Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Stafsus Presiden Billy Mambrasar Sambangi Komunitas Petani Muda Keren di Bali

kabarbanten.com
1 Desember 2020
Stafsus Presiden Billy Mambrasar Sambangi Komunitas Petani Muda Keren di Bali

Stafsus Presiden Billy Mambrasar bertemu dengan Komunitas Petani Muda Keren di Buleleng, Bali, Senin (30/11/2020). (Foto: Humas/Rahmat)

Staf Khusus (Stafsus) Presiden Billy Mambrasar, Senin (30/11/2020), menyambangi Komunitas Petani Muda Keren (PMK) di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kunjungan ini terkait dengan Program 2,5 Juta Petani Milenial yang dilaksanakan Kementerian Pertanian (Kementan) guna mendukung program ketahanan pangan nasional.

Billy mengatakan, ia bertugas untuk menarik generasi muda untuk menjadi petani serta berkomunikasi dengan komunitas petani di Indonesia mengenai bantuan yang dapat diberikan oleh pemerintah.

“Kami sudah berkunjung ke lebih 15 provinsi dari seluruh Indonesia. Saya dan tim bertemu dengan petani milenial dengan tujuan kami ingin melihat langsung, kami ingin mendengar langsung tentang kendala yang dihadapi dan visi yang ingin dikejar”, ujarnya.

Informasi yang diperoleh dari para petani tersebut, imbuhnya, akan diteruskan kepada Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Diungkapkan Billy, Mentan memberikan target kepadanya untuk menciptakan 100 ribu petani milenial.

Terkait hal tersebut, Billy berharap PMK dapat berkontribusi dengan mengonsolidasikan lebih banyak data-data maupun program anak-anak muda, bukan hanya di sekitar wilayah Gobleg tetapi juga di seluruh Bali.

Lebih lanjut Billy menyampaikan, petani muda bukan hanya mereka yang bekerja di ladang tetapi dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori.

Keempat kategori tersebut adalah yang petani di ladang, middleman atau penghubung antara ladang dengan pasar, petani yang berhubungan dengan IOT (Internet Of Things) dan teknologi, serta petani yang melakukan ekspor-impor.

“Saya bertugas untuk memasukkan 100 ribu petani muda ke dalam empat kategori tersebut,” ujar Billy.

Ia pun mengajak sekitar 30 petani muda yang hadir untuk bekerja sama dengan pemerintah. “Hari ini menjadi momentum untuk commit kita bekerja bersama sebenarnya. Jadi saya enggak dalam posisi bahwa nanti saya akan memberikan ini, saya akan menyediakan ini,” ujar Billy.

Meskipun tidak menjamin dapat memberikan bantuan langsung kepada para petani, Billy menyampaikan bahwa dirinya dapat menunjukkan sumber bantuan yang dibutuhkan untuk kemudian didekati bersama.

“Momen hari ini adalah momen di mana yuk kita kerja bareng. Nah, sekarang yang udah ada di perahu kita adalah Menteri Pertanian dan tentunya Pak Presiden, tetapi masih ada lintas kementerian dan lembaga lain yang harus kita deketin,” ajak Billy.

Di akhir pertemuan, Billy berpesan agar PMK tidak ragu dan takut untuk menyampaikan kepadanya usulan program-program yang dapat mendukung pertanian mereka.

Komunitas Petani Muda Keren
Pada kesempatan tersebut, Ketua Komunitas PMK Bali Agung Wedha, menyatakan apresiasinya atas kunjungan Billy yang dinilainya dapat membangkitkan semangat petani muda di PMK.

“Harapan kami ke depan, semoga dengan adanya sinergitas ini bisa membantu kami untuk connecting the dots dengan kementerian, dengan stakeholder yang lainnya,” ujar Agung yang juga merupakan penggagas komunitas tersebut.

Agung juga berharap komunitasnya bisa lebih banyak membawa generasi muda untuk kembali bertani dan memotivasi sebanyak-banyaknya petani lain untuk bangga menjadi petani, sehingga dapat menyejahterakan Pulau Bali.

Komunitas yang tergabung dalam Forum Petani Muda di Bali ini memiliki konsep pertanian terintegrasi, pertanian holistik dari hulu sampai dengan hilir.

Lebih dari 300 orang petani tercatat sebagai anggota PMK, menyisakan lebih dari 1.000 petani yang belum terdata, yang tersebar di seluruh Provinsi Bali.

PMK menekankan konsep dasar pertanian yang agriculture bukan agribisnis, yaitu pertanian berbasis budaya. Budaya yang lahir dari pertanian, dan pariwisata sebagai bonusnya.

