TANGERANG – Lantaran ingin pergi ke tempat karaoke, seorang pria nekat membobol toko gadai di Jalan KH Hasyim Ashari, Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang, Kota Tangerang.
Pria berinisial WH (20) yang melakukan aksinya bersama rekannya IS. Keduanya melancarkan aksinya pada Selasa (2/2/2021) sekira pukul 22.47 WIB saat toko sudah tidak beroperasi lagi.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Pol Deonijiu De Fatima menjelaskan kalau WH ini merupakan karyawan toko gadai tersebut sebagai satpam.
“Para pelaku melancarkan aksinya terlebih dahulu membobol tembok pembatas antara ruang gudang toko gadai dengan toko servis pompa untuk memudahkan mereka masuk ke dalam toko gadai itu,” kata Kapolres di Mapolsek Tangerang, Selasa (16/2/2021).
Tak hanya itu, IS pun merupakan karyawan toko servis pompa yang kebetulan bersebelahan dengan toko gadai tersebut, sehingga telah memahami seluk beluk lokasi toko gadai.
“Mereka melancarkan aksinya berdua bersama-sama, keluar masuk dari tembok yang sudah mereka bobol berdua juga,” ujar Kapolres.
Alhasil, keduanya berhasil menggasak 11 unit handphone, dua unit kamera DSLR, empat lensa kamera, satu unit laptop, dan satu cincin berwarna silver.
Keduanya pun berhasil diamankan berdasarkan rekaman kamera pengintai atau CCTV yang ada di toko gadai tersebut.
“Awal mula terungkap kasusnya dari dilakukan cek TKP dan pemeriksaan CCTV dan pemilik toko mengenali keduanya dan dilakukan pengejaran,” terang Kapolres.
Dari aksi tersebut, toko gadai merugi sampai Rp 56 juta. Keduanya pun dijerat pasal 363 ayat 3, 4, dan 5 KUHPidana tentang pencurian dengam pembetatan dan diancam hukuman penjara maksimal tujuh tahun.
Sementara, kepada petugas WH nekat membobol tempat kerjanya sendiri karena ingin menguasai benda-benda yang bukan miliknya. Kemudian dipakai untuk berfoya-foya bersama rekannya IS di tengah pandemi Covid-19.
“Untuk foya-foya dan karaoke uangnya, dipakai berdua saja sama dia (IS),” singkat WH. (KEY)