Kabarbanten.com– Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah akan mengganti kepala sekolah (kepsek) negeri mulai dari tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah Menengah Pertama jika tidak mengikuti program sekolah Adiwiyata.
Hal ini disampaikan langsung oleh Walikota Tangerang saat memberikan penghargaan kepada Sekolah Adiwiyata dan penghargaan terhadap Kampung Iklim.
Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah menerangkan, sekolah yang ada di Kota Tangerang harus mengikuti program Sekolah Adiwiyata yang digerakkan oleh Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan.
“Semuanya harus ikut program ini. Laporkan ke saya apabila ada sekolah negeri baik SD dan SMP yang tidak mengikuti program Adiwiyata, akan saya ganti kepala sekolahnya,” tegas Walikota Tangerang. Sedangkan untuk sekolah swasta yang tidak mengikuti program Adiwiyata maka tidak akan menerima insentif dan BOP, Kamis, 4 Februari 2021.
Pria yang hobi bersepeda ini menambahkan, program Adiwiyata ini sebagai bentuk untuk menciptakan sekolah dan generasi penerus yang mampu menjaga dan melestarikan lingkungan. “Harus sejak dini para siswa diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan dan berawal dari sekolah (dunia pendidikan),” pungkasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Jamaludin menambahkan, akan menindaklanjuti jika ada sekolah yang tidak mengikuti program sekolah Adiwiyata baik sekolah negeri maupun sekolah swasta.
“Akan kita hapuskan bantuan operasional pendidikan (BOP), dan insentif apabila ada sekolah swasta yang tidak mengikuti program Adiwiyata,” pungkas Jamaludin seraya menambahkan, untuk saat ini baru ada 28 sekolah swasta yang ikut program sekolah Adiwiyata, dan 300 sekolah negeri.
“Program Adiwiyata sangat bangus demi menjaga kebersihan lingkungan, dan meningkatkan sumber daya manusia untuk menjaga dan melestarikan lingkungan,” jelasnya.(ydh)