Menjelang tahun politik, Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengajak kader Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) untuk berperan aktif melawan fitnah, hoaks dan hasutan kebencian.
Hal itu disampaikan oleh Benyamin Davnie saat mengisi materi Latihan Kader (LK) II Regional HMI Cabang Ciputat, dengan tema “Indonesia Outlook 2023: Peran Pemerintah Daerah, Partisipasi & Pengawasan dalam Pemilu 2024,” di Pusat TIK Nasional UIN Jakarta, pada Minggu (26/2).
Menurut Benyamin Davnie, berita bohong dan ujaran kebencian yang menghiasi media sosial (medsos) pada Pilpres 2019 dan Pilkada 2020 membuat ketentraman publik sangat terganggu.
“Penyebaran berita hoaks amatlah cepat, dibuat dengan sengaja untuk memprovokasi dan menimbulkan kegaduhan di medsos. Kita bisa saksikan informasi direkayasa sedemikian rupa, fakta diputar-balikan. Akibatnya, merusak kerukunan antar masyarakat dan tatanan sosial,” jelas Benyamin.
Karenanya, dia meminta HMI ikut bersama-sama melawan hoaks dan disinformasi.
“Pemkot mengajak kader HMI untuk ambil bagian menangkal hoaks. Kita semua tahu, HMI memiliki tradisi intelektual yang tinggi dan nalar kritis, sehingga akan mudah membuat kontra narasi dan pengecekan fakta. Kita berharap, HMI bisa menggeser ruang publik yang awalnya riuh dengan hoaks, berganti dengan narasi positif,” ucapnya.
Agar perang melawan hoaks ini lebih terarah, Pemkot Tangsel telah berkolaborasi dengan Pusat Studi Agama & Demokrasi (PUSAD) Yayasan Paramadina dan Mafindo (Masyarakat Anti Fitnah Indonesia) untuk membuat pelatihan membangun narasi positif, bulan Maret sampai September 2023.
“Kita fasilitasi dengan menghadirkan tenaga pelatih berpengalaman dari PUSAD Paramadina dan Mafindo. Modul pelatihan juga telah disiapkan. Mereka akan membantu Pemkot selama lebih kurang 6 bulan,” kata Benyamin.
Nantinya, tambah Benyamin, HMI dan elemen masyarakat yang lain bisa dengan mudah mengenali dan mengidentifikasi hoaks, serta menyusun materi dan strategi kampanye narasi positif.
“Tugas Pemkot mendorong agar kohesivitas sosial terawat dan warga Tangsel bisa teredukasi dengan baik. Harapannya, kita bisa memperbanyak narasi positif, sehingga Pemilu 2024 bisa berjalan kondusif,” tutup Benyamin
Selain Wali Kota, hadir sebagai pembicara, antara lain Komisioner KPUD Tangsel Ahmad Mujahid Zein, Anggota Bawaslu Aas Satibi, Staf Khusus Wali Kota Asep Rohmatullah, serta Analis Perekonomian Setda Djaka Badranaya. (red/fid)