Kegiatan khitanan massal yang digelar oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di RSUD Pondok Aren pada Kamis (19/6/2025), dibanjiri peserta melebihi kuota yang ditentukan.
Dari total 85 kuota yang disiapkan, tercatat lebih dari 200 anak mendaftar untuk ikut serta.
Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie yang hadir langsung dalam kegiatan tersebut mengapresiasi inisiatif sosial DWP Tangsel. Ia bahkan mendorong agar kegiatan serupa digelar secara berkala.
“Jadi saya dorong tadi untuk dilaksanakan lagi pada waktu yang akan datang. Silahkan manfaatkan fasilitas rumah sakit di Kota Tangerang Selatan, bahkan kalau memungkinkan dan memang peminatnya masih banyak, dijadwalkan aja secara rutin, bisa dua atau tiga kali dalam setahun,” ujarnya.
Kegiatan ini diikuti anak-anak dari berbagai kecamatan di Kota Tangerang Selatan. Proses penjaringan peserta dilakukan oleh DWP bekerja sama dengan ibu-ibu camat dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua DWP Tangsel, Monalisa Indrawati Bambang menyebut, kegiatan ini tidak dipungut biaya dan bertujuan meringankan beban keluarga kurang mampu.
“Acara ini gratis, tidak ada ditarik bayaran. Kami ingin memastikan bahwa semua anak, terutama dari keluarga prasejahtera, bisa ikut khitan dengan nyaman dan aman,” jelas Monalisa.
Ia juga menegaskan, pelaksanaan khitan dilakukan oleh tim dokter berpengalaman dari RSUD Pondok Aren, dengan prosedur cepat dan minim rasa sakit.
Acara khitanan massal ini bukan sekadar layanan kesehatan, tetapi juga bentuk nyata kepedulian sosial dan spiritual, yang harapannya bisa membentuk anak-anak menjadi pribadi yang saleh dan berguna bagi bangsa. (fid)