kata Ibrohim seraya menambahkan, apabila tidak memakai masker petugas Kampung Si Gacor bisa memberikan masker.
“Penekanannya harus dari bawah, sehingga warga bisa disiplin tentang protokol kesehatan,” pungkasnya.
Untuk mensupport Kampung Si Gacor, Pemerintah Kota Tangerang juga bisa melombakannya menjelang HUT Kota Tangerang, sehingga ada reward dari Pemkot Tangerang bagi Kampung Si Gacor terbaik dalam memberikan sosialisasi tentang penyebaran Covid-19 maupun mengajak warga untuk disiplin protokol kesehatan.
“Mari bersama-sama kita lawan Covid-19. Dan, jangan jauhkan warga yang terkena Covid-19. Kita support mereka untuk bisa melawan virus ini serta maksimalkan lumbung warga,” imbuhnya.
Sementara itu, dalam rangka penerapan PPKM Mikro dan penekanan angka penyebaran Covid-19 di lingkungan rumah warga, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang beserta unsur TNI dan POLRI bersinergi dalam pembentukan Kampung Tangguh Jaya Siaga Corona (KTJ-SIGACOR) diseluruh kelurahan di Kota Tangerang.
KTJ-SIGACOR diresmikan secara virtual oleh Walikota Tangerang, Arief R. Wismansyah didampingi oleh Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima dan Komandan Kodim 0506 Tangerang Kolonel, Inf Bambang Hery Tugiyono berlokasi di Rupatama Polres Metro Tangerang Kota.
“Tingkat penyebaran covid-19 pada lingkungan terkecil yaitu klaster keluarga masih menjadi peringkat paling tinggi yakni sebanyak 35 persen, untuk itu kami yakin bahwa pembentukan KTJ-SIGACOR bisa menjadi garda terdepan penekanan angka Covid-19 di lingkungan warga,” kata Arief.
Walikota menyebutkan dengan dibentuknya KTJ-SIGACOR, secara komprehensif terbukti ampuh dalam menekan penyebaran Covid-19 di permukiman warga.
“Bekerjasama dengan TNI, POLRI, RT dan RW dalam melaksanakan pengawasan, sehingga penyelenggaraan protokol kesehatan di wilayah permukiman dapat berjalan dengan baik dan benar,”.
Melengkapi statement tersebut, Arief menjelaskan bahwa ia beserta jajaran akan meningkatkan kinerja lumbung warga dan penanganan warga terinfeksi Covid-19.
“Lumbung warga saya minta untuk dapat terus ditingkatkan, pelayanan Puskesmas untuk melakukan tracing dan penanganan warga terinveksi juga harus dimasifkan mengingat masih ada 13 Kelurahan yang berzona merah di Kota Tangerang,” papar Arief.
Menutup rangkaian kegiatan peresmian KTJ-SIGACOR, Pemkot Tangerang bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia, Polres Metro Tangerang Kota dan Kodim 0506 melakukan penyemprotan disinfektan beberapa ruas jalan protokol di Kota Tangerang.
“Ratusan personel gabungan kami terjunkan untuk melakukan penyemprotan di tiga ruas jalan utama di Kota Tangerang,”
“Saya harap, seluruh usaha yang kami lakukan dapat menekan hingga mengentaskan pandemi Covid-19 di Kota Tangerang,” pungkas Walikota.(ydh)