Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Hadapi Tantangan dan Tangkap Peluang yang Ada untuk Terus Berkembang

kabarbanten.com
21 Januari 2021
Hadapi Tantangan dan Tangkap Peluang yang Ada untuk Terus Berkembang

Presiden Jokowi pada acara Kompas100 CEO Forum Tahun 2021 pada Kamis, (21/01/ 2021), di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Biro Pers Setpres/Lukas)

Terdapat tiga sektor yang dapat bertahan dan terus berkembang di tengah masa pandemi COVID-19 saat ini. Ketiganya ialah sektor pangan, farmasi dan rumah sakit, serta teknologi jasa keuangan dan pendidikan.

Ketiga sektor tersebut disinggung oleh Presiden Joko Widodo saat menjadi pembicara kunci dalam Kompas100 CEO Forum Tahun 2021 pada Kamis (21/01/2021), secara virtual dari Istana Negara, Jakarta.

“Kalau ada yang bertanya, industri apa yang akan bertahan dalam situasi COVID-19 ini? Kalau saya melihat, ini perlu terus kita kembangkan: Satu, pangan. Kedua, farmasi dan rumah sakit. Tiga, teknologi jasa keuangan dan pendidikan,” ucapnya.

Terkait hal tersebut, Kepala Negara menyampaikan peluang yang akan dihadapi dan diupayakan Indonesia dalam jangka menengah beberapa waktu mendatang.

Peluang sekaligus tantangan pertama yang akan dihadapi ialah dari sektor pertanian dan pangan. Presiden mengatakan, solusi bagi barang-barang pangan substitusi impor saat ini harus segera dicari dan diselesaikan.

“Saya hanya ingin menggarisbawahi tentang komoditas barang-barang pangan kita yang masih impor. Barang-barang substitusi impor ini harus segera kita selesaikan. Gula masih impor jutaan padahal kita memiliki lahan dan resource. Kedelai kita juga memiliki lahan yang luas. Jagung masih impor jutaan ton juga perlu diselesaikan,” kata Presiden.

Sementara dari sektor farmasi dan rumah sakit, Kepala Negara juga melihat bahwa sebanyak kurang lebih 80-85 persen kebutuhan akan alat-alat dan obat-obatan masih harus diimpor Indonesia.

Oleh karena itu, sebagai upaya jangka menengah ke depan, Presiden Joko Widodo mengajak para CEO dan dunia usaha untuk dapat merancang sebuah bentuk kolaborasi yang dapat menghubungkan para pihak berkepentingan baik kecil maupun besar untuk mengupayakan komoditas pengganti impor tersebut.

Selain itu, Presiden menilai bahwa Indonesia juga memiliki peluang besar dalam membangun industri kendaraan listrik di mana negara kita memiliki sumber daya yang besar terkait hal itu. Apabila seluruh pihak mau berkolaborasi, Kepala Negara yakin bahwa hal tersebut akan memberi kontribusi besar bagi negara.

“Saya kira peluang-peluang seperti ini harus kita lihat dan didorong agar segera bisa kita laksanakan dan memberikan kontribusi yang besar bagi negara,” ujarnya. (FID/BPMI/UN)

ADVERTISEMENT

Presiden Jokowi pada acara Kompas100 CEO Forum Tahun 2021 pada Kamis, (21/01/ 2021), di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Biro Pers Setpres/Lukas)

Terdapat tiga sektor yang dapat bertahan dan terus berkembang di tengah masa pandemi COVID-19 saat ini. Ketiganya ialah sektor pangan, farmasi dan rumah sakit, serta teknologi jasa keuangan dan pendidikan.

Ketiga sektor tersebut disinggung oleh Presiden Joko Widodo saat menjadi pembicara kunci dalam Kompas100 CEO Forum Tahun 2021 pada Kamis (21/01/2021), secara virtual dari Istana Negara, Jakarta.

“Kalau ada yang bertanya, industri apa yang akan bertahan dalam situasi COVID-19 ini? Kalau saya melihat, ini perlu terus kita kembangkan: Satu, pangan. Kedua, farmasi dan rumah sakit. Tiga, teknologi jasa keuangan dan pendidikan,” ucapnya.

Terkait hal tersebut, Kepala Negara menyampaikan peluang yang akan dihadapi dan diupayakan Indonesia dalam jangka menengah beberapa waktu mendatang.

Peluang sekaligus tantangan pertama yang akan dihadapi ialah dari sektor pertanian dan pangan. Presiden mengatakan, solusi bagi barang-barang pangan substitusi impor saat ini harus segera dicari dan diselesaikan.

“Saya hanya ingin menggarisbawahi tentang komoditas barang-barang pangan kita yang masih impor. Barang-barang substitusi impor ini harus segera kita selesaikan. Gula masih impor jutaan padahal kita memiliki lahan dan resource. Kedelai kita juga memiliki lahan yang luas. Jagung masih impor jutaan ton juga perlu diselesaikan,” kata Presiden.

