TANGERANG – Bupati Tangerang Moch Maesyal Rasyid memimpin Apel Besar tiga Pilar dalam rangka menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Tangerang di Lapangan Raden Aria Yudhanegara, Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang, Rabu (3/9/25).
Dalam amanatnya, Bupati Tangerang menitipkan empat hal utama yang harus diperhatikan dalam menjaga kondusifitas wilayah sebagai tanggung jawab bersama. Keempat hal itu adalah meningkatkan deteksi dini terhadap potensi kerawanan dan mengedepankan komunikasi persuasif dan humanis kepada masyarakat.
“Selanjutnya, memperkuat peran tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, ormas, dan mahasiswa serta melindungi hak masyarakat dalam menyampaikan aspirasi dengan tertib, aman, dan sesuai aturan hukum yang berlaku,” tandas Bupati Maesyal Rasyid.
Menurut dia, apel tersebut juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergitas antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga stabilitas wilayah.
“Ini menjadi sangat penting sebagai garda terdepan dalam menjaga sistem keamanan agar tetap kondusif. Sinergitas yang kuat, koordinasi yang solid serta langkah preventif dan humanis harus terus kita ke depankan,” ujarnya.
Bupati juga mengajak seluruh komponen masyarakat untuk terus menjaga persatuan dan menolak segala bentuk provokasi yang memecah belah persatuan bangsa. Semua pihak harus terus menjaga kekompakan dan semangat gotong royong demi terciptanya Kabupaten Tangerang yang aman, damai, dan harmonis.
“Kabupaten Tangerang adalah rumah kita bersama. Keamanan dan ketertiban yang terjaga akan menjadi modal utama dalam mendorong pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, pihaknya juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kabupaten Tangerang yang telah berkontribusi menjaga keamanan dan ketertiban.
Acara apel yang diikuti oleh jajaran Forkopimda, TNI, Polri, Satpol PP, ASN, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, organisasi kemasyarakatan, pramuka, mahasiswa, hingga komunitas ojek online tersebut diakhiri dengan doa bersama untuk keselamatan bangsa dan mendoakan almarhum Andika Dan Affan Kurnuawan serta para tokoh dan masyarakat yang telah mendahului agar amal ibadahnya diterima Allah SWT.