Kabarbanten.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
Subscribe
Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Dukung Inovasi Anak Bangsa, Presiden Jokowi: BUMN Harus Berperan Lebih Besar

kabarbanten.com
30 Januari 2020
Nasional
Dukung Inovasi Anak Bangsa, Presiden Jokowi: BUMN Harus Berperan Lebih Besar

Era persaingan global, di mana negara-negara berkompetisi untuk memperoleh keunggulan, membutuhkan komitmen dan keberanian untuk melakukan riset dan inovasi. Melalui riset yang berkesinambungan dan melahirkan inovasi tersebut negara pada akhirnya akan mendapatkan keunggulan kompetitif. Dukungan terhadap hal itu harus diberikan dalam porsi yang lebih besar oleh seluruh pihak.

Presiden Joko Widodo sendiri memandang bahwa tugas dan fungsi dukungan tersebut sudah selayaknya turut dibebankan kepada BUMN-BUMN. Menurutnya, di era sekarang ini, gerak BUMN semestinya tak lagi terbatas hanya pada kegiatan usaha atau produksi barang-barang dan layanan bernilai ekonomis, melainkan turut berperan dalam pengembangan riset dan inovasi yang dilakukan anak-anak bangsa.

“BUMN seperti Pertamina harus lebih berperan besar dalam mendukung pengembangan industri katalis ini, jangan takut dan malah menghindar. Kita ingat, keuntungan Pertamina itu bukan hanya miliar, bukan hanya Rp1-2 triliun, tapi sudah terakhir di atas Rp20 triliun. Jadi kalau dipakai untuk riset seperti ini saya kira tidak ada ruginya,” ujarnya selepas berdialog dengan Prof. Dr. Ir. Subagjo dari ITB dalam acara Pembukaan Rakornas Kemenristek/BRIN Tahun 2020 di kawasan Puspiptek, Tangerang Selatan, Kamis, 30 Januari 2020.

Nama Pertamina disebut oleh Subagjo yang bersama timnya di ITB sedang melakukan riset mengenai teknologi katalis. Melalui riset yang sebenarnya telah dimulai sejak tahun 1982 tersebut Subagjo memiliki harapan besar untuk mewujudkan kemandirian bangsa terhadap kebutuhan katalis industri yang sebagian besar masih didapat dari impor.

Mulanya, Subagjo menceritakan kepada Presiden mengenai awal mula risetnya yang dilatarbelakangi oleh banyaknya limbah sawit yang terbuang industri. Padahal, apabila diolah sedemikian rupa, limbah sawit tersebut dapat dikonversi menjadi olahan minyak bumi.

“Karena saya belajar tentang katalis, diminta mencari katalis yang cocok untuk proses tersebut. Kami lakukan dan memang kami sangat gembira waktu itu. Senior-senior kami juga beberapa bilang reaksi itu menghasilkan cairan yang kadang-kadang baunya seperti solar, tergantung pada kondisi operasinya,” tuturnya.

“Maksudnya, kalau temperatur tinggi hasilnya gas, bisa jadi elpiji. Kalau temperatur lebih rendah, nanti diperoleh bensin. Lebih rendah lagi kerosene. Kerosene itu bahan baku avtur. Lebih rendah lagi bisa solar,” ia menambahkan.

Namun, untuk melakukan riset di bidang tersebut ternyata tidak mudah oleh karena membutuhkan dukungan industri dan dana yang besar. Subagjo dan timnya terpaksa harus menghentikan riset mereka saat itu karena kesulitan menemukan mitra industri.

“Padahal kami punya (resep) katalis yang baik untuk proses tersebut,” ucapnya.

Baru kemudian sekitar tahun 2000 riset tersebut dapat diteruskan kembali setelah menjalin kerja sama dengan Pertamina untuk mengembangkan katalis yang digunakan di BUMN tersebut.

