Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, memberi sambutan didampingi Ketua MUI Tangsel KH. Saidi, pada acara “Gebyar Muharram 1445, Santunan Yatim, Dzikir dan Doa Bersama Ulama-Umara dan Masyarakat Kota Tangsel”, Selasa (18/07/2023) di Yayasan Darul Hikmah, Pamulang Tangsel, yang dilaksanakan oleh MUI Kota Tangsel.
Bang Ben, biasa disapa, menyampaikan rasa bersyukur atas kerjasama para alim ulama dengan dirinya dan Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan dalam membangun Kota Tangsel, terutama doa para alim ulama dalam setiap langkah pembangunan Tangsel.
“Saya harus akui peran penting para alim ulama dalam mendo’akan kami berdua menjalankan amanah membangun Tangsel,” katanya.
Dia juga mengatakan akan lebih baik perayaan tahun baru 1 Januari, diperingat setiap tahun dengan menggelar dzikir dan berdoa seperti menyambut tahun baru Hijriyah.
“Daripada bakar kembang api yang cendrung membahayakan dan boros, mendingan doa begini dengan para alim ulama,” harap dia.
Mantan Wakil Wali Kota Tangsel dua periode bersama Wali Kota Airin Rachmi Diany ini mengatakan, selama 2020-2021 ada pandemi Covid-19 yang membuat pemerintahannya berjalan penuh coba dan salah. Tapi, tambahnya, bisa dilalui dengan peran serta masyarakat dan dukungan doa para alim ulama di Tangsel.
“Kita belum tentu tahu apa yang akan terjadi nanti, tapi dengan pengalaman kita bangkit dari beban pandemi Covid-19 akan bisa terus membangun Kota Tangsel,” katanya.
Dalam sambutan tesebut, dirinya bertanya pada jamaah tentang pembangunan di Tangsel selama dirinya menjabat, terutama layanan pada publik ketika pandemi Covid-19 dengan jamaah serentak menjawab, “sangat baik dan lanjutkan”.
Mendengar jawaban tersebut, Bang Ben kaget bercampur canda tawa, karena harapan melanjutkan pembangunan Tangsel bisa didengar langsung.
“Saya ke sini niat memohon doa Ketua MUI Tangsel bersama jajaran pengurusnya, tapi kalau diminta melanjutkan pembangunan Tangsel engga mungkin nolak,” tutupnya sambil tersenyum.
Acara tersebut diisi dengan tausiyah agama oleh KH. Cholisudin Yusa, dan santunan anak-anak yatim. (afm/fid)