Sementara dari sektor farmasi dan rumah sakit, Kepala Negara juga melihat bahwa sebanyak kurang lebih 80-85 persen kebutuhan akan alat-alat dan obat-obatan masih harus diimpor Indonesia.

Oleh karena itu, sebagai upaya jangka menengah ke depan, Presiden Joko Widodo mengajak para CEO dan dunia usaha untuk dapat merancang sebuah bentuk kolaborasi yang dapat menghubungkan para pihak berkepentingan baik kecil maupun besar untuk mengupayakan komoditas pengganti impor tersebut.

Selain itu, Presiden menilai bahwa Indonesia juga memiliki peluang besar dalam membangun industri kendaraan listrik di mana negara kita memiliki sumber daya yang besar terkait hal itu. Apabila seluruh pihak mau berkolaborasi, Kepala Negara yakin bahwa hal tersebut akan memberi kontribusi besar bagi negara.

“Saya kira peluang-peluang seperti ini harus kita lihat dan didorong agar segera bisa kita laksanakan dan memberikan kontribusi yang besar bagi negara,” ujarnya. (FID/BPMI/UN)

Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Share4Tweet3SendShare
Previous Post

Pemerintah Perpanjang Kebijakan PPKM Sampai 8 Februari 2021

Next Post

Inilah Program Kegiatan Percepatan Pembangunan Ekonomi Pada Kawasan Perbatasan Negara di Aruk Berdasarkan Inpres 1/2021

Related Posts

Pendidikan sebagai Kunci Sukses: Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana Raih Gelar MBA dari Columbia University
Nasional

Pendidikan sebagai Kunci Sukses: Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana Raih Gelar MBA dari Columbia University

kabarbanten.com
1 Juni 2025
Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN-GCC dan Perlindungan Pekerja Migran
Nasional

Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN-GCC dan Perlindungan Pekerja Migran

kabarbanten.com
28 Mei 2025
Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN-GCC terhadap Palestina
Nasional

Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN-GCC terhadap Palestina

kabarbanten.com
28 Mei 2025
Analis Sarankan Revisi UU Polri Harus Transparan dan Menguatkan Pengawasan Publik
Nasional

Analis Sarankan Revisi UU Polri Harus Transparan dan Menguatkan Pengawasan Publik

kabarbanten.com
9 April 2025
Keinginan Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor Direalisasikan Menteri Imipas, JMM Berikan Apresiasi
Nasional

Keinginan Presiden Prabowo Bangun Penjara Khusus Koruptor Direalisasikan Menteri Imipas, JMM Berikan Apresiasi

kabarbanten.com
4 April 2025
Indonesia Police Watch (IPW) Apresiasi Langkah Cepat dan Tegas  Kapolda Banten
Nasional

IPW Nilai Polri Tidak Anti Kritik, Beda dengan Kejaksaan

kabarbanten.com
25 Februari 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Siapa Azura Luna Mangunhardjono? Mengaku Sosialita dari Indonesia dan Kini Jadi Buronan Internasional

Siapa Azura Luna Mangunhardjono? Mengaku Sosialita dari Indonesia dan Kini Jadi Buronan Internasional

6 September 2022
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Dimotori PT Jaho Mulya Sunjaya, Grup Operasi Bersama Pelayanan Penumpang dan Bagasi ADORA Gelar Diklat Peningkatan Kompetensi Personil

Dimotori PT Jaho Mulya Sunjaya, Grup Operasi Bersama Pelayanan Penumpang dan Bagasi ADORA Gelar Diklat Peningkatan Kompetensi Personil

15 Januari 2025
Ditresnarkoba Polda Banten Amankan Pelaku Penyalahgunaan Obat Terlarang

Ditresnarkoba Polda Banten Amankan Pelaku Penyalahgunaan Obat Terlarang

4 Desember 2024
Pendidikan sebagai Kunci Sukses: Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana Raih Gelar MBA dari Columbia University

Pendidikan sebagai Kunci Sukses: Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana Raih Gelar MBA dari Columbia University

1 Juni 2025
Pilar Saga Ichsan Tegaskan Tidak Boleh Ada Titip-menitip Siswa di SPMB Tangsel 2025

Pilar Saga Ichsan Tegaskan Tidak Boleh Ada Titip-menitip Siswa di SPMB Tangsel 2025

31 Mei 2025
Pemkot Tangsel Perketat Pengawasan Jelang Iduladha, Pilar Saga Ichsan: 4.330 Hewan Kurban Bebas PMK

Pemkot Tangsel Perketat Pengawasan Jelang Iduladha, Pilar Saga Ichsan: 4.330 Hewan Kurban Bebas PMK

31 Mei 2025
Satpol PP Gelar Pengamanan Perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus

Satpol PP Gelar Pengamanan Perayaan Hari Kenaikan Yesus Kristus

30 Mei 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved