Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Presiden: Pendampingan Aspek Bisnis Perhutanan Sosial Harus Terintegrasi

kabarbanten.com
3 November 2020
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat, Presiden: Pendampingan Aspek Bisnis Perhutanan Sosial Harus Terintegrasi

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengikuti Rapat Terbatas melalui video konferensi mengenai Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Perhutanan Sosial, Selasa (3/11) pagi. (Foto: Humas/Agung)

Dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat, pemerintah melaksanakan Program Perhutanan Sosial yang telah berjalan sekitar enam tahun. Dari target 12,7 juta hektare sampai tahun 2024, realisasi pada bulan September tahun ini mencapai 4,2 juta hektare. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas melalui video konferensi mengenai Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Perhutanan Sosial, Selasa (3/11) pagi, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat.

“Kita masih memiliki sisa yang cukup banyak untuk bisa kita selesaikan di empat tahun mendatang, yaitu kurang lebih masih 8 juta (hektare) lebih.  Artinya, memang ada sebuah peningkatan akumulatif yang cukup besar dalam lima tahun pertama kemarin, tapi masih ada sisa juga yang 8 juta hektare lebih tadi yang perlu kita selesaikan,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden mengingatkan agar program perhutanan sosial tidak berhenti sebatas pemberian izin atau surat keputusan (SK) perizinan kepada masyarakat saja tetapi harus diikuti pendampingan untuk program-program lanjutan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar hutan.

“Yang paling penting adalah pendampingan untuk program-program lanjutan sehingga masyarakat di sekitar hutan itu memiliki kemampuan betul dalam me-manage, memanajemeni SK yang telah diberikan. Yaitu, untuk masuk ke dalam aspek bisnis perhutanan sosial, yang tidak hanya agroforestri, tetapi juga bisa masuk ke bisnis ekowisata, bisnis agrosilvopastoral, bisnis bioenergi, bisnis hasil hutan bukan kayu, ini banyak sekali, bisnis industri kayu rakyat,” ujarnya.

Ditambahkan Presiden, pendampingan terkait dengan pengembangan aspek bisnis tersebut harus dilakukan secara terintegrasi, yang dimulai sejak SK diberikan, penyiapan sarana dan prasarana produksi, sampai ke pelatihan-pelatihan.

“Kalau itu dilakukan, saya meyakini Kelompok Usaha Perhutanan Sosial ini akan bisa berkembang dengan baik. Kita harus bekerja fokus di sisi ini,” ujarnya.

Kepala negara mengharapkan dengan adanya pendampingan tersebut akan bermunculan KUPS yang bisa dijadikan percontohan bagi kelompok lain. “Saya harapkan ini, tahun ini-tahun depan, ini betul-betul bisa muncul entah berapa KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) yang bisa kita jadikan untuk benchmarking bagi kelompok-kelompok yang lain,” pungkas Presiden. (FID/UN)

#Perhutanan Sosial#Ratas
Berita terkait: > Rapat Terbatas (melalui video conference) mengenai Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Perhutanan Sosial, 3 November 2020, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat > Studium Generale 2020 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Republik Indonesia (LPDP RI) – Rekacipta Generasi Muda Menuju Indonesia Emas (secara virtual), 2 November 2020, dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat > Sidang Kabinet Paripurna, 2 November 2020, di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta > Lebih Baik Dari Rata-rata Dunia, Presiden: Kasus Aktif Harus Terus Ditekan > Pembukaan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) Tahun 2020 (secara virtual), 31 Oktober 2020, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat
ADVERTISEMENT

Sekretaris Kabinet Pramono Anung mengikuti Rapat Terbatas melalui video konferensi mengenai Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Perhutanan Sosial, Selasa (3/11) pagi. (Foto: Humas/Agung)

Dalam rangka pemberdayaan ekonomi masyarakat, pemerintah melaksanakan Program Perhutanan Sosial yang telah berjalan sekitar enam tahun. Dari target 12,7 juta hektare sampai tahun 2024, realisasi pada bulan September tahun ini mencapai 4,2 juta hektare. Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo saat memberikan pengantar pada Rapat Terbatas melalui video konferensi mengenai Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Perhutanan Sosial, Selasa (3/11) pagi, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat.

“Kita masih memiliki sisa yang cukup banyak untuk bisa kita selesaikan di empat tahun mendatang, yaitu kurang lebih masih 8 juta (hektare) lebih.  Artinya, memang ada sebuah peningkatan akumulatif yang cukup besar dalam lima tahun pertama kemarin, tapi masih ada sisa juga yang 8 juta hektare lebih tadi yang perlu kita selesaikan,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden mengingatkan agar program perhutanan sosial tidak berhenti sebatas pemberian izin atau surat keputusan (SK) perizinan kepada masyarakat saja tetapi harus diikuti pendampingan untuk program-program lanjutan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat di sekitar hutan.

“Yang paling penting adalah pendampingan untuk program-program lanjutan sehingga masyarakat di sekitar hutan itu memiliki kemampuan betul dalam me-manage, memanajemeni SK yang telah diberikan. Yaitu, untuk masuk ke dalam aspek bisnis perhutanan sosial, yang tidak hanya agroforestri, tetapi juga bisa masuk ke bisnis ekowisata, bisnis agrosilvopastoral, bisnis bioenergi, bisnis hasil hutan bukan kayu, ini banyak sekali, bisnis industri kayu rakyat,” ujarnya.

