Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Pabrik Kaca Terbesar se-Asia Tenggara di Bangun di Kawasan Industri Terpadu Batang

kabarbanten.com
21 Mei 2021
Pabrik Kaca Terbesar se-Asia Tenggara di Bangun di Kawasan Industri Terpadu Batang

Groundbreaking PT KCC Glass Indonesia di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (20/05/2021). (Foto: Humas Pemprov Jateng)

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking PT KCC Glass Indonesia di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (20/05/2021).

“Tanggal 30 Juni [2020] kami buka kawasan ini dengan Bapak Presiden, kemudian tanggal 20 Mei [2021], sebelas bulan, langsung kawasannya tahap pertama telah selesai dan hari ini kita menyaksikan groundbreaking KCC. Ini sebuah kerja yang sangat luar biasa,” ujar Bahlil dalam sambutannya saat groundbreaking.

Perusahaan asal Korea Selatan ini menjadi investor pertama yang melakukan groundbreaking di kawasan industri kerja sama pemerintah dan BUMN ini. Menteri Investasi/Kepala BKPM menyampaikan dari 450 hektare yang dialokasi pada tahap pertama pengembangan KIT Batang, semuanya telah terisi oleh para investor. Selanjutnya akan dilakukan pengembangan tahap kedua. “Ini sebuah langkah komprehensif yang akan kita lakukan untuk kita dorong,” ujarnya.

PT KCC Glass Indonesia diproyeksikan akan menjadi perusahaan kaca terbesar se-Asia Tenggara. Nilai investasi perusahaan berorientasi ekspor ini adalah sekitar Rp5 triliun dan akan menempati lahan seluas 49 hektare di KIT Batang dan diperkiraan mampu menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 1.200 orang.

Dalam sambutannya, Menteri Investasi meminta kepada investor di KIT Batang tersebut untuk melibatkan para pelaku usaha lokal di Jateng, khususnya di Kabupaten Batang sekaligus mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi.

“Biarlah anak-anak Jawa Tengah menjadi tuan di negerinya sendiri. Jangan lagi membawa orang Jawa Tengah yang sudah konglomerat di Jakarta. Kita harus menciptakan konglomerat-konglomerat baru di daerah Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Batang. Ini yang harus kita dorong,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasinya atas kerja sama berbagai pihak dalam mewujudkan KIT Batang.

“Saya tentu mengucapkan terima kasih pada semua pihak. Ini adalah kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak lain, termasuk PTPN yang berperan besar di sini,” ujar Ganjar.

Dengan dibangunnya pabrik pertama di kawasan industri Batang, akan menjadi awal yang baik bagi pertumbuhan ekonomi di Jateng. Apalagi, kawasan ini merupakan kawasan yang strategis dan dibangun hanya membutuhkan waktu tak lebih dari setahun. Ganjar menegaskan pihaknya akan terus mengawal pengembangan kawasan industri terpadu ini.

“Kami akan amankan apa yang sudah menjadi keputusan [pemerintah] pusat untuk mengembangkan ekonomi kita,” tegasnya.

Ganjar menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan upaya untuk mendorong realisasi investasi Jateng. “Kami juga sudah berbicara dengan Kementerian BUMN bahwa dari yang pertama ini kita akan langsung untuk melakukan akselerasi pada investasi berikutnya yang akan muncul, baik nanti di Batang maupun di tempat lain di Jawa Tengah,” tandasnya.

Hadir dalam acara peletakan batu pertama ini Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-sung, CEO KCC Glass Nae-Hoan Kim, serta Bupati Batang Wihaji.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat memantau perkembangan dari pembangunan KIT Batang, pada April 2021 lalu, mengatakan bahwa kawasan ini nantinya akan dihuni oleh perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan relokasi dan investasi ke Indonesia.

Selain KCC Glass Corporation, sejumlah perusahaan multinasional diketahui telah berkomitmen untuk berinvestasi di kawasan ini, seperti perusahaan baterai asal Korea Selatan LG Chem, produsen pipa plastik asal Belanda Wavin, dan perusahaan keramik asal India Abroad Vitrified.

Pemerintah menyiapkan kurang lebih 4.300 hektare lahan bagi pengembangan kawasan. Pada fase pertama, 450 hektare disiapkan untuk membangun tiga zona, yakni manufaktur dan logistik, inovasi dan ekonomi kreatif, serta industri ringan dan menengah.

Kawasan industri ini dikembangkan selain untuk menjadi salah satu tumpuan pengembangan industri di Indonesia, juga memberi kesempatan kerja yang seluas-luasnya bagi setidaknya 250 ribu tenaga kerja setempat. Lebih jauh, kawasan tersebut juga diharapkan dapat mendatangkan investasi sebesar Rp41,8 triliun di fase pertama sekaligus menjadi program prioritas untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“Kita harapkan ini akan menyerap tenaga kerja yang sebanyak-banyaknya, memberikan peluang pekerjaan yang sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya, dan ada arus modal masuk ke negara kita yang ini akan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional kita,” tutur Presiden saat peninjauan.

