Dalam rangka menambah wawasan dan ilmu sebagai orang tua terutama di era digital, Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kota Tangerang Selatan menggelar Parenting Education yang diselenggarakan pada Hari Sabtu, 14 Januari 2023 bertempat Aula MIN 2 Kota Tangerang Selatan.
Kepala MIN 2 Kota Tangerang Selatan, Ratu Feti Fathiyati, S.Ag mengatakan bahwa “Kegiatan ini diadakan agar kita sebagai orang tua, guru dan yang lainnya bisa mengimbangi anak-anak kita dalam era digitalisasi,” ujarnya.
Kemudian ditambahkan beliau bahwa “Orang tua kini harus menjadi Partner yang baik bagi anak-anaknya, juga partner bagi madrasah dalam menjalankan proses Pendidikan secara menyeluruh. Harapannya pada kegiatan ini bisa dihadiri semua orang tua peserta didik agar kita bisa sama-sama bertukar pikiran dan mencari solusi dalam setiap permasalahan anak.” Tambahnya.
Ketua Komite MIN 2 Kota Tangerang Selatan, Nawirah Nana mengatakan “Perlunya dukungan orang tua dalam setiap kegiatan di Madrasah, agar bisa memotivasi anak-anak untuk mengikuti setiap kegiatan dengan semangat,” jelas beliau.
Sebagai narasumber dalam kegiatan ini, Isna Siskawati, M.Si mengatakan “hampir semua masalah anak terjadi karena orang tua tidak dapat berkomunikasi dengan baik, sehingga anak menjadi korban karena kurangnya perhatian dari orang tua,” ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan bahwa komunikasi yang dibangun tidak hanya dengan anak, melainkan juga dengan pasangan “Komunikasi dengan pasangan tentunya juga menjadi hal yang penting dalam konteks mendidik anak, komunikasikan apa yang dirasakan dengan tidak tergesa-gesa, sampaikan apa yang kita rasakan dengan alasan juga harapan yang kita inginkan,” tambahnya.
Kemudian ditambahkan beliau bahwa kasus yang sering terjadi di satuan Pendidikan yaitu bullying “Korban bullying tidak hanya orang yang ’cupu’, bisa juga anak yang berprestasi atau memiliki harta berlimpah. Ajarkan anak untuk bialng ‘Stop!, saya tidak suka diperlakukan seperti itu’, saat dia diperlakukan tidak baik oleh temannya,” tambhanya.
Lebih lanjut beliau membahas tentang membangun konsep diri “Anak-anak yang sering diajak ngobrol atau diskusi oleh orang tuanya, akan memiliki daya tahan mental yang baik terhadap lingkungan yang kurang baik. Jadi orang tua merupakan cerminan dari sikap anaknya karena jika kita sering berbicara dengan baik, maka anak akan merekam percakapan yang baik itu kedalam memorinya,” lanjutnya.
Sebagai moderator, Sri Asih, M.Pd menyimpulkan bahwa “Kita sebagai orang tua perlu belajar untuk berkomunikasi yang baik dan membangun hubungan yang berkualitas dengan anak dan pasangan. Setiap orang tua perlu mendengarkan perasaan anak agar anak tidak mencari jalan sendiri ketika dihadapkan dalam suatu permasalahan,” tandasnya.
Besar harapan setelah kegiatan Parenting Education, orang tua mendapatkan wawasan yang lebih baik dalam mendidik anak di era digital ini. Dengan membangun hubungan atau komunikasi yang positive dengan pasangan juga anak-anaknya. (rls/red)