Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh putra daerah Kota Tangerang Selatan. Muhammad Ihsan Fawzi, M.Kom., seorang inovator muda dan visioner, berhasil melaju ke tingkat nasional dalam ajang Pemuda Pelopor 2024. Ihsan, yang juga dikenal sebagai CEO dan Founder Digiyok serta dosen di beberapa universitas ternama di Indonesia, membawa nama harum Provinsi Banten dengan karyanya di bidang Inovasi Teknologi.
Inovasi yang Menginspirasi
Aplikasi Sekolah Digiyok dengan tajuk kepeloporan “Aplikasi Sekolah Digiyok,” Ihsan memperkenalkan sebuah solusi revolusioner untuk dunia pendidikan. Aplikasi ini merupakan salah satu produk unggulan dari startup yang ia dirikan, Digiyok, yang bertujuan untuk mengintegrasikan teknologi dalam proses proses pengelolaan manajemen dan operasional di sekolah-sekolah. Aplikasi Sekolah Digiyok menawarkan berbagai fitur inovatif yang mempermudah pengelolaan sivitas akademika, siswa, dan orang tua, tidak hanya itu, Aplikasi Sekolah Digiyok akan membantu untuk meningkatkan efisiensi administrasi hingga pengelolaan keuangan sekolah.
“Aplikasi ini didesain untuk menjawab tantangan pendidikan di era digital. Kami ingin menciptakan lingkungan belajar yang lebih terintegrasi, sehingga proses pendidikan menjadi lebih efektif dan menyenangkan,” ujar Ihsan dalam wawancaranya.
Visi Digiyok
Sebagai seorang pendidik dan entrepreneur, Ihsan memiliki visi besar untuk mengubah wajah pendidikan di Indonesia melalui teknologi. Digiyok, startup yang ia dirikan, fokus pada pengembangan aplikasi dan platform digital yang mendukung ekosistem pendidikan. Selain Aplikasi Sekolah Digiyok, Digiyok juga mengembangkan berbagai solusi lain yang membantu meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
“Dengan memanfaatkan teknologi, kita bisa menciptakan banyak peluang baru bagi dunia pendidikan. Digiyok sendiri memiliki visi besar, tidak hanya meningkatkan efektivitas operasional Sekolah namun secara keseluruhan pun untuk UMKM di Indonesia dengan prinsip IT Success.Saya berharap Digiyok ini bisa diterima dengan baik sehingga bisa mendukung proses transformasi digital dan memberikan dampak positif bagi banyak sekolah maupun UMKM di Indonesia,” tambah Ihsan.
Dukungan dan Harapan
Keberhasilan Ihsan dalam ajang Pemuda Pelopor tidak lepas dari dukungan berbagai pihak, termasuk keluarga, rekan-rekan dosen, serta para mentor di Digiyok. Ia juga mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan Pemerintah Provinsi Banten yang turut bangga dengan prestasi ini.
Wali Kota Tangerang Selatan, dalam pernyataannya, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Ihsan. “Muhammad Ihsan Fawzi adalah contoh nyata dari generasi muda yang mampu membawa perubahan positif melalui inovasi teknologi. Kami sangat bangga dan berharap prestasi ini bisa menginspirasi pemuda-pemuda lain untuk terus berkarya dan berinovasi.”
Dengan lolosnya Ihsan ke tingkat nasional, harapan dan ekspektasi semakin tinggi. Kompetisi di tingkat nasional akan menjadi ajang yang lebih menantang, namun Ihsan optimis dapat memberikan yang terbaik dan mengharumkan nama Banten serta Tangerang Selatan di kancah nasional.
“Ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi tentang bagaimana kita bisa terus memberikan kontribusi nyata untuk masyarakat. Saya siap untuk tantangan selanjutnya dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil terbaik,” tutup Ihsan dengan penuh semangat.
Keberhasilan Muhammad Ihsan Fawzi dalam ajang Pemuda Pelopor ini merupakan bukti bahwa generasi muda Indonesia memiliki potensi besar untuk menciptakan perubahan melalui inovasi teknologi. Aplikasi Sekolah Digiyok adalah langkah nyata menuju masa depan pendidikan yang lebih baik, dan Ihsan menjadi inspirasi bagi banyak pemuda untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi berkontribusi bagi bangsa dan negara.