Ditambahkan Presiden, pendampingan terkait dengan pengembangan aspek bisnis tersebut harus dilakukan secara terintegrasi, yang dimulai sejak SK diberikan, penyiapan sarana dan prasarana produksi, sampai ke pelatihan-pelatihan.

“Kalau itu dilakukan, saya meyakini Kelompok Usaha Perhutanan Sosial ini akan bisa berkembang dengan baik. Kita harus bekerja fokus di sisi ini,” ujarnya.

Kepala negara mengharapkan dengan adanya pendampingan tersebut akan bermunculan KUPS yang bisa dijadikan percontohan bagi kelompok lain. “Saya harapkan ini, tahun ini-tahun depan, ini betul-betul bisa muncul entah berapa KUPS (Kelompok Usaha Perhutanan Sosial) yang bisa kita jadikan untuk benchmarking bagi kelompok-kelompok yang lain,” pungkas Presiden. (FID/UN)

#Perhutanan Sosial#Ratas
Berita terkait: > Rapat Terbatas (melalui video conference) mengenai Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Berbasis Perhutanan Sosial, 3 November 2020, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat > Studium Generale 2020 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Republik Indonesia (LPDP RI) – Rekacipta Generasi Muda Menuju Indonesia Emas (secara virtual), 2 November 2020, dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat > Sidang Kabinet Paripurna, 2 November 2020, di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta > Lebih Baik Dari Rata-rata Dunia, Presiden: Kasus Aktif Harus Terus Ditekan > Pembukaan Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) Tahun 2020 (secara virtual), 31 Oktober 2020, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat
Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Share4Tweet3SendShare
Previous Post

Selesai Diperbaiki, Pemkot Tangerang Buka Jalan Ramp Fly Over Cikokol

Next Post

Presiden: Perhutanan Sosial Bukan Hanya Sebatas Memberikan Izin kepada Masyarakat

Related Posts

Puguh P.S. Admaja Sutradarai Film ‘Perjanjian Lama’ Garapan Elang Project
Nasional

Puguh P.S. Admaja Sutradarai Film ‘Perjanjian Lama’ Garapan Elang Project

kabarbanten.com
18 Juni 2025
Tinjau Stan Hilirisasi Jagung di Bengkayang, Presiden Apresiasi Inovasi UMKM dan Komitmen Swasembada
Nasional

Tinjau Stan Hilirisasi Jagung di Bengkayang, Presiden Apresiasi Inovasi UMKM dan Komitmen Swasembada

kabarbanten.com
5 Juni 2025
Presiden Prabowo Kunjungi Bengkayang untuk Panen Raya Jagung
Nasional

Presiden Prabowo Kunjungi Bengkayang untuk Panen Raya Jagung

kabarbanten.com
5 Juni 2025
Pendidikan sebagai Kunci Sukses: Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana Raih Gelar MBA dari Columbia University
Nasional

Pendidikan sebagai Kunci Sukses: Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana Raih Gelar MBA dari Columbia University

kabarbanten.com
1 Juni 2025
Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN-GCC dan Perlindungan Pekerja Migran
Nasional

Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN-GCC dan Perlindungan Pekerja Migran

kabarbanten.com
28 Mei 2025
Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN-GCC terhadap Palestina
Nasional

Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN-GCC terhadap Palestina

kabarbanten.com
28 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Siapa Azura Luna Mangunhardjono? Mengaku Sosialita dari Indonesia dan Kini Jadi Buronan Internasional

Siapa Azura Luna Mangunhardjono? Mengaku Sosialita dari Indonesia dan Kini Jadi Buronan Internasional

6 September 2022
Cek Lokasi Nobar Timnas di Tangsel! Kopi Bolank x Arco Gelar Nobar Laga Indonesia vs Jepang

Cek Lokasi Nobar Timnas di Tangsel! Kopi Bolank x Arco Gelar Nobar Laga Indonesia vs Jepang

10 Juni 2025
Dimotori PT Jaho Mulya Sunjaya, Grup Operasi Bersama Pelayanan Penumpang dan Bagasi ADORA Gelar Diklat Peningkatan Kompetensi Personil

Dimotori PT Jaho Mulya Sunjaya, Grup Operasi Bersama Pelayanan Penumpang dan Bagasi ADORA Gelar Diklat Peningkatan Kompetensi Personil

15 Januari 2025
Penerima Manfaat Bedah Rumah di Serpong Utara: Bocor Tinggal Kenangan

Penerima Manfaat Bedah Rumah di Serpong Utara: Bocor Tinggal Kenangan

22 Juni 2025
Pilar Saga Ichsan Resmikan RANA Grounds Parigi Soccer Field di Pondok Aren

Pilar Saga Ichsan Resmikan RANA Grounds Parigi Soccer Field di Pondok Aren

21 Juni 2025
Wali Kota Benyamin Davnie Apresiasi 21 Siswa Tangsel Lolos ke SMA Taruna Nusantara

Wali Kota Benyamin Davnie Apresiasi 21 Siswa Tangsel Lolos ke SMA Taruna Nusantara

21 Juni 2025
dr. Allin Hendarlin: Tren Penanganan TBC di Tangsel Terus Meningkat, Pemkot Optimis Capai Eliminasi 2030

dr. Allin Hendarlin: Tren Penanganan TBC di Tangsel Terus Meningkat, Pemkot Optimis Capai Eliminasi 2030

21 Juni 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved