Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Pimpin Pertemuan COVAX, Menlu RI Dorong Peningkatan Kapasitas Produksi Vaksin

kabarbanten.com
18 Mei 2021
Pimpin Pertemuan COVAX, Menlu RI Dorong Peningkatan Kapasitas Produksi Vaksin

Menlu RI Retno LP Marsudi kembali memimpin pertemuan virtual COVAX-AMC EG bersama dengan Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada, secara virtual, Senin (17/05/2021). (Foto: Humas Kemlu)

Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi bersama dengan Menteri Kesehatan Ethiopia Lia Tadesse dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada Karina Gould memimpin pertemuan COVAX Advance Market Commitment-Engagement Group (COVAX-AMC EG) Meeting ke-4, yang dilaksanakan secara virtual, Senin (17/05/2021)

Pertemuan COVAX AMC-EG kali ini membahas berbagai isu penting, antara lain perkembangan terkini terkait suplai dan distribusi vaksin, pendanaan dan peluang investasi, dukungan distribusi vaksin, upaya membangun kepercayaan publik terhadap vaksin, dan strategi COVAX Facility tahun 2022.

Dalam pembahasan terlihat bahwa meskipun masih terdapat tantangan baik dari penyebaran virus maupun ketersediaan suplai vaksin, namun komitmen global telah memberikan harapan besar terhadap upaya bersama atasi pandemi ini.

Isu pertama yang dibahas adalah mengenai suplai dan distribusi vaksin.  Dalam pertemuan dibahas mengenai  keterlambatan pasokan vaksin untuk vaksin COVAX Facility. Vaksin AstraZeneca yang diproduksi oleh SII (India) terkirim sekitar 18 persen, dan produksi vaksin AZ oleh SK Bio (Korea Selatan) terkirim 50 persen dari komitmen awal.

Situasi ini diharapkan akan membaik pada akhir tahun dengan bertambahnya komitmen dari beberapa produsen vaksin lain dan dengan bertambahnya vaksin yang memperoleh Izin Penggunaan di Masa Darurat (EUL) dari WHO.

“Upaya melipatgandakan kapasitas produksi vaksin termasuk dengan menghapuskan (waive) hak paten vaksin sangat krusial dalam upaya melawan pandemi”, tegas Menlu RI.

Hingga saat ini COVAX Facility telah memegang komitmen suplai untuk 1,7 miliar dosis vaksin, dari total kebutuhan 2 miliar dosis untuk didistribusikan di tahun 2021.

Sejauh ini, 67,3 juta dosis telah dikirim oleh COVAX Facility ke 124 negara. Dari keseluruhan jumlah negara yang dijadwalkan menerima vaksin hingga Juni 2021, 85% diantaranya telah menerima pengiriman pertama.

Isu kedua yang dibahas adalah mengenai distribusi vaksin. Terkait isu ini, Retno menekankan bahwa di tengah mengganasnya pandemi COVID-19, ketidaksetaraan distribusi vaksin di tingkat global masih besar. Hanya 0,3 persen dari suplai vaksin yang tersedia saat ini dikirimkan ke negara berpenghasilan rendah.

“Diperlukan langkah segera untuk dapat memastikan akses setara kepada vaksin, karena tidak ada negara yang dapat sepenuhnya bebas dari COVID-19, selama masih ada negara lain yang terjangkit”, tuturnya.

Terkait distribusi juga dibahas mengenai opsi cost-sharing vaksin melalui COVAX Facility, di mana negara berpenghasilan rendah-menengah yang berada dalam AMC dapat membeli tambahan dosis vaksin, di luar alokasi vaksin gratis yang dijanjikan untuk 20 persen penduduk negara-negara AMC.

