TANGERANG – Warga RW 03, Kelurahan Pakulonan Barat dan Kampung Wates, Kelurahan Pakulonan sukses memanen lele sangkuriang. Dari dua lokasi budidaya lele tersebut menghasilkan sekitar 200 kilogram lele.
Budidaya ikan lele sangkuriang yang dikembangkan warga ini merupakan bagian dari corporate social responsibility (CSR) PT Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) Tangerang Mill Tbk dan Karang Taruna setempat.
“Kegiatan ini merupakan program pemberdayaan masyarakat yang bekerjasama dengan karang taruna,” kata Head of Sustainability PT IKPP Tangerang, Kholisul Fatikhin, Rabu, (2/12/2020).
Kholisul menjelaskan, pembesaran budidaya lele sangkuriang yang diberdayakan oleh anak muda tersebut untuk membantu warga dalam hal ketahanan pangan di masa pandemi covid-19.
“Kita harap, ilmu budidaya terserap dengan baik oleh pengurus Karang Taruna, bermanfaat untuk diri sendiri dan masyarakat,” ucapnya.
Kholisul juga berharap budidaya lele ini dapat dikembangkan lebih baik lagi. Jangan hanya terhenti sekali panen saja. Tetapi harus berkelanjutan.
“Bantuan yang diberikan PT IKPP Tangerang untuk pemicu saja. Kita harapkan budidaya lelenya berkelanjutan. Lebih bagus jika berkembang lebih banyak lagi,” harapnya.
Lurah Pakulonan Barat Sudrajat mengapresiasi panen lele untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan ditengah pandemi covid-19 saat ini.
“Alhamdulillah. Hasil panen untuk membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi lauk pauk di dapur,” ucapnya.
Kata dia, wilayah RW 03 bisa menjadi percontohan bagi wilayah lain memanfaatkan lahan tidur untuk pertanian maupun budidaya lele dalam membantu program pemerintah dalam ketahanan pangan.
“Saya juga berharap kedepannya budidaya lele ini lebih berkembang,” tandasnya. (RAY)