Visi yang diusung adalah untuk menghasilkan produk organik, mengajak petani hidup sehat, serta membangun bisnis yang berkelanjutan.

Mengadopsi small scale integrated farming, PMK bertujuan untuk mengejar kualitas, kontinuitas, dan kuantitas produk pertanian.

PMK juga menerapkan teknologi 4.0 dengan mengembangkan tiga aplikasi besar, yaitu Farmer Apps (digitalisasi dengan output big data), BOS Fresh (pemasaran produk pertanian), dan Nabung Tani (fintech untuk pendanaan pertanian). (SLN/UN)

#SKP Milenial
Berita terkait: > Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19  dan Pemulihan Ekonomi Nasional, 30 November 2020, di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta > Pimpin Ratas, Presiden Minta Perhatian Khusus Terhadap Peningkatan Kasus COVID-19 di Dua Provinsi > Kunker ke Bali, Stafsus Presiden Billy Mambrasar Ajak Generasi Muda Berwirausaha > Bertemu Sekda Provinsi Bali, Stafsus Presiden Billy Mambrasar Bahas Manajemen Talenta Muda > Pertimbangan Efektivitas dan Efisiensi, Pemerintah Bubarkan 10 Lembaga Nonstruktural
ADVERTISEMENT

Stafsus Presiden Billy Mambrasar bertemu dengan Komunitas Petani Muda Keren di Buleleng, Bali, Senin (30/11/2020). (Foto: Humas/Rahmat)

Staf Khusus (Stafsus) Presiden Billy Mambrasar, Senin (30/11/2020), menyambangi Komunitas Petani Muda Keren (PMK) di Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

Kunjungan ini terkait dengan Program 2,5 Juta Petani Milenial yang dilaksanakan Kementerian Pertanian (Kementan) guna mendukung program ketahanan pangan nasional.

Billy mengatakan, ia bertugas untuk menarik generasi muda untuk menjadi petani serta berkomunikasi dengan komunitas petani di Indonesia mengenai bantuan yang dapat diberikan oleh pemerintah.

“Kami sudah berkunjung ke lebih 15 provinsi dari seluruh Indonesia. Saya dan tim bertemu dengan petani milenial dengan tujuan kami ingin melihat langsung, kami ingin mendengar langsung tentang kendala yang dihadapi dan visi yang ingin dikejar”, ujarnya.

Informasi yang diperoleh dari para petani tersebut, imbuhnya, akan diteruskan kepada Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Diungkapkan Billy, Mentan memberikan target kepadanya untuk menciptakan 100 ribu petani milenial.

Terkait hal tersebut, Billy berharap PMK dapat berkontribusi dengan mengonsolidasikan lebih banyak data-data maupun program anak-anak muda, bukan hanya di sekitar wilayah Gobleg tetapi juga di seluruh Bali.

Lebih lanjut Billy menyampaikan, petani muda bukan hanya mereka yang bekerja di ladang tetapi dapat diklasifikasikan ke dalam empat kategori.

Keempat kategori tersebut adalah yang petani di ladang, middleman atau penghubung antara ladang dengan pasar, petani yang berhubungan dengan IOT (Internet Of Things) dan teknologi, serta petani yang melakukan ekspor-impor.

“Saya bertugas untuk memasukkan 100 ribu petani muda ke dalam empat kategori tersebut,” ujar Billy.

Ia pun mengajak sekitar 30 petani muda yang hadir untuk bekerja sama dengan pemerintah. “Hari ini menjadi momentum untuk commit kita bekerja bersama sebenarnya. Jadi saya enggak dalam posisi bahwa nanti saya akan memberikan ini, saya akan menyediakan ini,” ujar Billy.

Meskipun tidak menjamin dapat memberikan bantuan langsung kepada para petani, Billy menyampaikan bahwa dirinya dapat menunjukkan sumber bantuan yang dibutuhkan untuk kemudian didekati bersama.

“Momen hari ini adalah momen di mana yuk kita kerja bareng. Nah, sekarang yang udah ada di perahu kita adalah Menteri Pertanian dan tentunya Pak Presiden, tetapi masih ada lintas kementerian dan lembaga lain yang harus kita deketin,” ajak Billy.

Di akhir pertemuan, Billy berpesan agar PMK tidak ragu dan takut untuk menyampaikan kepadanya usulan program-program yang dapat mendukung pertanian mereka.

Komunitas Petani Muda Keren
Pada kesempatan tersebut, Ketua Komunitas PMK Bali Agung Wedha, menyatakan apresiasinya atas kunjungan Billy yang dinilainya dapat membangkitkan semangat petani muda di PMK.

