Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Setkab Undang Lembaga Penelitian Bahas Akselerasi Sinergitas Sektor Pertanian dan Industri Pengolahan

kabarbanten.com
31 Maret 2021
Setkab Undang Lembaga Penelitian Bahas Akselerasi Sinergitas Sektor Pertanian dan Industri Pengolahan

Asdep Bidang Pertanian, Ketahanan Pangan, Riset, dan Teknologi Setkab, Ida Dwi Nilasari saat membuka FGD ‘Transformasi Struktural Sektor Pertanian sebagai Upaya Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Seri Ketiga’, secara virtual, Rabu (31/03/2021) pagi. (Foto: Humas Setkab/Oji)

Sekretariat Kabinet (Setkab) melalui Asisten Deputi Bidang Pertanian, Ketahanan Pangan, Riset, dan Teknologi, Kedeputian Bidang Perekonomian menggelar Focus Group Discussion (FGD), ‘Transformasi Struktural Sektor Pertanian sebagai Upaya Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Seri Ketiga’, secara virtual, Rabu (31/03/2021).

FGD kali ini mengusung tema ‘Pembelajaran dari Negara Lain untuk Akselerasi Sinergitas Sektor Pertanian dan Industri Pengolahan’ dan pada diskusi ini Setkab mengundang narasumber dari berbagai lembaga penelitian dan pengembangan.

Narasumber yang dihadirkan adalah Iman Hidayat, Kepala Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI); Budi Iskandar, Direktur Pusat Teknologi Produksi Pertanian dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT); serta Rusli Abdullah, peneliti pada Institute for Development Economics and Finance (INDEF).

“FGD kali ini ingin melakukan penajaman rekomendasi hasil dari kegiatan FGD yang Pertama dan yang Kedua. Benchmarking dari negara-negara agroindustri yang telah maju diperlukan untuk kemudian dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan pengembangan agroindustri di Indonesia,” ujar Asisten Deputi (Asdep) Bidang Pertanian, Ketahanan Pangan, Riset, dan Teknologi Setkab, Ida Dwi Nilasari saat membuka diskusi mewakili Deputi Bidang Perekonomian Setkab Satya Bhakti Parikesit.

Ida menjelaskan, pada FGD Seri Pertama yang diselenggarakan November silam, telah dihasilkan dua rekomendasi, yaitu pertama, pengembangan industri perlu difokuskan pada industri pertanian dengan ketersediaan bahan baku yang berlimpah di dalam negeri dan memiliki keunggulan komparatif yang tinggi antardaerah; dan kedua, pengembangan dan regenerasi Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian secara sistematis dan masif disesuaikan dengan potensi ekonomi daerah untuk meningkatkan kewirausahaan daerah.

“Pada FGD Seri Kedua dengan tema ‘Membangun Keterhubungan dan Sinergitas antara Sektor Pertanian dan Industri Industri Pengolahan’, didapatkan rekomendasi bahwa agroindustri hulu dan hilir perlu dikembangkan di Indonesia dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang, penyerapan tenaga kerja, dan pengurangan kemiskinan melalui rekomendasi strategi-strategi yang komprehensif guna pemulihan perekonomian nasional,” terangnya.

Ida menuturkan, menindaklanjuti rekomendasi pada dua seri sebelumnya tersebut, melalui para narasumber pada FGD kali ini Setkab ingin mempelajari mengenai praktik transformasi struktural pada sektor pertanian di luar negeri untuk kemudian diadaptasi dan diaplikasikan di dalam negeri.

“Yang kedua, mempelajari perspektif terkait praktik transformasi struktural pada sektor pertanian di luar negeri, dan tentunya ketiga, perlu usulan rekomendasi kebijakan,” tuturnya.

Adapun rangkaian FGD transformasi struktural di sektor pertanian sendiri, ungkap Ida, dilatarbelakangi oleh arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada  Peresmian Pembukaan The 2nd Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) Tahun 2020, Maret tahun lalu, serta pada Rapat Terbatas mengenai Antisipasi Kebutuhan Bahan Pokok, April silam.