“Sebentar, ini urusan dengan Pertamina ini. Pernah enggak dibantu dalam rangka katalis tadi dari Pertamina?” tanya Presiden begitu mendengar nama Pertamina disebut.

“Dibantu, Pak. Kami sangat terbantu banyak dan ada alat yang harganya Rp8 miliar, itu ada di laboratorium kami atas bantuan Pertamina,” jawabnya.

Jumlah yang disebutkan tersebut dinilai terlalu kecil oleh Presiden. Apalagi mengingat keuntungan Pertamina yang jauh lebih besar dan subjek riset yang tergolong sebuah penemuan besar yang dapat memajukan perekonomian negara.

Subagjo kemudian mengatakan bahwa bantuan terakhir yang diterima oleh timnya dari bantuan dana sawit sebesar Rp46 miliar. Namun, itu pun dinilai oleh Presiden masih belum cukup.

“Rp46 miliar? Tapi kecil juga, karena dana sawit kita sekarang mungkin sudah mendekati Rp30 triliun. Untuk apa ini hanya disimpan saja? Saya sudah perintahkan ke menteri saat itu untuk diperbanyak bantuan ke ITB urusan katalis ini,” kata Presiden.

Subagjo menyatakan, untuk mendukung dan melanjutkan risetnya, diperlukan pabrik katalis yang dibangun di dalam negeri. Dengan adanya pabrik tersebut, ia bersama timnya akan lebih leluasa mengembangkan risetnya sehingga akan benar-benar bermanfaat bagi kebutuhan industri dalam negeri.

“Sangat penting sekali dalam membangun pabrik katalis. Sejak dua tahun saya sudah menginginkan ada pabrik katalis sehingga resep-resep katalis yang kami kembangkan itu tidak akan lepas ke luar negeri,” ujarnya.

Presiden kemudian mengungkap, Pertamina dalam beroperasinya membutuhkan kurang lebih 50 katalis yang hanya 3 di antaranya yang mampu diproduksi sendiri. Berdasar fakta tersebut, riset yang dilakukan Subagjo dan timnya menjadi sangat relevan dan akan segera ditindaklanjuti olehnya melalui rapat terbatas khusus bersama jajaran terkait.

Kepala Negara berharap agar dengan hasil riset dan pembangunan industri katalis tersebut di masa mendatang akan diperoleh efisiensi, utamanya melalui kebijakan B20 dan seterusnya dengan menggunakan bahan dan proses yang sepenuhnya dilakukan di dalam negeri.

“Upaya-upaya anak bangsa seperti ini harus didukung penuh, tidak boleh dihambat. BUMN seperti Pertamina harus lebih berperan besar untuk mendukung pengembangan industri katalis. Badan Pengelola Dana Sawit juga harus aktif mendukung riset-riset yang sangat berdampak besar seperti ini,” tandasnya.

(rls)
Tags: Berita IndonesiaIndonesiaJoko WidodoJokowiNasionalNusantaraPresiden Joko WidodoPresiden Jokowi
Previous Post

Buka Rakornas Kemenristek/BRIN, Presiden Minta BRIN Orkestrasi Proyek Riset Strategis

Next Post

Bertolak ke Yogyakarta, Presiden Akan Resmikan Underpass YIA

Related Posts

Upaya Dugaan Balas Dendam Ferdy Sambo dan Gengnya untuk Dogkel Kabareskrim Terstruktur, Sitematis, dan Masif

Upaya Dugaan Balas Dendam Ferdy Sambo dan Gengnya untuk Dogkel Kabareskrim Terstruktur, Sitematis, dan Masif

kabarbanten.com
31 Maret 2023

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Agus Andrianto terus menjadi perhatian publik. Kasus dugaan tambang batubara ilegal yang menyeret nama...

Terima Surat dari FIFA, Presiden Instruksikan Dua Hal kepada PSSI

Terima Surat dari FIFA, Presiden Instruksikan Dua Hal kepada PSSI

Kabar Banten
31 Maret 2023

Presiden Joko Widodo menginstruksikan dua hal kepada Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir, dalam pertemuan yang...