“Harapan kami ke depan, semoga dengan adanya sinergitas ini bisa membantu kami untuk connecting the dots dengan kementerian, dengan stakeholder yang lainnya,” ujar Agung yang juga merupakan penggagas komunitas tersebut.

Agung juga berharap komunitasnya bisa lebih banyak membawa generasi muda untuk kembali bertani dan memotivasi sebanyak-banyaknya petani lain untuk bangga menjadi petani, sehingga dapat menyejahterakan Pulau Bali.

Komunitas yang tergabung dalam Forum Petani Muda di Bali ini memiliki konsep pertanian terintegrasi, pertanian holistik dari hulu sampai dengan hilir.

Lebih dari 300 orang petani tercatat sebagai anggota PMK, menyisakan lebih dari 1.000 petani yang belum terdata, yang tersebar di seluruh Provinsi Bali.

PMK menekankan konsep dasar pertanian yang agriculture bukan agribisnis, yaitu pertanian berbasis budaya. Budaya yang lahir dari pertanian, dan pariwisata sebagai bonusnya.

Visi yang diusung adalah untuk menghasilkan produk organik, mengajak petani hidup sehat, serta membangun bisnis yang berkelanjutan.

Mengadopsi small scale integrated farming, PMK bertujuan untuk mengejar kualitas, kontinuitas, dan kuantitas produk pertanian.

PMK juga menerapkan teknologi 4.0 dengan mengembangkan tiga aplikasi besar, yaitu Farmer Apps (digitalisasi dengan output big data), BOS Fresh (pemasaran produk pertanian), dan Nabung Tani (fintech untuk pendanaan pertanian). (SLN/UN)

#SKP Milenial
Berita terkait: > Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19  dan Pemulihan Ekonomi Nasional, 30 November 2020, di Istana Merdeka, Provinsi DKI Jakarta > Pimpin Ratas, Presiden Minta Perhatian Khusus Terhadap Peningkatan Kasus COVID-19 di Dua Provinsi > Kunker ke Bali, Stafsus Presiden Billy Mambrasar Ajak Generasi Muda Berwirausaha > Bertemu Sekda Provinsi Bali, Stafsus Presiden Billy Mambrasar Bahas Manajemen Talenta Muda > Pertimbangan Efektivitas dan Efisiensi, Pemerintah Bubarkan 10 Lembaga Nonstruktural
Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Share5Tweet3SendShare
Previous Post

Pemkab Serang Percepat Transformasi Digital Guna Realisasikan SPBE

Next Post

Rapid Test dan Pemeriksaan Gula Darah Gratis Terbanyak, Eka Hospital Raih Rekor MURI

Related Posts

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional
Nasional

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

kabarbanten.com
25 Oktober 2025
KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri
Nasional

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
HSN 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Dorong Santri Tingkatkan Ilmu dan Akhlak
Nasional

Hari Santri 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Harap Santri Terus Tingkatkan Ilmu dan Akhlak

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian
Nasional

UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian

kabarbanten.com
17 Oktober 2025
PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus
Nasional

PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus

kabarbanten.com
16 Oktober 2025
UIN Jakarta-NL Knowledge House Sepakat Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian antara Indonesia-Belanda
Nasional

UIN Jakarta-NL Knowledge House Sepakat Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian antara Indonesia-Belanda

kabarbanten.com
10 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

29 September 2025
Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

9 Oktober 2025
Hidupkan UMKM Lokal dan Ekonomi Warga, Paramount Petals Resmikan Taman Rasa

Hidupkan UMKM Lokal dan Ekonomi Warga, Paramount Petals Resmikan Taman Rasa

3 Oktober 2025
Ketua RW di Tangsel Bakal Kelola Bank Sampah, Sekda Bambang Noertjhajo Harapkan Keaktifan Masyarakat

Ketua RW di Tangsel Bakal Kelola Bank Sampah, Sekda Bambang Noertjhajo Harapkan Keaktifan Masyarakat

25 Oktober 2025
37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

25 Oktober 2025
Wakil Wali Kota Tangsel Ajak Warga Hidupkan Kembali Semangat Gotong Royong Lewat Jumat Bersih

Wakil Wali Kota Tangsel Ajak Warga Hidupkan Kembali Semangat Gotong Royong Lewat Jumat Bersih

25 Oktober 2025
Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemkot Tangsel dalam Evaluasi SAKIP 2025

Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemkot Tangsel dalam Evaluasi SAKIP 2025

24 Oktober 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved