Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Hotspot Menurun Drastis, Menteri LHK: Kolaborasi Bersama Berhasil Cegah Karhutla

kabarbanten.com
2 November 2020
Hotspot Menurun Drastis, Menteri LHK: Kolaborasi Bersama Berhasil Cegah Karhutla

Ilustrasi Pemadaman Karhutla (Sumber: Humas Kementerian LHK)

Hotspot atau titik panas penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di seluruh Indonesia menurun dari 25.453 titik ke 2.191 titik. Artinya, terdapat penurunan jumlah hotspot sebanyak 23.261 titik atau 91,39 persen.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya mengungkapkan hal tersebut tidak terlepas dari kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah dengan berbagai pihak.

“Saya benar-benar bersyukur, dan memberikan penghargaan yang setinggi-setingginya kepada jajaran Pemda, TNI, Polri, KLHK, BPPT, BMKG, swasta, masyarakat, serta tentu saja BNPB,” katanya.

Menteri LHK juga menyampaikan terima kasih kepada semua elemen tingkat lapangan, Manggala Agni, Babinsa, Bhabinkamtibmas, unit-unit lapangan BNPB-BPBD, juga kepada pilot-pilot TNI AU yang berjibaku melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di beberapa provinsi rawan.

“Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah. Tahun ini ikhtiar dan doa kita dikabulkan. Kekhawatiran banyak pihak akan terjadinya duet bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan COVID-19 Korona, dapat kita hindari,” ucapnya.

Lebih lanjut, Menteri LHK  mengungkapkan, atas arahan Presiden Joko Widodo, dan kerja keras semua jajaran dari pusat hingga ke tapak, beberapa provinsi rawan karhutla dapat bebas dari ancaman asap tahun ini.

“Yang paling nyata di Provinsi Riau dan Provinsi Kalbar. Yang bila tidak dijaga kita bisa kecolongan, yaitu pada bulan April-Mei di Riau, dan pertengahan Agustus di Kalbar,” tuturnya.

Sejak diaktifkan tanggal 11 Februari 2020,  Pemerintah Provinsi Riau akhirnya mengakhiri status siaga bencana karhutla 2020. Selama masa ini, Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU) di Riau juga tidak ada yang menunjukkan level berbahaya, maupun yang tidak sehat.

Hal ini terlihat dari perbandingan total jumlah hotspot pada tanggal 1 Januari-31 Oktober 2020 pukul 07.00 WIB, berdasarkan Satelit Terra/Aqua (NASA) dengan level confident lebih dari 80 persen. Terpantau hotspot di seluruh Indonesia sebanyak 2.282 titik, lebih rendah 91,57 persen dari jumlah hotspot tahun 2019 yaitu 27.055 titik.

Khusus untuk hotspot di Provinsi Riau pada periode tersebut terpantau 327 titik atau lebih rendah 88,37 persen dibandingkan pada tahun 2019 yaitu 2.902 titik.

“Kita telah belajar banyak dari pengalaman masa lalu, dan kita akan terus belajar menghadapi tantangan karhutla di setiap waktu, sehingga arahan Bapak Presiden agar segera terbentuk sistem pengendalian karhutla secara permanen dapat terwujud. Kita sudah exercise di 2020, dan masih perlu kembali exercise di 2021, untuk mencapai solusi permanen tersebut,” sambungnya.

Ditambahkannya, tantangan karhutla di Indonesia begitu dinamis. Kolaborasi banyak pihak yang terlibat dalam kerja besar ini, merupakan kekuatan dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang. (HUMAS KEMENTERIAN LHK/UN)

ADVERTISEMENT

Ilustrasi Pemadaman Karhutla (Sumber: Humas Kementerian LHK)

Hotspot atau titik panas penyebab kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di seluruh Indonesia menurun dari 25.453 titik ke 2.191 titik. Artinya, terdapat penurunan jumlah hotspot sebanyak 23.261 titik atau 91,39 persen.

Menanggapi hal tersebut, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Menteri LHK) Siti Nurbaya mengungkapkan hal tersebut tidak terlepas dari kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah dengan berbagai pihak.

“Saya benar-benar bersyukur, dan memberikan penghargaan yang setinggi-setingginya kepada jajaran Pemda, TNI, Polri, KLHK, BPPT, BMKG, swasta, masyarakat, serta tentu saja BNPB,” katanya.

Menteri LHK juga menyampaikan terima kasih kepada semua elemen tingkat lapangan, Manggala Agni, Babinsa, Bhabinkamtibmas, unit-unit lapangan BNPB-BPBD, juga kepada pilot-pilot TNI AU yang berjibaku melaksanakan Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di beberapa provinsi rawan.

“Alhamdulillah. Terima kasih ya Allah. Tahun ini ikhtiar dan doa kita dikabulkan. Kekhawatiran banyak pihak akan terjadinya duet bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan COVID-19 Korona, dapat kita hindari,” ucapnya.

Lebih lanjut, Menteri LHK  mengungkapkan, atas arahan Presiden Joko Widodo, dan kerja keras semua jajaran dari pusat hingga ke tapak, beberapa provinsi rawan karhutla dapat bebas dari ancaman asap tahun ini.

