Kabarbanten.com – Puluhan Kepala Keluarga (KK) mengungsi akibat adanya banjir yang menggenang di Kecamatan Benda, Kota Tangerang.
Hal tersebut akibat macetnya saluran air di bawah jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) II saat hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak Selasa (18/1/2022).
“Ada (mengungsi), laporannya di Kelurahan Benda, itu ada 29 KK mereka diungsikan ke masjid dan posko,” ungkap Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah, Kamis (20/1/2022).
Banjir pun menggenang tiga Kelurahan di Kecamatan Benda, yakni Blendung, Benda, dan Jurumudi. Adapun banjir terparah terjadi di Rawa Bamba, Kelurahan Jurumudi. Tak hanya itu, banyaknya masyarakat lanjut usia (lansia), perempuan, dan anak-anak di wilayah tersebut.
“Katanya nanti surut, kalau hujan naik lagi. Mereka sudah bebenah, bersih-bersih, tau-tau kebanjiran air masuk lagi,” kata Arief.
Warga di daerah tersebut pun sebenarnya tidak terbiasa dengan keadaan banjir. Sejak ada tol beberapa tahun ini, menguruk saluran air yang ada, sehingga terdampak jadi kebanjiran.
Makanya, sementara untuk mempercepat surutnya genangan air, Pemkot menyiagakan pompa mobile untuk terus menyedot debit air.
“Sekarang kita nambah pompa, kita sedot semua, kita percepat. Ini kan jadi banyak yang surut, airnya turun ya sekitar 50 cm. Nah moga-moga setelah kita menambah pompa jadi bisa mempercepat, tapi kondisi pembuangannya juga masih terbatas,” tandasnya.
Sementara, bukan hanya pemukiman, jalan raya dan jalan utama saja yang kebanjiran, fasilitas publik seperti Mapolsek Benda pun ikut kebanjiran. (KEY)