Presiden Jokowi Resmikan Kawasan Ekonomi Khusus Lido

Presiden Jokowi Resmikan Kawasan Ekonomi Khusus Lido

Kabar Banten
31 Maret 2023

Presiden Joko Widodo meresmikan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Lido, di Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat, pada Jumat, 31 Maret 2023....

Presiden Harap Kerja Sama Internasional di Luwu Timur Tingkatkan Ekonomi Sulsel

Presiden Harap Kerja Sama Internasional di Luwu Timur Tingkatkan Ekonomi Sulsel

Kabar Banten
30 Maret 2023

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyambut baik kerja sama yang telah disepakati oleh perusahaan di Kabupaten Luwu Timur dengan sejumlah...

Presiden Tegaskan Pentingnya Rehabilitasi dan Reklamasi Pascatambang

Presiden Tegaskan Pentingnya Rehabilitasi dan Reklamasi Pascatambang

Kabar Banten
30 Maret 2023

Presiden Joko Widodo menyampaikan keterangannya kepada awak media usai meninjau sekaligus meresmikan Taman Kehati Swerigading Wallacea di PT Vale Indonesia,...

Presiden Jokowi Tinjau Kawasan Tambang dan Smelter di Luwu Timur

Presiden Jokowi Tinjau Kawasan Tambang dan Smelter di Luwu Timur

Kabar Banten
30 Maret 2023

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi kawasan PT Vale Indonesia Tbk, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel), Kamis (30/03/2023). Setibanya...

Next Post
Bertolak ke Yogyakarta, Presiden Akan Resmikan Underpass YIA

Bertolak ke Yogyakarta, Presiden Akan Resmikan Underpass YIA

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
MTQ Ke-40 Kabupaten Lebak Tahun 2023 Digelar di Kecamatan Maja 13 – 17 Maret

MTQ Ke-40 Kabupaten Lebak Tahun 2023 Digelar di Kecamatan Maja 13 – 17 Maret

4 Maret 2023
Kunjungi Neglasari, Airin Rachmi Diany Disambut Atraksi Barongsai

Airin Rachmi Diany Kagum dengan Keberagaman Budaya di Neglasari Kota Tangerang

3 Maret 2023
KH Embay Mulya Syarief Doakan Airin Rachmi Diany Dimudahkan Jadi Gubernur Banten

KH Embay Mulya Syarief Doakan Airin Rachmi Diany Dimudahkan Jadi Gubernur Banten

15 Maret 2023
Electrolux Buka Showroom and Service Center di Gading Serpong

Electrolux Buka Showroom and Service Center di Gading Serpong

6 April 2022
Upaya Dugaan Balas Dendam Ferdy Sambo dan Gengnya untuk Dogkel Kabareskrim Terstruktur, Sitematis, dan Masif

Upaya Dugaan Balas Dendam Ferdy Sambo dan Gengnya untuk Dogkel Kabareskrim Terstruktur, Sitematis, dan Masif

31 Maret 2023
Terima Surat dari FIFA, Presiden Instruksikan Dua Hal kepada PSSI

Terima Surat dari FIFA, Presiden Instruksikan Dua Hal kepada PSSI

31 Maret 2023
Presiden Jokowi Resmikan Kawasan Ekonomi Khusus Lido

Presiden Jokowi Resmikan Kawasan Ekonomi Khusus Lido

31 Maret 2023
Presiden Harap Kerja Sama Internasional di Luwu Timur Tingkatkan Ekonomi Sulsel

Presiden Harap Kerja Sama Internasional di Luwu Timur Tingkatkan Ekonomi Sulsel

30 Maret 2023
Facebook Twitter Instagram

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2023 Kabarbanten.com.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2023 Kabarbanten.com.