Isu ketiga adalah terkait pendanaan. Dari total 8,3 miliar Dolar AS yang dibutuhkan, saat ini telah terkumpul 6,6 miliar Dolar AS. Ini merupakan perkembangan positif dan diharapkan sisanya akan segera dapat terpenuhi di waktu ke depan khususnya saat Pertemuan AMC Summit yang akan diselenggarakan bersama Gavi dan Pemerintah Jepang pada Juni 2021 mendatang. AMC Summit ini memiliki arti strategis dalam rangka mengumpulkan dukungan dan kontribusi untuk menutup kekurangan pendanaan sekitar 2 miliar Dolar AS dan juga memobilisasi dukungan pemimpin dunia terhadap kerja COVAX Facility.

Isu selanjut adalah mengenai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin. Dalam pertemuan digarisbawahi pentingnya partisipasi aktif tidak hanya pemerintah di seluruh tingkatan tapi juga dukungan berbagai lapisan masyarakat. Data  yang berkualitas dan strategi komunikasi yang baik diyakini akan menjadi elemen kunci untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, terutama dengan adanya tantangan yang ditimbulkan oleh misinformasi.

Sebagai informasi, COVAX Facility adalah inisiatif kolaborasi global terkait vaksin COVID-19 yang terbesar saat ini untuk mendistribusikan vaksin secara gratis. Misinya adalah memastikan distribusi yang setara terhadap vaksin yang aman, berkualitas, dan terjangkau untuk semua. Lewat skema ini, Indonesia telah mendapatkan sekitar 6,4 juta dosis vaksin jadi AstraZeneca dan akan terus bertambah. (HUMAS KEMENLU/UN)

Kunjungi laman resmi Kementerian Luar Negeri melalui tautan ini.

#Kemlu
Berita terkait: > Pengarahan Kepada Kepala Daerah Se-Indonesia Tahun 2021, 17 Mei 2021, dari Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta > Dialog dengan Peserta Vaksinasi COVID-19 Gotong Royong untuk Pekerja, 18 Mei 2021, di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat > Peninjauan Tunnel #1 Kereta Cepat Jakarta – Bandung, 18 Mei 2021, di Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat > Peninjauan Pelaksanaan Perdana Vaksinasi COVID-19 Gotong Royong untuk Pekerja, 18 Mei 2021,  di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat > Ketersediaan Vaksin Mencukupi, Menkes: Saatnya Genjot Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19
ADVERTISEMENT

Menlu RI Retno LP Marsudi kembali memimpin pertemuan virtual COVAX-AMC EG bersama dengan Menteri Kesehatan Ethiopia dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada, secara virtual, Senin (17/05/2021). (Foto: Humas Kemlu)

Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi bersama dengan Menteri Kesehatan Ethiopia Lia Tadesse dan Menteri Pembangunan Internasional Kanada Karina Gould memimpin pertemuan COVAX Advance Market Commitment-Engagement Group (COVAX-AMC EG) Meeting ke-4, yang dilaksanakan secara virtual, Senin (17/05/2021)

Pertemuan COVAX AMC-EG kali ini membahas berbagai isu penting, antara lain perkembangan terkini terkait suplai dan distribusi vaksin, pendanaan dan peluang investasi, dukungan distribusi vaksin, upaya membangun kepercayaan publik terhadap vaksin, dan strategi COVAX Facility tahun 2022.

Dalam pembahasan terlihat bahwa meskipun masih terdapat tantangan baik dari penyebaran virus maupun ketersediaan suplai vaksin, namun komitmen global telah memberikan harapan besar terhadap upaya bersama atasi pandemi ini.

Isu pertama yang dibahas adalah mengenai suplai dan distribusi vaksin.  Dalam pertemuan dibahas mengenai  keterlambatan pasokan vaksin untuk vaksin COVAX Facility. Vaksin AstraZeneca yang diproduksi oleh SII (India) terkirim sekitar 18 persen, dan produksi vaksin AZ oleh SK Bio (Korea Selatan) terkirim 50 persen dari komitmen awal.

Situasi ini diharapkan akan membaik pada akhir tahun dengan bertambahnya komitmen dari beberapa produsen vaksin lain dan dengan bertambahnya vaksin yang memperoleh Izin Penggunaan di Masa Darurat (EUL) dari WHO.

