Dalam rangka memastikan tidak adanya personil Polres Cilegon yang membawa senjata api dalam pengamanan unjuk rasa Serikat pekerja dan buruh kota Cilegon dalam permintaan revisi UMK Tahun 2022 yang rencananya akan dilaksanakan di KP3B, Polres Cilegon melaksanakan kegiatan pengecekan senjata api guna memastikan bahwa dalam pelaksanaan pengamanan tidak ada yang menggunakan Senpi atau senjata api, Jum’at, (11/12).
Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Sigit Haryono, Sik, SH diwakili Kasihumas Polres Cilegon IPTU Sigit Dermawan SH mengatakan dalam pelaksanaan pengamanan unjuk rasa pemintaan revisi UMK Tahun 2022 Kota Cilegon maka Sipropam Polres Cilegon Polda Banten melaksanakan pemeriksaan dan memastikan bahwa seluruh personil yang terlibat pengamanan tidak membawa senjata api.
Adapun semua personel yang melaksanakan pengamanan diperiksa baik personil berpakaian dinas maupun tidak atau pakaian preman, guna memastikan tidak adanya yang membawa atau menggunakan senjata api dalam melaksanakan pengamanan unjuk rasa Serikat pekerja buruh kota Cilegon yang menuntut revisi UMK Tahun 2022 di Kota Cilegon. Ujar IPTU Sigit
Dari 206 personil yang terlibat pengamanan unjuk rasa buruh kota Cilegon dipastikan tidak ada yang membawa atau menggunakan senjata api dalam pelaksanaan pengamanan. Tutup IPTU Sigit Dermawan.
Dalam rangka memastikan tidak adanya personil Polres Cilegon yang membawa senjata api dalam pengamanan unjuk rasa Serikat pekerja dan buruh kota Cilegon dalam permintaan revisi UMK Tahun 2022 yang rencananya akan dilaksanakan di KP3B, Polres Cilegon melaksanakan kegiatan pengecekan senjata api guna memastikan bahwa dalam pelaksanaan pengamanan tidak ada yang menggunakan Senpi atau senjata api, Jum’at, (11/12).
Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Sigit Haryono, Sik, SH diwakili Kasihumas Polres Cilegon IPTU Sigit Dermawan SH mengatakan dalam pelaksanaan pengamanan unjuk rasa pemintaan revisi UMK Tahun 2022 Kota Cilegon maka Sipropam Polres Cilegon Polda Banten melaksanakan pemeriksaan dan memastikan bahwa seluruh personil yang terlibat pengamanan tidak membawa senjata api.
Adapun semua personel yang melaksanakan pengamanan diperiksa baik personil berpakaian dinas maupun tidak atau pakaian preman, guna memastikan tidak adanya yang membawa atau menggunakan senjata api dalam melaksanakan pengamanan unjuk rasa Serikat pekerja buruh kota Cilegon yang menuntut revisi UMK Tahun 2022 di Kota Cilegon. Ujar IPTU Sigit
Dari 206 personil yang terlibat pengamanan unjuk rasa buruh kota Cilegon dipastikan tidak ada yang membawa atau menggunakan senjata api dalam pelaksanaan pengamanan. Tutup IPTU Sigit Dermawan.