Kepala Negara menegaskan akan selalu memantau pembangunan kawasan tersebut secara rutin mengingat daya saing yang dimiliki kawasan serta merupakan percontohan bagi kawasan-kawasan industri serupa yang nantinya akan dikembangkan baik di Jawa maupun luar Jawa. (HUMAS JATENG/UN)

#Kementerian Investasi
Berita terkait: > Inilah Lima Prioritas Utama Kebijakan Fiskal Tahun 2022 > Indonesia Desak PBB Segera Ambil Tindakan Untuk Hentikan Kekerasan di Palestina > Airlangga: Vaksin Gotong Royong Percepat Vaksinasi untuk Usia Produktif > Pembukaan Festival Joglosemar: Artisan of Java, 20 Mei 2021, dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat > Peluncuran Program Literasi Digital Nasional, 20 Mei 2021
ADVERTISEMENT

Groundbreaking PT KCC Glass Indonesia di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (20/05/2021). (Foto: Humas Pemprov Jateng)

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking PT KCC Glass Indonesia di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah (Jateng), Kamis (20/05/2021).

“Tanggal 30 Juni [2020] kami buka kawasan ini dengan Bapak Presiden, kemudian tanggal 20 Mei [2021], sebelas bulan, langsung kawasannya tahap pertama telah selesai dan hari ini kita menyaksikan groundbreaking KCC. Ini sebuah kerja yang sangat luar biasa,” ujar Bahlil dalam sambutannya saat groundbreaking.

Perusahaan asal Korea Selatan ini menjadi investor pertama yang melakukan groundbreaking di kawasan industri kerja sama pemerintah dan BUMN ini. Menteri Investasi/Kepala BKPM menyampaikan dari 450 hektare yang dialokasi pada tahap pertama pengembangan KIT Batang, semuanya telah terisi oleh para investor. Selanjutnya akan dilakukan pengembangan tahap kedua. “Ini sebuah langkah komprehensif yang akan kita lakukan untuk kita dorong,” ujarnya.

PT KCC Glass Indonesia diproyeksikan akan menjadi perusahaan kaca terbesar se-Asia Tenggara. Nilai investasi perusahaan berorientasi ekspor ini adalah sekitar Rp5 triliun dan akan menempati lahan seluas 49 hektare di KIT Batang dan diperkiraan mampu menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 1.200 orang.

Dalam sambutannya, Menteri Investasi meminta kepada investor di KIT Batang tersebut untuk melibatkan para pelaku usaha lokal di Jateng, khususnya di Kabupaten Batang sekaligus mendorong pemerataan pertumbuhan ekonomi.

“Biarlah anak-anak Jawa Tengah menjadi tuan di negerinya sendiri. Jangan lagi membawa orang Jawa Tengah yang sudah konglomerat di Jakarta. Kita harus menciptakan konglomerat-konglomerat baru di daerah Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Batang. Ini yang harus kita dorong,” ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan apresiasinya atas kerja sama berbagai pihak dalam mewujudkan KIT Batang.

“Saya tentu mengucapkan terima kasih pada semua pihak. Ini adalah kolaborasi yang baik antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak lain, termasuk PTPN yang berperan besar di sini,” ujar Ganjar.

Dengan dibangunnya pabrik pertama di kawasan industri Batang, akan menjadi awal yang baik bagi pertumbuhan ekonomi di Jateng. Apalagi, kawasan ini merupakan kawasan yang strategis dan dibangun hanya membutuhkan waktu tak lebih dari setahun. Ganjar menegaskan pihaknya akan terus mengawal pengembangan kawasan industri terpadu ini.

“Kami akan amankan apa yang sudah menjadi keputusan [pemerintah] pusat untuk mengembangkan ekonomi kita,” tegasnya.

Ganjar menambahkan, pihaknya juga akan terus melakukan upaya untuk mendorong realisasi investasi Jateng. “Kami juga sudah berbicara dengan Kementerian BUMN bahwa dari yang pertama ini kita akan langsung untuk melakukan akselerasi pada investasi berikutnya yang akan muncul, baik nanti di Batang maupun di tempat lain di Jawa Tengah,” tandasnya.

Hadir dalam acara peletakan batu pertama ini Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia Park Tae-sung, CEO KCC Glass Nae-Hoan Kim, serta Bupati Batang Wihaji.

Sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) saat memantau perkembangan dari pembangunan KIT Batang, pada April 2021 lalu, mengatakan bahwa kawasan ini nantinya akan dihuni oleh perusahaan-perusahaan multinasional yang melakukan relokasi dan investasi ke Indonesia.

