Tokoh perempuan Hj Airin Rachmi Diany berpesan wanita harus bahagia. Walikota Tangsel dua periode itu menyampaikan saat hadir pada rapat kerja dan upgrading Pengurus Daerah Wanita Islam (PDWI) Tangsel, Minggu (5/2/2023).
Airin Rachmi Diany dalam kesempatan itu menceritakan pengalaman selama memimpin Kota Tangsel selama dua periode. Tentu banyak pelajaran dan hikmahnya.
“Terutama ketika kita dihadapkan dengan pandemi Covid yang tiba-tiba, itu membutuhkan strategi dan keputusan-keputusan tepat. Baik aspek kesehatan dan ekonomi bergantung pada kebijakan pimpinan,” tegas Airin..
Dirinya juga berpesan bahwa upgrading dan raker upaya untuk mengevaluasi program-program yang sudah berjalan dan merumuskan yang belum terlaksana. Sebagai organisasi perempuan harus saling mendukung dan mensupport satu sama lain.
“Dan perempuan harus bahagia karena jika perempuan bahagia, keluarga akan bahagia, anak-anak akan bahagia, dan kita bisa bermanfaat lebih banyak di tengah masyarakat,” ucap ibu dua anak itu.
Organisasi berseragam ungu ini tak hanya datang dari 7 kecamatan se Tangsel, tapi juga hadir dari, PDWI Lebak, PDWI Cilegon, PDWI Serang dan Pengurus Wilayah Wanita Islam Banten dengan tajuk “Membangun Jaringan, Menguatkan Organisasi Memperluas Kebermanfaatan”.
Ketua Pengurus Daerah Tangsel diwakili Hj Wiwit Parminta menyampaikan pertama silaturahmi bertemu dengan anggota dan pengurus baik tingkat kecamatan, hingga pengurus darah, termasuk bertemu dengan perwakilan dari wilayah lain di Banten hingga pengurus pusat.
“Alhamdulillah bisa bertemu saudara kita yang baru dan kita akan bahu membahu satu dengan yang lain. Organisasi ini wadah yang sangat tepat akan kita programkan. Insyaallah jika berjamaah lebih semangat dan tepat sasaran,” ucap Hj Wiwit.
Sering mendengar bahwa manusia yang baik adalah yang bermanfaat bagi orang lain. Dan wanita itu memiliki peran istimewa, selain memiliki tugas rutin sebagai ibu rumah tangga. Juga dapat berperan di tengah masyarakat. Maka jika hanya dihabiskan mengurus rumah tangga, sangatlah merugi.
“Menurut saya rugi. Karena banyak yang bisa kita lakukan,” tandasnya.
Pimpinan Pusat (PP) Wanita Islam diwakili Hj. Maryam Ahmad Thohari mengatakan bahwa Organisasi Wanita Islam ini sudah berusia 60 tahun. Namun semangatnya tak pernah padam. Yaitu bagaimana para wanita Islam ini produktif. Dan bermanfaat untuk terus memperbaiki diri bersama-sama.
“Terutama di Banten dan Tangerang Selatan Wanita Islam masih merintis jadi sangat memerlukan perjuangan dan kerja keras,” pesannya.
Bahwa program unggulan Pimpinan Pusat salah satunya adalah menciptakan 1000 Ranting. Bukti nyata di Tangsel sudah membentuk 7 Pengurus Cabang (PC) sehingga Insya Allah kedepan akan membawa lebih banyak perubahan dan kebermanfaatan.
Pimpinan Wilayah Wanita Islam Banten disampaikan oleh Mulyati. Pengusaha busana ini menyampaikan kunci keberhasilan bagaimana pemberdayaan perempuan dan produktivitas perempuan terus ditingkatkan. Serta memperbanyak silaturahim dan membuka jaringan.
Sedangkan Ketua Panitia Nur Fauziah menyampaikan laporan kegiatan yang telah dilaksanakan Wanita Islam di 4 Tahun terakhir di Tangerang Selatan baik sebelum pandemi.
“Saat pandemi dan setelah pandemi di mana sebisa mungkin Wanita Islam selalu hadir dan berusaha untuk ikut berpartisipasi dalam menghadapi pandemi. Seperti misalkan memberikan paket sembako gratis, santunan yatim dhuafa, seminar kewirausahaan, pendampingan untuk para pelaku usaha dan lain-lain,” tutupnya.