Cikarang – Dalam upaya menciptakan Kamseltibcarlantas, Korlantas Polri telah menyiagakan sejumlah personel untuk membantu mengurai kendaraan di titik-titik rawan kemacetan.
Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso menyebut, jalur-jalur seperti Tol Jagorawi, Tol Cipularang hingga akses menuju Pelabuhan Merak, Banten masih menjadi atensi dari pihak kepolisian.
“Daerah-daerah pusat liburan dan pusat tranportasi dari mulai tadi malam kami sudah menyiagakan personel dari mulai Tol Jagorawi, Pelabuhan (Tol) Jakarta Merak itu kita antisipasi demikian juga Tol Cipularang, Cikampek Cipali,” kata Dirgakkum di Command Center KM 29 Cikarang, Sabtu (25/1/2025).
“Tentunya sampai ke arah Jawa Tengah sampai ke Pejagan itu kita antisipasi bagi daerah-daerah tujuan pemudik hingga masyarakat yang melaksanakan liburan, termasuk tadi di daerah Gadog hingga Puncak itu daerah yang kita antisipasi,” sambungnya.
Selain itu, Brigjen Slamet mengungkapkan bahwa situasi cuaca terpantau hujan dengan intensitas tinggi sehingga pihaknya perlu mengantisipasi apabila ada kendala yang dialami oleh masyarakat selama perjalanan.
Adapun, kata dia, kerjasama dengan stakeholder seperti Jasa Marga Dinas Perhubungan, hingga BMKG juga turut serta membantu Korlantas dalam mengantisipasi kendala tersebut.
“Situasi cuaca seperti sore tadi mulai dari siang sampai sore, (Tol) Cipularang sampai KM 88 sampai Bandung itu hujan cukup tinggi itu perlu kita antisipasi. Kita sudah menyiapkan tim TAA (Traffic Accident Analysis) termasuk tim patroli panduan kecepatan,” ungkap Brigjen Slamet.
“Demikian juga kita kerjasama dengan stakeholder dari Jasa Marga, Dinas Perhubungan dari derek apabila terjadi trouble masyarakat yang akan mudik atau liburan akan segera ditangani dengan baik,” tambah dia.
Pembatasan kendaraan angkutan berat juga menjadi fokus Korlantas dalam mengantisipasi kemacetan yang terjadi di wilayah-wilayah krusial. Hal itu juga terangkum dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) yang ditandatangani oleh Korlantas, Kemenhub dan Dirjen Bina Marga.
“Jadi sesuai dengan keputusan hasil rapat dengan Kementerian Perhubungan Darat, Laut kita juga sudah ada SKB terkait pelarangan kendaraan-kendaraan angkutan berat beroperasi khususnya pada hari ini tanggal 25 dan tanggal 29 yang diprediksi menjadi arus balik dari masyarakat setelah liburan,” seru dia.
“Hal ini kita berlakukan pada masyarakat yang menggunakan angkutan berat itu juga sudah kita sosialisasikan dan mudah-mudahan ini bisa berjalan dengan baik dan lancar. Mira alihkan ke jalur-jalur arteri,” pungkasnya.