Setelah lebih dari satu tahun vakum, aktivitas belajar di MAN Insan Cendekia (MAN IC) Serpong kembali diramaikan oleh para siswa. Madrasah berbasis agama ini mulai menggelar belajar tatap muka pada Senin (06/09/2021).
Keputusan tersebut diambil setelah tercapainya kesepakatan antara pihak sekolah, orangtua siswa, Satgas Covid-19 Tangsel, dan Kemenag Tangsel beberapa waktu lalu.
“Keputusan belajar tatap muka ini setelah mendapat izin dari berbagai pihak. Termasuk izin dari orangtua dan Satgas Covid-19 Tangsel,” jelas Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak, saat melakukan monitoring pelaksanaan PTM di MAN IC Serpong, Tangsel
Untuk belajar tatap muka ini, lanjutnya, diterapkan pembatasan jumlah siswa selama berada di dalam kelas. Dengan rincian, satu kelas ditempati untuk 12 siswa dan jam belajar terbatas hingga pukul 11 siang.
“Jadi walaupun tatap muka, tetap bisa berjarak. Biasanya satu kelas 24 orang, kini dikurangi jadi 12 orang, dan selebihnya tetap mengikuti pembelajaran secara daring,” ungkapnya.
Kepala Kantor menjelaskan pelaksanaan PTM di madrasah lainnya akan dilakukan secara bertahap setelah dilakukan verifikasi dari Gugus Tugas Covid-19 Tangsel.
“Jika hari ini dinyatakan telah memenuhi persyaratan, maka keesokan harinya sudah bisa langsung PTM. Begitu seterusnya untuk madrasah-madrasah di kota Tangsel,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala MAN IC Serpong, Abdul Basit, menjelaskan pihaknya telah menyiapkan tempat cuci tangan dan sanitizer di beberapa titik, seperti di kelas, asrama, ruang makan, dan masjid.
“Kami juga punya klinik sendiri dan telah bekerjasama dengan Puskesmas terdekat untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan terjadi,” ujarnya.
Ditambahkannya, sebelum menggelar belajar tatap muka ini seluruh guru, karyawan, hingga siswa telah menjalani vaksinasi dan swab.
“Seluruh MAN IC di Indonesia juga sudah mulai belajar tatap muka secara bertahap. Tergantung kesiapan dan kondisi daerahnya,” pungkasnya. (afm/fid)