“Upaya melipatgandakan kapasitas produksi vaksin termasuk dengan menghapuskan (waive) hak paten vaksin sangat krusial dalam upaya melawan pandemi”, tegas Menlu RI.

Hingga saat ini COVAX Facility telah memegang komitmen suplai untuk 1,7 miliar dosis vaksin, dari total kebutuhan 2 miliar dosis untuk didistribusikan di tahun 2021.

Sejauh ini, 67,3 juta dosis telah dikirim oleh COVAX Facility ke 124 negara. Dari keseluruhan jumlah negara yang dijadwalkan menerima vaksin hingga Juni 2021, 85% diantaranya telah menerima pengiriman pertama.

Isu kedua yang dibahas adalah mengenai distribusi vaksin. Terkait isu ini, Retno menekankan bahwa di tengah mengganasnya pandemi COVID-19, ketidaksetaraan distribusi vaksin di tingkat global masih besar. Hanya 0,3 persen dari suplai vaksin yang tersedia saat ini dikirimkan ke negara berpenghasilan rendah.

“Diperlukan langkah segera untuk dapat memastikan akses setara kepada vaksin, karena tidak ada negara yang dapat sepenuhnya bebas dari COVID-19, selama masih ada negara lain yang terjangkit”, tuturnya.

Terkait distribusi juga dibahas mengenai opsi cost-sharing vaksin melalui COVAX Facility, di mana negara berpenghasilan rendah-menengah yang berada dalam AMC dapat membeli tambahan dosis vaksin, di luar alokasi vaksin gratis yang dijanjikan untuk 20 persen penduduk negara-negara AMC.

Isu ketiga adalah terkait pendanaan. Dari total 8,3 miliar Dolar AS yang dibutuhkan, saat ini telah terkumpul 6,6 miliar Dolar AS. Ini merupakan perkembangan positif dan diharapkan sisanya akan segera dapat terpenuhi di waktu ke depan khususnya saat Pertemuan AMC Summit yang akan diselenggarakan bersama Gavi dan Pemerintah Jepang pada Juni 2021 mendatang. AMC Summit ini memiliki arti strategis dalam rangka mengumpulkan dukungan dan kontribusi untuk menutup kekurangan pendanaan sekitar 2 miliar Dolar AS dan juga memobilisasi dukungan pemimpin dunia terhadap kerja COVAX Facility.

Isu selanjut adalah mengenai upaya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap vaksin. Dalam pertemuan digarisbawahi pentingnya partisipasi aktif tidak hanya pemerintah di seluruh tingkatan tapi juga dukungan berbagai lapisan masyarakat. Data  yang berkualitas dan strategi komunikasi yang baik diyakini akan menjadi elemen kunci untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat, terutama dengan adanya tantangan yang ditimbulkan oleh misinformasi.

Sebagai informasi, COVAX Facility adalah inisiatif kolaborasi global terkait vaksin COVID-19 yang terbesar saat ini untuk mendistribusikan vaksin secara gratis. Misinya adalah memastikan distribusi yang setara terhadap vaksin yang aman, berkualitas, dan terjangkau untuk semua. Lewat skema ini, Indonesia telah mendapatkan sekitar 6,4 juta dosis vaksin jadi AstraZeneca dan akan terus bertambah. (HUMAS KEMENLU/UN)

Kunjungi laman resmi Kementerian Luar Negeri melalui tautan ini.

