TANGERANG – Pemkab Tangerang terus menngencarkan vaksinasi covid-19 kepada masyarakat. Bahkan, dalam sehari 35.000 dosis disiapkan.
Salah satunya yakni pelaksanaan vaksinasi di Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) Legok, kegiatan vaksinasi tersebut menargetkan 1000 orang.
Juru Bicara Satuan Gugus Tugas (Satgas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, vaksinasi di STPI Legok ini merupakan rangkaian dari kegiatan reguler dalam pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Tangerang. Untuk vaksinasi di tempat tersebut, hari ini ditargetkan sebanyak 1.000 orang yang mendapatkan vaksinasi.
“Untuk target sasaran peserta vaksin di STPI Legok sampai 1.000 orang, dan saat ini sedang berjalan sekarang, hingga pukul 15.00 siang ini, sudah ada 800-950 orang dan terus bertambah. Semoga jam 16.00 sudah selesai melakukan vaksinasi ini dengan target yang terpenuhi,” ucap Hendra.
Hendra melanjutkan, untuk yang bertugas di tempat tersebut, ada dari pihak Dinas Kesehatan dan dari pihak Puskesmas Legok yang ikut turun serta membantu.
“Walaupun sedang pemberlakuan PPKM Darurat, kegiatan vaksinasi serentak tetap berjalan. Kita juga mendapatkan tambahan kuota vaksin dari Kementerian Kesehatan Provinsi Banten, jadi kita arahkan bagi puskesmas, rumah sakit dan sentra vaksinasi untuk melaksanakan vaksinasi lebih banyak dengan masing-masing 500 – 1.000 dosis setiap harinya agar target 35.000 vaksinasi setiap minggunya dapat tercapai. Ini dilakukan agar adanya penurunan yang signifikan dari kasus COVID-19 ini di Kabupaten Tangerang,” lanjutnya.
Hendra berharap, untuk STPI ini dapat dijadikan sentra vaksinasi, dan ke depannya semoga setiap minggu ada kegiatan vaksinasi dengan sasaran 1.000 orang perharinya.
Sementara itu, warga Palasari, Kecamatan Legok, Muhammad Ajimengatakan setelah disuntik, tidak langsung dibolehkan kembali pulang. Namun, ia harus memastikan apakah ada keluhan setelah disuntik. Sekitar 30 menit beristirahat, rupanya tak ada satu pun gejala atau efek yang dialami sama sekali.
“Setelah disuntik saya tidak merasakan gejala apapun, saya disuruh menunggu selama 30 menit, mungkin di berikan waktu tersebut, agar pihak kesehatan mengetahui apakah ada efek samping setelah di vaksinasi, setelah saya melakukan vaksinasi ini, dapat merasa aman dalam kegiatan sehari-hari, kebetulan saya juga kan bekerja dan tidak jauh dari kontak kepada masyarakat lain, semoga setelah divaksin jadi aman,” katanya.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Minggu, (4/7/2021) sebanyak 232.152 orang yang sudah mendapat vaksinasi. Jumlah tersebut meningkat 179.340 orang dibanding Sabtu, (3/7/2021). Selain itu, ada 75.630 orang yang telah mendapat vaksin Covid-19 dosis kedua. (RIK)