“Yang paling nyata di Provinsi Riau dan Provinsi Kalbar. Yang bila tidak dijaga kita bisa kecolongan, yaitu pada bulan April-Mei di Riau, dan pertengahan Agustus di Kalbar,” tuturnya.

Sejak diaktifkan tanggal 11 Februari 2020,  Pemerintah Provinsi Riau akhirnya mengakhiri status siaga bencana karhutla 2020. Selama masa ini, Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU) di Riau juga tidak ada yang menunjukkan level berbahaya, maupun yang tidak sehat.

Hal ini terlihat dari perbandingan total jumlah hotspot pada tanggal 1 Januari-31 Oktober 2020 pukul 07.00 WIB, berdasarkan Satelit Terra/Aqua (NASA) dengan level confident lebih dari 80 persen. Terpantau hotspot di seluruh Indonesia sebanyak 2.282 titik, lebih rendah 91,57 persen dari jumlah hotspot tahun 2019 yaitu 27.055 titik.

Khusus untuk hotspot di Provinsi Riau pada periode tersebut terpantau 327 titik atau lebih rendah 88,37 persen dibandingkan pada tahun 2019 yaitu 2.902 titik.

“Kita telah belajar banyak dari pengalaman masa lalu, dan kita akan terus belajar menghadapi tantangan karhutla di setiap waktu, sehingga arahan Bapak Presiden agar segera terbentuk sistem pengendalian karhutla secara permanen dapat terwujud. Kita sudah exercise di 2020, dan masih perlu kembali exercise di 2021, untuk mencapai solusi permanen tersebut,” sambungnya.

Ditambahkannya, tantangan karhutla di Indonesia begitu dinamis. Kolaborasi banyak pihak yang terlibat dalam kerja besar ini, merupakan kekuatan dalam menghadapi tantangan di masa yang akan datang. (HUMAS KEMENTERIAN LHK/UN)

Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Share4Tweet3SendShare
Previous Post

Ayo Bayar Pajak! Samsat Cikokol Data dan Datangi Penunggak Pajak Kendaraan Bermotor

Next Post

Lebih Baik Dari Rata-rata Dunia, Presiden: Kasus Aktif Harus Terus Ditekan

Related Posts

Analis Sarankan Revisi UU Polri Harus Transparan dan Menguatkan Pengawasan Publik
Nasional

Analis Sarankan Revisi UU Polri Harus Transparan dan Menguatkan Pengawasan Publik

kabarbanten.com
9 April 2025
Keinginan Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor Direalisasikan Menteri Imipas, JMM Berikan Apresiasi
Nasional

Keinginan Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor Direalisasikan Menteri Imipas, JMM Berikan Apresiasi

kabarbanten.com
4 April 2025
Indonesia Police Watch (IPW) Apresiasi Langkah Cepat dan Tegas  Kapolda Banten
Nasional

IPW Nilai Polri Tidak Anti Kritik, Beda dengan Kejaksaan

kabarbanten.com
25 Februari 2025
Dirjen Pendis Kemenag Abu Rokhmad Apresiasi Kinerja Tim Terpadu Rampungkan Pemenuhan Lahan UIII
Nasional

Dirjen Pendis Kemenag Abu Rokhmad Apresiasi Kinerja Tim Terpadu Rampungkan Pemenuhan Lahan UIII

kabarbanten.com
9 Januari 2025
Empat Ajudan Presiden Prabowo Subianto ‘Best of The Best’
Nasional

Empat Ajudan Presiden Prabowo Subianto ‘Best of The Best’

kabarbanten.com
25 Oktober 2024
Presiden Jokowi Resmikan Stadion Utama Sumatera Utara
Nasional

Presiden Jokowi Resmikan Stadion Utama Sumatera Utara

Kabar Banten
15 Oktober 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Ditresnarkoba Polda Banten Amankan Pelaku Penyalahgunaan Obat Terlarang

Ditresnarkoba Polda Banten Amankan Pelaku Penyalahgunaan Obat Terlarang

4 Desember 2024
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Electrolux Buka Showroom and Service Center di Gading Serpong

Electrolux Buka Showroom and Service Center di Gading Serpong

6 April 2022
Silaturahmi Akbar KAHMI Ciputat, Refleksi Peran HMI untuk Indonesia Maju

Silaturahmi Akbar KAHMI Ciputat, Refleksi Peran HMI untuk Indonesia Maju

13 Agustus 2023
Bupati Maesyal Rasyid Resmikan Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor UPTD Legok

Bupati Maesyal Rasyid Resmikan Gedung Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor UPTD Legok

9 Mei 2025
Pemkot Tangsel Gelar Health Tourism Talk di Munas VII APEKSI 2025, dr. Tompi: Kota Ini Siap Jadi Role Model

Pemkot Tangsel Gelar Health Tourism Talk di Munas VII APEKSI 2025, dr. Tompi: Kota Ini Siap Jadi Role Model

9 Mei 2025
Munas ke-VII APEKSI 2025, Booth Paviliun Kota Tangsel Jadi Pusat Perhatian

Munas ke-VII APEKSI 2025, Booth Paviliun Kota Tangsel Jadi Pusat Perhatian

8 Mei 2025
Benyamin Davnie Dukung Kolaborasi Digital Antar Kota di Munas APEKSI VII

Benyamin Davnie Dukung Kolaborasi Digital Antar Kota di Munas APEKSI VII

8 Mei 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved