Berbicara pendidikan bukan hanya persoalan pendidikan formal dari tingkat SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi saja. Tetapi pembentukan karakter pada sistem pendidikan dinilai perlu sejak usia dini. Gabungan Organisasi Penyelenggaraan Taman Kanak-kanak Indonesia (GOPTKI) ini memiliki peran penting bersama organisasi lainnya yang membebani masalah peranan terkait penyelenggaraan pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) di Kota Tangsel.
Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan saat menghadiri pelantikan GOPTKI tingkat ranting Kota Tangerang Selatan periode 2022-2027, yang bertempat di Aula Blandongan, Puspemkot, Kamis, (02/03).
“Bapak ibu sekalian yang saya banggakan tentu saja pendidikan bukan hanya kita bicara pendidikan formal tingkat SD SMP SMA dan perguruan tinggi tapi jangan lupa pembentukan karakter dimulai sejak usia dini,” ucap Pilar.
Oleh karena itu, grup penyelenggara taman kanak-kanak Indonesia ini memiliki peran penting bersama organisasi lainnya yang berperan pada persoalan terkait penyelenggaraan pendidikan TK di kota Tangerang Selatan.
“Pada usia anak-anak kita tentu membutuhkan sekali peran para guru, peran para pendidik dan juga bagaimana diusia emas ini tentu saja anak-anak ini harus dibentuk karakternya, mentalnya, moralnya dan kecerdasannya,” ucapnya.
Pilar menjelaskan persoalan pendidikan ini merupakan tanggung jawab kita bersama termasuk yang berperan dalam pembangunan kualitas pendidikan taman kanak-kanak.
“Karena ini bukan lagi kita berpikir berapa rupiah yg kita dapat, tapi ini adalah nilai ibadah, jadi saya berharap tolong diawasi di masing-masing wilayah kegiatannya bervariasi dan juga inovatif dan juga sangat kontributif untuk pembangunan TK,” jelasnya.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan telah menganggarkan 1000 beasiswa untuk 1000 Tahfidz Al-Qur’an, insyaAllah 2023-2024 selesai programnya sampai 1000 anak yang bisa diberikan.
“Dinas Pendidikan terus berfokus apapun yang diinginkan untuk tingkat TK ini perlu karena itu adalah yang terbaik, anggaran ya, geser dulu anggaran dari mana pak, yang penting buat TK ini kita maksimalkan, kita punya waktu 2023-2024,” tuturnya.
Lebih dari itu Pemerintah Kota Tangsel juga telah membangun ruang publik yang diharapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat terutama anak-anak untuk mengeksplorasi lingkungan sekitar.
“Saya lagi membangun Taman Kota bapak ibu salah satunya alun-alun Pamulang yang sudah berhasil dibangun, anak-anak TK bisa bermain di sana, ada air mancurnya dan perosotan itu ngantri anak kecil, oleh karena itu memang penting dalam membuat ruang publik untuk anak-anak,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua GOPTKI Kota Tangsel Monalisa Indrawati Bambang menjelaskan GOPTKI merupakan salah satu dari tiga komponen yang berperan dalam pendidikan anak usia dini, usia taman kanak kanak selain dinas pendidikan GOPTKI juga Memiliki peran besar dalam membentuk pola dan kepribadian anak.
“Saya harap GOPTKI bisa seiring sejalan bersama pada komponen lainnya agar kedepanya kita bisa berkontribusi pada pendidikan taman kanak kanak sekaligus mencari solusi permasalahan yang dihadapi kedepannya,” ucapnya.
Ia berharap pada kegiatan GOPTKI ini semua pihak terkait dapat berperan aktif dalam setiap program-program yang akan datang serta meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini, memaksimalkan kinerja demi merealisasikan rencana pembangunan jangka panjang.
“Saya sangat berharap kegiatan GOPTKI se-Tangsel masa bakti 2022-2027 bukan hanya pelantikan saja tetapi bisa berperan aktif dalam melanjutkan pendidikan khususnya taman kanak-kanak,” tutupnya. (red/fid)