Kabarbanten.com – Belakangan ini Kabupaten Tangerang selalu dilanda hujan mulai dari intensitas rendah hingga intensitas tinggi. Memasuki musim demam berdarah dengue (DBD), banyak penyakit yang mengintai, membuat masyarakat harus selalu waspada akan kesehatan, terlebih saat masih berada dalam situasi pandemi COVID-19.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, memasuki musim hujan, sangat identik dengan jenis penyakit batuk, pilek dan diare. Namun, saat ini yang harus diwaspadai dan diperhatikan secara serius, yakni DBD.
Penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti ini, muncul akibat banyaknya genangan air. Genangan air merupakan tempat terbaik bagi larva nyamuk untuk tumbuh dan berkembang biak.
Hendra menjelaskan penyakit demam berdarah berpotensi pada kematian. Tentunya masyarakat semua kalangan usia dapat terjangkit penyakit tersebut.
“Semua kalangan usia dapat berpotensi terkena demam berdarah, namun usia anak-anak lebih menyebabkan angka kematian yang tinggi, karena anak-anak cenderung belum memiliki kekebalan tubuh yang maksimal,” katanya, Kamis, (19/10/2021).
Menurutnya, guna mencegah berkembangnya nyamuk perlu dilakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M, yakni menutup, menguras dan mengubur benda benda yg dapat menampung air bersih.
“Jadi, memasuki musim hujan ini, kewaspadaan kita harus ditingkatkan. Selain COVID-19 juga yang tidak kalah pentingnya adalah DBD,” tandas Hendra. (RIK)