Selain KCC Glass Corporation, sejumlah perusahaan multinasional diketahui telah berkomitmen untuk berinvestasi di kawasan ini, seperti perusahaan baterai asal Korea Selatan LG Chem, produsen pipa plastik asal Belanda Wavin, dan perusahaan keramik asal India Abroad Vitrified.

Pemerintah menyiapkan kurang lebih 4.300 hektare lahan bagi pengembangan kawasan. Pada fase pertama, 450 hektare disiapkan untuk membangun tiga zona, yakni manufaktur dan logistik, inovasi dan ekonomi kreatif, serta industri ringan dan menengah.

Kawasan industri ini dikembangkan selain untuk menjadi salah satu tumpuan pengembangan industri di Indonesia, juga memberi kesempatan kerja yang seluas-luasnya bagi setidaknya 250 ribu tenaga kerja setempat. Lebih jauh, kawasan tersebut juga diharapkan dapat mendatangkan investasi sebesar Rp41,8 triliun di fase pertama sekaligus menjadi program prioritas untuk mendukung pemulihan ekonomi nasional.

“Kita harapkan ini akan menyerap tenaga kerja yang sebanyak-banyaknya, memberikan peluang pekerjaan yang sebanyak-banyaknya, seluas-luasnya, dan ada arus modal masuk ke negara kita yang ini akan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional kita,” tutur Presiden saat peninjauan.

Kepala Negara menegaskan akan selalu memantau pembangunan kawasan tersebut secara rutin mengingat daya saing yang dimiliki kawasan serta merupakan percontohan bagi kawasan-kawasan industri serupa yang nantinya akan dikembangkan baik di Jawa maupun luar Jawa. (HUMAS JATENG/UN)

#Kementerian Investasi
Berita terkait: > Inilah Lima Prioritas Utama Kebijakan Fiskal Tahun 2022 > Indonesia Desak PBB Segera Ambil Tindakan Untuk Hentikan Kekerasan di Palestina > Airlangga: Vaksin Gotong Royong Percepat Vaksinasi untuk Usia Produktif > Pembukaan Festival Joglosemar: Artisan of Java, 20 Mei 2021, dari Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat > Peluncuran Program Literasi Digital Nasional, 20 Mei 2021
Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Share4Tweet2SendShare
Previous Post

Takut Swab Antigen, Ibu dan Anak Palsukan Surat Bebas Covid-19

Next Post

Menag Terbitkan Edaran Panduan Puja Bhakti dan Dharmasanti Waisak saat Pandemi

Related Posts

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri
Nasional

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
HSN 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Dorong Santri Tingkatkan Ilmu dan Akhlak
Nasional

Hari Santri 2025, Rektor UIN Jakarta Prof Asep Saepudin Jahar Harap Santri Terus Tingkatkan Ilmu dan Akhlak

kabarbanten.com
22 Oktober 2025
UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian
Nasional

UIN Jakarta dan PUSPENMA Kemenag RI Gelar Sosialisasi Pendanaan Riset MoRA The AIR Funds 2025 untuk Tingkatkan Kualitas Penelitian

kabarbanten.com
17 Oktober 2025
PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus
Nasional

PSGA UIN Jakarta Rilis Buku Pedoman PPKS untuk Perkuat Kesetaraan Gender dan Pencegahan Kekerasan Seksual di Kampus

kabarbanten.com
16 Oktober 2025
UIN Jakarta-NL Knowledge House Sepakat Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian antara Indonesia-Belanda
Nasional

UIN Jakarta-NL Knowledge House Sepakat Perkuat Kerja Sama Pendidikan dan Penelitian antara Indonesia-Belanda

kabarbanten.com
10 Oktober 2025
Siswa SMK Budi Luhur Ikuti Aktivitas Liputan dan Produksi Konten di Ajang MotoGP Mandalika
Nasional

Siswa SMK Budi Luhur Ikuti Aktivitas Liputan dan Produksi Konten di Ajang MotoGP Mandalika

kabarbanten.com
8 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

29 September 2025
Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

9 Oktober 2025
Electrolux Buka Showroom and Service Center di Gading Serpong

Electrolux Buka Showroom and Service Center di Gading Serpong

6 April 2022
Diperbaiki Pemkot Tangsel, Jalan Pasar Bukit Pamulang Kini Sudah Mulus

Diperbaiki Pemkot Tangsel, Jalan Pasar Bukit Pamulang Kini Sudah Mulus

23 Oktober 2025
Warga Rasakan Manfaat Program Bedah Rumah Disperkimta Tangsel

Warga Rasakan Manfaat Program Bedah Rumah Disperkimta Tangsel

22 Oktober 2025
Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan: Santri Adalah Aset Penting untuk Bangsa

Wakil Wali Kota Tangsel Pilar Saga Ichsan: Santri Adalah Aset Penting untuk Bangsa

22 Oktober 2025
KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri

22 Oktober 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved