Angka Stunting Turun 4,5 %, DPRD Banten terus dorong Pemprov dalam penanganan Stunting mencapai 0, hal ini disampaikan oleh Anggota DPRD Provinsi Banten Hj. Encop Sopia saat menghadiri kegiatan Pemberian Nutrisi Sehat Untuk Anak dan Verifikasi Balita Resiko Stunting di Bulan Penimbangan dan Pemberian Vitamin A Tahun 2023 bertempat di Kantor Kecamatan Curug, Kota Serang, Sabtu (18/02/23).
Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka mendukung percepatan penurunan stunting di Provinsi Banten untuk segera dilakukan pendataan sekaligus mengecek identitas status anak stunting yang sudah diinput oleh kader.
Turut hadir Pj. Gubernur Banten Dr. Al Muktabar. M.Sc., Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Banten Moch. Tranggono berserta unsur Forkopimda lainnya.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana Siti Ma’ani Nina mengungkapkan bahwa telah mengecek secara administrasi terdapat sebanyak 397 anak, namun ternyata ada yang sudah keluar baik dari status stunting maupun berpindah tempat, sehingga menjadi 263 anak.
“Sebanyak 263 anak tadi, khusus di bulan spesial ini untuk di cek ulang keberadaannya. Sehingga nanti ditemukan kendala, selanjutnya nanti barangkali ditindaklanjuti oleh Dinas Kesehatan atau tenaga medis akan kita selesaikan hingga tiga bulan kedepan.” tuturnya.
Pj. Gubernur Banten Al-Muktabar mengatakan Pemerintah Provinsi Banten telah berhasil menurunkan angka stunting sebanyak 4,5%. Pada dasarnya, kondisi anak-anak sudah makin membaik. Hanya saja diperlukannya data yang kuat, sebab dalam 7-8 bulan terakhir secara menyeluruh melakukan gerakan untuk menurunkan angka stunting.
“Nanti itu akan kita kuatkan lagi, seperti yang hari ini sudah dilakukan untuk benar-benar terakurasi datanya secara akurat. Sehingga mempermudah kita dalam membuat laporan terpisah kepada tim nasional dalam rangka penanganan stunting.” tutupnya.
Pada kesempatan yang sama, Anggota Komisi I DPRD Provinsi Banten Hj. Encop Sopia mengungkapkan pihaknya menyambut baik kegiatan ini. Ia mengungkapkan senang melihat acara kegiatan berjalan dengan sukses, bagaimana Pemprov Banten menyapa masyarakat dalam penanganan stunting melalui kinerja multi stakeholder.
“Mudah-mudahan angka stunting di Provinsi Banten, khususnya Kota Serang semakin menurun. Hal ini menjadi gambaran kedepannya bahwa Provinsi Banten untuk dapat berada di bawah rata-rata angka nasional, bahkan menunjukkan angka zero.” ungkapnya.