Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) membuka Posko keliling Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) di beberapa tempat pusat keramaian, diantaranya yang sudah dilaksanakan yaitu di Taman Kota Jeletreng dan Community Center Pamulang.
“Pendirian posko ini bertujuan untuk mensosialisasikan kegiatan PDPB dan aplikasi sipangsi sebagai media untuk mengecek hak pilih warga tangerang selatan pada pemilu tahun 2024 yang akan datang,” kata Anggota KPU Kota Tangsel Divisi Program, Data dan Informasi, Heni Lestari, (Minggu (28/11).
Heni menjelaskan, di luar tahapan Pemilu atau pemilihan, KPU Kota Tangsel sesuai dengan undang-undang diperintahkan untuk tetap melakukan pemutakhiran dan pemeliharaan data pemilih secara berkelanjutan. Untuk itu, sejak Maret lalu KPU Kota Tangsel sudah memulai proses PDPB.
“Kegiatan PDPB ini adalah kegiatan memperbarui data pemilih, sehingga akan mempermudah pemutakhiran data dan penyusunan daftar pemilih pada pemilihan berikutnya,” ujar Heni.
Memperbaharui data pemilih ini dilakukan dengan menambahkan pemilih baru yang sudah memenuhi syarat sebagai pemilih namun belum terdaftar di daftar pemilih.
“Atau menghapus data pemilih yang sudah tidak memenuhi syarat karena meninggal, pindah domisili, ganda, menjadi TNI/Polri dan lain-lain, serta dapat juga melakukan perubahan elemen-elemen data pemilih,” tukasnya.
Heni menambahkan, untuk mencapai tujuan yang maksimal dari proses PDPB, KPU Kota Tangsel sudah melaksanakan koordinasi dengan stakeholder dan pihak terkait setiap tiga bulan sekali. Kemudian, melakukan sosialisasi melalui media sosial KPU Kota Tangsel dan membuka posko tanggapan masyarakat di Kantor KPU Kota Tangrang Selatan selama hari dan jam kerja.
“Kami juga menerima laporan masyarakat secara online melalui hhtp://sipangsi.id atau menghubungi nomor Sipangsicenter 0813-3306-6538. Dari evaluasi kami, hal itu masih minim tanggapan masyarakat,” katanya
Karena itu, KPU Kota Tangsel selama penghujung tahun ini akan membuka posko di beberapa titik keramaian seperti pusat olah raga,tempat wisata dan tempat keramaian lainnya.
“Harapannya semakin dekat posko di tengah-tengah masyarakat, maka semakin banyak juga masyarakat yang mengetahui informasi dan berpartisipasi dalam proses PDPB ini,” pungkas Heni. (red/fid)