“Bapak Presiden menyampaikan, agar Pemerintah mereformasi kebijakan sektor pangan dan pertanian sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pokok rakyat.  Kebijakan dan program pembangunan pertanian harus dijalankan mulai dari hulu hingga hilir agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Lewat rangkaian FGD mengenai transformasi struktural di sektor pertanian ini, Ida berharap dapat memperoleh masukan untuk menyusun kebijakan pemerintah terkait dengan transformasi struktural ekonomi, khususnya di bidang pertanian.

“Kita mengharapkan dengan adanya tiga rangkaian FGD ini dapat memberikan masukan untuk kebijakan bagi Pemerintah terkait dengan transformasi struktural pertanian yang tentunya bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani dan terciptanya lapangan kerja baru,” tandas Ida.

Hadir menjadi peserta sejumlah perwakilan dari kementerian/lembaga yaitu, dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Bappenas, Kantor Staf Presiden, Sekretariat Wakil Presiden, serta dari lingkungan Sekretariat Kabinet sendiri. (TGH/UN)

ADVERTISEMENT

Asdep Bidang Pertanian, Ketahanan Pangan, Riset, dan Teknologi Setkab, Ida Dwi Nilasari saat membuka FGD ‘Transformasi Struktural Sektor Pertanian sebagai Upaya Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Seri Ketiga’, secara virtual, Rabu (31/03/2021) pagi. (Foto: Humas Setkab/Oji)

Sekretariat Kabinet (Setkab) melalui Asisten Deputi Bidang Pertanian, Ketahanan Pangan, Riset, dan Teknologi, Kedeputian Bidang Perekonomian menggelar Focus Group Discussion (FGD), ‘Transformasi Struktural Sektor Pertanian sebagai Upaya Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional, Seri Ketiga’, secara virtual, Rabu (31/03/2021).

FGD kali ini mengusung tema ‘Pembelajaran dari Negara Lain untuk Akselerasi Sinergitas Sektor Pertanian dan Industri Pengolahan’ dan pada diskusi ini Setkab mengundang narasumber dari berbagai lembaga penelitian dan pengembangan.

Narasumber yang dihadirkan adalah Iman Hidayat, Kepala Pusat Penelitian Biomaterial Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI); Budi Iskandar, Direktur Pusat Teknologi Produksi Pertanian dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT); serta Rusli Abdullah, peneliti pada Institute for Development Economics and Finance (INDEF).

“FGD kali ini ingin melakukan penajaman rekomendasi hasil dari kegiatan FGD yang Pertama dan yang Kedua. Benchmarking dari negara-negara agroindustri yang telah maju diperlukan untuk kemudian dapat diadaptasi sesuai dengan kebutuhan pengembangan agroindustri di Indonesia,” ujar Asisten Deputi (Asdep) Bidang Pertanian, Ketahanan Pangan, Riset, dan Teknologi Setkab, Ida Dwi Nilasari saat membuka diskusi mewakili Deputi Bidang Perekonomian Setkab Satya Bhakti Parikesit.

Ida menjelaskan, pada FGD Seri Pertama yang diselenggarakan November silam, telah dihasilkan dua rekomendasi, yaitu pertama, pengembangan industri perlu difokuskan pada industri pertanian dengan ketersediaan bahan baku yang berlimpah di dalam negeri dan memiliki keunggulan komparatif yang tinggi antardaerah; dan kedua, pengembangan dan regenerasi Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian secara sistematis dan masif disesuaikan dengan potensi ekonomi daerah untuk meningkatkan kewirausahaan daerah.

“Pada FGD Seri Kedua dengan tema ‘Membangun Keterhubungan dan Sinergitas antara Sektor Pertanian dan Industri Industri Pengolahan’, didapatkan rekomendasi bahwa agroindustri hulu dan hilir perlu dikembangkan di Indonesia dengan fokus pada pertumbuhan ekonomi jangka panjang, penyerapan tenaga kerja, dan pengurangan kemiskinan melalui rekomendasi strategi-strategi yang komprehensif guna pemulihan perekonomian nasional,” terangnya.

