Kabarbanten.com- Sebagai bentuk apresiasi 328 guru ngaji se-Tangsel, mendapat insentif dari Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Banten dan mendapat apresiasi dari Kepala Kantor Kemenag Tangsel, Abdul Rojak.
Kepala Kemenag Tangsel, Abdul Rojak mengatakan, pemberian insentif kepada guru ngaji di Tangsel merupakan suatu bentuk apresiasi guru-guru ngaji dalam mensyiarkan Al Qur’an.
“Para guru ngaji yang mengajar Alquran di masjid, majelis ta’lim, surau, atau rumah, adalah orang-orang yang sangat berjasa dalam mewujudkan masyarakat Tangsel yang religius. Maka sudah sepatutnya mereka diperhatikan kesejahteraannya oleh pemerintah,” tutur Rojak dalam keterangannya, Rabu (30/12/2020).
Besaran insentif yang diberikan ke guru ngaji masing-masing senilai Rp500.000 dan nantinya ada tahap kedua yang dilakukan. Bahkan, ada 172 guru ngaji di tahap kedua yang akan menyusul mendapatkan insentif.
“Di sesi pertama ini sebanyak 328 orang yang menerima insentif, sisanya sebanyak 172 orang akan menyusul di sesi kedua. Semoga ke depan insentif tersebut dapat terus meningkat,” ujarnya.
Diketahui, kegiatan ini diadakan oleh Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Banten dan uang insentif yang dibagikan bersumber dari zakat dan infak para pegawai Pemprov Banten melalui UPZ Baznas Banten. (nad)