#Kemlu
Berita terkait: > Pengarahan Kepada Kepala Daerah Se-Indonesia Tahun 2021, 17 Mei 2021, dari Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta > Dialog dengan Peserta Vaksinasi COVID-19 Gotong Royong untuk Pekerja, 18 Mei 2021, di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat > Peninjauan Tunnel #1 Kereta Cepat Jakarta – Bandung, 18 Mei 2021, di Kelurahan Jaticempaka, Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat > Peninjauan Pelaksanaan Perdana Vaksinasi COVID-19 Gotong Royong untuk Pekerja, 18 Mei 2021,  di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat > Ketersediaan Vaksin Mencukupi, Menkes: Saatnya Genjot Pelaksanaan Vaksinasi COVID-19
Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Share4Tweet2SendShare
Previous Post

Usai Pulang Kampung, Pemudik Di Kelapa Dua Wajib Swab Antigen

Next Post

Bang Ben Tinjau Pelaksanaan Vaksinasi Gotong Royong PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk Tangerang Mill

Related Posts

Puguh P.S. Admaja Sutradarai Film ‘Perjanjian Lama’ Garapan Elang Project
Nasional

Puguh P.S. Admaja Sutradarai Film ‘Perjanjian Lama’ Garapan Elang Project

kabarbanten.com
18 Juni 2025
Tinjau Stan Hilirisasi Jagung di Bengkayang, Presiden Apresiasi Inovasi UMKM dan Komitmen Swasembada
Nasional

Tinjau Stan Hilirisasi Jagung di Bengkayang, Presiden Apresiasi Inovasi UMKM dan Komitmen Swasembada

kabarbanten.com
5 Juni 2025
Presiden Prabowo Kunjungi Bengkayang untuk Panen Raya Jagung
Nasional

Presiden Prabowo Kunjungi Bengkayang untuk Panen Raya Jagung

kabarbanten.com
5 Juni 2025
Pendidikan sebagai Kunci Sukses: Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana Raih Gelar MBA dari Columbia University
Nasional

Pendidikan sebagai Kunci Sukses: Tubagus Ghifari Al Chusaeri Wardana Raih Gelar MBA dari Columbia University

kabarbanten.com
1 Juni 2025
Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN-GCC dan Perlindungan Pekerja Migran
Nasional

Presiden Prabowo Dorong Penguatan Ekonomi ASEAN-GCC dan Perlindungan Pekerja Migran

kabarbanten.com
28 Mei 2025
Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN-GCC terhadap Palestina
Nasional

Presiden Prabowo Tegaskan Solidaritas ASEAN-GCC terhadap Palestina

kabarbanten.com
28 Mei 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Siapa Azura Luna Mangunhardjono? Mengaku Sosialita dari Indonesia dan Kini Jadi Buronan Internasional

Siapa Azura Luna Mangunhardjono? Mengaku Sosialita dari Indonesia dan Kini Jadi Buronan Internasional

6 September 2022
Cek Lokasi Nobar Timnas di Tangsel! Kopi Bolank x Arco Gelar Nobar Laga Indonesia vs Jepang

Cek Lokasi Nobar Timnas di Tangsel! Kopi Bolank x Arco Gelar Nobar Laga Indonesia vs Jepang

10 Juni 2025
Turab Kali Item Jebol, Perumahan Griya Artha Sepatan Kebanjiran

Turab Kali Item Jebol, Perumahan Griya Artha Sepatan Kebanjiran

27 Oktober 2022
Warga Puri Pamulang Terdampak Longsor Turap, Pemkot Tangsel Salurkan Bantuan Logistik

Warga Puri Pamulang Terdampak Longsor Turap, Pemkot Tangsel Salurkan Bantuan Logistik

8 Juli 2025
Turunkan Tim Ngider Sehat, Dinkes Tangsel Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Warga Terdampak Banjir

Turunkan Tim Ngider Sehat, Dinkes Tangsel Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Warga Terdampak Banjir

8 Juli 2025
Wali Kota Benyamin Davnie Temui Warga Terdampak Banjir di Pondok Maharta

Wali Kota Benyamin Davnie Temui Warga Terdampak Banjir di Pondok Maharta

8 Juli 2025
Banjir di Tangsel: Pemkot Gerak Cepat Evakuasi Warga, Operasikan Mesin Pompa, Hingga Salurkan Bantuan Logistik

Banjir di Tangsel: Pemkot Gerak Cepat Evakuasi Warga, Operasikan Mesin Pompa, Hingga Salurkan Bantuan Logistik

8 Juli 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved