PT. Indah Kiat Pulp and Paper (IKPP) lakukan Pembinaan Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim (Proklim) menuju tingkat nasional di Kelurahan Paku Jaya, Serpong Utara, Kota Tangsel.
Kegiatan pembinaan tersebut dilakukan di Perumahan Gardenia Loka Graha Raya, Kelurahan Pakujaya, Serpong Utara pada Rabu, (9/3/2023)
Sustainability Head PT IKPP Tangerang Kholisul Fatikhin mengatakan tahun ini PT. IKPP Tangerang kembali mengajukan wilayah binaannya untuk memperoleh penghargaan Proklim dari Kementerian Lingkungan Hidup.
“Ada tiga wilayah yang diajukan karena kita melihat wilayah ini sudah memenuhi syarat untuk wilayah proklim, ini komitmen Indah Kiat Tangerang untuk selalu perduli terhadap lingkungan jadi ada beberapa kriteria yang akan diberikan KLHK untuk menjadikan suatu wilayah itu menjadi wilayah proklim,” katanya.
Menurutnya, Indah Kiat Tangerang mengundang KLHK sebagai narasumber dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Banten sebagai pembina.
“Hari ini kita mengundang Kementrian dari Lingkungan Hidup dan Kehutanan bersama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Banten, untuk melakukan pembinaan terhadap warga di wilayah RW 011 Gardenia Loka ini, Kelurahan Pakujaya,” ungkapnya.
Lanjut Kholis pemilihan lokasi di gardenia loka Graha Raya Pakujaya salah satu wilayah dari tiga wilayah yang diajukan oleh perusahaan yang memproduksi kertas ini.
“Selain Kelurahan Paku Jaya ini kita juga ajukan dari Kelurahan Pakulonan dan Pondok Jagung Timur. Karena memang kondisi saat ini dalam pemanasan global, menjadikan kita harus bersama sama mengedukasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim,” paparnya.
Tidak hanya pada pembinaan proklim PT IKPP Tangerang juga melakukan pembinaan ketahanan pangan juga memberikan bantuan gizi pada balita dan lansia.
“Dari Indah kiat sendiri kami melakukan pembinaan terkait ketahanan pangan ada beberapa hal yang kita lakukan seperti bantuan hidrophonik dan KWT ibu ibu PKK bantuan gizi anak dan lansia,” terangnya.
Sementara Walikota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, hal tersebut merupakan koloborasi yang sangat baik dari warga di Gardenia Loka, Kelurahan Pakujaya.
“Koloborasi yang sangat baik dari seluruh warga dari ibu ibu sampai Rt/Rw dan kelurahan. Untuk bersama sama mengembangkan lahan kosong dalam mengembangkan pertanian hortikultura dan yang lainnya,” ungkap Benyamin.
Benyamin juga berjanji pemerintah kota Tangsel akan memfasilitasi dalam hal perijinan dan pengemasan serta pemasaran produk.
“Minimal hasil pertanian ini dapat dikomsunsi secara internal tapi jika sudah mencapai titik komersial, kepada penjualan online urus saja perizinannya nanti kita bantu, menjadi kelompok komersial bukan hanya KWT (Kelompok Wanita Tani-red). Jadi nanti ke depan bukan hanya kelompok sosial, tapi menjadi komersial ke depannya,” pungkasnya. (fid)