Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Nomor Urut 1, Pilar Saga Ichsan akan menyuguhkan transportasi publik yang nyaman bagi masyarakat.
Hal itu Ia sampaikan saat berkampanye di Kelurahan Sawah Baru, Kecamatan Ciputat, Tangsel, Kamis (17/10/2024).
“Tadi saya menyampaikan beberapa program kerja yang sudah dijalankan oleh Ben-Pilar dan juga yang akan dilaksanakan di periode berikutnya. Alhamdulillah masyarakat sangat antusias sekali. Jadi kita melihat tergantung kondisi dimana kita melakukan kampanye. Jadi kami Ben-Pilar hadir dengan isu-isu yang mereka butuhkan,” ujar Pilar kepada wartawan.
Menurut Pilar, sebagai kota metropolitan, Tangsel harus memiliki transportasi publik yang mumpuni.
Hal ini pun, diakuinya sudah menjadi fokus bahkan telah dirancang semasa periode pertamanya silam.
“Transportasi publik sudah dirancang oleh saya bersama Dishub. Rencana ini sudah dibicarakan saat saya sebelum cuti,” kata Pilar.
Ia merencanakan akan menambah puluhan trayek angkutan umum terbaru yang tersebar di seluruh kecamatan.
“Ada 33 trayek terbaru untuk inner Tangsel. Itu sudah, 2025 kita akan melakukan lelang agar pihak swasta ikut. Alhamdulillah Transjakarta mereka berminat dan beberapa perusahaan tertarik mengikuti lelang trayek inner Tangsel ini,” ungkapnya.
Selain 33 trayek baru yang akan beroperasi di lingkup Tangsel, Pilar mengatakan bahwa Mass Rapid Transit (MRT) juga akan masuk ke wilayah termuda se-Provinsi Banten ini.
“Beberapa kali sudah melakukan diskusi, dan positif ya. Insya Allah di akhir Desember ini hasil kajian mereka bagus gitu. Terkait FS-nya (feasibility study), jadi MRT kita bisa masuk dari Jakarta ke sini,” ungkapnya.
Rencana keberadaan MRT di Tangsel ini pun, kata Pilar, disambut positif terutama oleh pihak-pihak swasta.
“Belum market sounding saja sudah ada yang minat. Kenapa? Yaudah yang penting peran pihak swasta investasi kan penting. Tapi harus masuk nanti berapa harga tiketnya,” kata Pilar.
Untuk menjaga agar harga tiket itu tidak melambung, maka diperlukan pemerintah.
Oleh karena itu, Pilar menyatakan, kerja sama antara pemerintah kota dan provinsi sangat diperlukan.
Hal tersebut, kata Pilar, sejalan dengan cita-cita Calon Gubernur Banten yang sama-sama memiliki nomor urut 1, Airin Rachmi Diany untuk menciptakan konektivitas dan meningkatkan kerja sama antar daerah.
“Berarti nanti ke depan Pemkot Tangsel dan Pemprov Banten harus menyediakan apa? Misalkan untuk mengurangi masalah tiketnya. Kita kasih bantuan subsidi. Jadi supaya masyarakat ringan dan bisa melakukan transportasi massal,” ungkapnya.
Ia berharap setelah kajian MRT ini rampung, banyak pihak swasta yang berdatangan.
“Yang minat ayo, yang penting serius. Yang penting harganya tidak mahal dengan pola subsidi tadi. Makanya harus jalan ini. Nanti setelah (FS-red) selesai mereka baru tahu akan seperti apa dan hitungan kasarnya berapa sih yang dibutuhkan. Itu kan panjangnya sekitar 12-16 kilometer, dari Lebak Bulus-Rawa Buntu,” paparnya.
Maka dari itu, di akhir kampanye Ia menyampaikan kepada masyarakat untuk berbondong-bondong datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), 27 November nanti dan Pilih Nomor 1 Airin-Ade untuk Pilgub Banten dan Benyamin-Pilar untuk Pilkada Tangsel. (fid)