Bakal Calon Gubernur Banten yang diusung Partai Golkar, Airin Rachmi Diany mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) secara merata di Provinsi Banten, Kamis (13/7/2023).
Menurut, Mantan Wali Kota Tangerang Selatan dua periode itu, masih terdapat Indeks Pembangunan Manusia yang masih rendah di beberapa wilayah di Provinsi Banten.
“Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Banten di atas rata-rata Nasional, tapi setelah saya bedah lagi, ternyata ada kelebihan Indeks Pembangunan Manusia di Tangerang raya, tetapi di wilayah lain (di Provinsi Banten -red) masih belum,” ujar Airin
Sekadar diketahui, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia Indeks Pembangunan Manusia dibangun melalui pendekatan tiga dimensi dasar. Dimensi tersebut mencakup umur panjang, hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak.
Airin mengatakan, kewajiban Sekolah 12 tahun di Provinsi Banten belum dilaksanakan secara maksimal. Hal ini mendorong dirinya untuk melakukan pemerataan Indeks Pembangunan Manusia lewat Pendidikan.
“Jadi jika Allah menakdirkan saya jadi Gubernur Banten, PR (Pekerjaan Rumah) saya bagaimana semuanya harus adil, semuanya harus sama, tidak akumulatif atau seolah-olah Provinsi Banten di atas rata-rata Nasional,” ujarnya
“Tapi ternyata rata-rata lama Sekolah di beberapa Kabupaten/Kota di Banten masih kurang 12 tahun Sekolahnya atau masih banyak yang belum lulusan SMA/SMK,” sambungnya
Pun demikian, kata Airin, lulusan dari SMA/SMK harus bekerjasama dengan Perguruan-perguruan tinggi agar dapat ke jenjang Sekolah lebih tinggi yaitu Kuliah.
“Harus bekerjasama dengan Perguruan-perguruan tinggi agar bisa sekolah ke jenjang kuliah. Karena apa, karena saya meyakini kita sebagai Orang Tua berkeinginan agar anak kita lebih baik hidupnya,” ungkapnya
Maka, Airin menyebut, Pendidikan dengan kualitas yang baik, perlu disesuaikan dengan lapangan pekerjaan. “Tentu bagaimana ada konsep tentang Pendidikan yang disambungkan dengan pembukaan lapangan pekerjaan,” ungkapnya
Sebagai informasi, saat Airin menjabat Wali Kota Tangerang Selatan, Indeks Pembangunan Manusia di Tangsel mengalami kenaikan yang sangat tinggi, dari 76,99 poin pada 2011, menjadi 81,48 poin pada 2019. Sementara itu, laju pertumbuhan penduduk bisa ditekan dari 3,67% pada 2011 dan 3,04% di 2019. (fid)