Ida menuturkan, menindaklanjuti rekomendasi pada dua seri sebelumnya tersebut, melalui para narasumber pada FGD kali ini Setkab ingin mempelajari mengenai praktik transformasi struktural pada sektor pertanian di luar negeri untuk kemudian diadaptasi dan diaplikasikan di dalam negeri.

“Yang kedua, mempelajari perspektif terkait praktik transformasi struktural pada sektor pertanian di luar negeri, dan tentunya ketiga, perlu usulan rekomendasi kebijakan,” tuturnya.

Adapun rangkaian FGD transformasi struktural di sektor pertanian sendiri, ungkap Ida, dilatarbelakangi oleh arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) pada  Peresmian Pembukaan The 2nd Asian Agriculture and Food Forum (ASAFF) Tahun 2020, Maret tahun lalu, serta pada Rapat Terbatas mengenai Antisipasi Kebutuhan Bahan Pokok, April silam.

“Bapak Presiden menyampaikan, agar Pemerintah mereformasi kebijakan sektor pangan dan pertanian sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan pokok rakyat.  Kebijakan dan program pembangunan pertanian harus dijalankan mulai dari hulu hingga hilir agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.

Lewat rangkaian FGD mengenai transformasi struktural di sektor pertanian ini, Ida berharap dapat memperoleh masukan untuk menyusun kebijakan pemerintah terkait dengan transformasi struktural ekonomi, khususnya di bidang pertanian.

“Kita mengharapkan dengan adanya tiga rangkaian FGD ini dapat memberikan masukan untuk kebijakan bagi Pemerintah terkait dengan transformasi struktural pertanian yang tentunya bermuara pada peningkatan kesejahteraan petani dan terciptanya lapangan kerja baru,” tandas Ida.

Hadir menjadi peserta sejumlah perwakilan dari kementerian/lembaga yaitu, dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Pertanian, Kementerian Perindustrian, Bappenas, Kantor Staf Presiden, Sekretariat Wakil Presiden, serta dari lingkungan Sekretariat Kabinet sendiri. (TGH/UN)

Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Share4Tweet3SendShare
Previous Post

Lemah Pengawasan dari Pemkot Tangerang, Program Jokowi Diciderai oleh Oknum

Next Post

Program JMS Kejari Lebak, Upaya Tumbuhkan Kesadaran Hukum Sejak Dini

Related Posts

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional
Nasional

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

kabarbanten.com
25 Oktober 2025
KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri
Nasional

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
HSN 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Dorong Santri Tingkatkan Ilmu dan Akhlak
Nasional

Hari Santri 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Harap Santri Terus Tingkatkan Ilmu dan Akhlak

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian
Nasional

UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian

kabarbanten.com
17 Oktober 2025
PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus
Nasional

PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus

kabarbanten.com
16 Oktober 2025
UIN Jakarta-NL Knowledge House Sepakat Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian antara Indonesia-Belanda
Nasional

UIN Jakarta-NL Knowledge House Sepakat Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian antara Indonesia-Belanda

kabarbanten.com
10 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

29 September 2025
Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

9 Oktober 2025
Hidupkan UMKM Lokal dan Ekonomi Warga, Paramount Petals Resmikan Taman Rasa

Hidupkan UMKM Lokal dan Ekonomi Warga, Paramount Petals Resmikan Taman Rasa

3 Oktober 2025
Ketua RW di Tangsel Bakal Kelola Bank Sampah, Sekda Bambang Noertjhajo Harapkan Keaktifan Masyarakat

Ketua RW di Tangsel Bakal Kelola Bank Sampah, Sekda Bambang Noertjhajo Harapkan Keaktifan Masyarakat

25 Oktober 2025
37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

25 Oktober 2025
Wakil Wali Kota Tangsel Ajak Warga Hidupkan Kembali Semangat Gotong Royong Lewat Jumat Bersih

Wakil Wali Kota Tangsel Ajak Warga Hidupkan Kembali Semangat Gotong Royong Lewat Jumat Bersih

25 Oktober 2025
Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemkot Tangsel dalam Evaluasi SAKIP 2025

Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemkot Tangsel dalam Evaluasi SAKIP 2025

24 Oktober 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved