Mantan Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy resmi menyandang gelar Doktor Ilmu Sosial usai menjalani sidang terbuka yang dipimpin oleh Rektor Unpas Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf Sp, M.Si., M.Kom., IPU. di Mandala Saba Dr. Djoendjoenan, Pascasarjana Universitas Pasundan, Bandung, Sabtu (11/2/2023).
Ia dinyatakan lulus dengan IPK 3,76 dan predikat yudisium cumlaude. Di hadapan promotor, Andika berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul “Strategi Evaluasi Kebijakan Jaminan Sosial Rakyat Banten Bersatu (Jamsosratu) di Provinsi Banten”.
Jamsosratu merupakan inovasi mantan Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah yang memadukan Program Keluarga Harapan dan Asuransi Kesejahteraan Sosial (Askesos) gagasan Kemensos RI untuk meningkatkan keberdayaan sosial masyarakat miskin.
Dari proses evaluasi kebijakan eksplanasi, evaluasi kepatuhan kebijakan, evaluasi audit kebijakan, dan evaluasi kebijakan akuntansi yang diimplementasikan pada program Jamsosratu, Andika menyimpulkan dua temuan yang berkenaan dengan aspek kewilayahan dan budaya.
“Dengan memahami kewilayahan dan budaya, maka otomatis memaksimalkan aplikasi program Jamsosratu yang dilaksanakan di Provinsi Banten. Melalui strategi evaluasi tersebut, pemberian Jamsosratu akan tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan berdasarkan data yang sesuai,” jelasnya.
Politikus yang menempuh studi doktoral di bidang kajian Ilmu Administrasi Publik ini menambahkan, aspek kewilayahan dan budaya mesti diperhatikan oleh Pemprov Banten agar pelaksanaan kebijakan Jamsosratu bisa berjalan dengan baik. Terlebih, potensi daerah di Provinsi Banten sudah diklasifikasikan menjadi wilayah industri, perkebunan, dan pertanian.
“Kondisi tersebut memperlihatkan bahwa setiap daerah memiliki laju pertumbuhan ekonomi yang berbeda-beda. Terkait budaya, kita tahu bahwa kultur di Provinsi Banten sangat kuat, salah satunya agama (ulama) dan konteks masyarakatnya sendiri,” imbuhnya.
Ia berharap, program Jamsosratu mampu memberikan kontribusi terhadap penekanan angka kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat Provinsi Banten. Dengan bertambahnya gelar baru, ia juga siap mengimplementasikan ilmunya demi kemaslahatan masyarakat.
“Saya ditempa selama kurang lebih 11 tahun di Unpas, terhitung sejak saya menjalani studi Magister Ilmu Administrasi dan Kebijakan Publik di Pascasarjana Unpas. Saya bangga menjadi alumni Unpas dan warga Paguyuban Pasundan,” tuturnya.
Sidang promosi doktor Andika Hazrumy dihadiri ibundanya Ratu Atut Chosiyah, sang istri, Adde Rosi Khoerunnisa, Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah, mantan Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany bersama suami Tb. Chaeri Wardhana, Kapolda Jabar Irjen. Pol. Suntana, Kejati Jabar Asep N. Mulyana, Anggota Komisi IX DPR RI Dewi Asmara, dan sederet pejabat lainnya. (up/fid)