Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Banten

Tiongkok Tawarkan Pengelolaan Sampah Modern, Siap Berinvestasi Rp 3 T

kabarbanten.com
24 Februari 2021
Tiongkok Tawarkan Pengelolaan Sampah Modern, Siap Berinvestasi Rp 3 T
FOTO BERSAMA: Perwakilan Lembaga Ekonomi Umat Muhammad Hari Naldi (tengah) berfoto bersama pejabat Pemkot Serang di Aula Setda Pemkot Serang, Selasa (23/2). FOTO: Syirojul Umam/Banten Ekspres

SERANG-Lembaga Ekonomi Umat bersama perusahaan pengelohan sampah asal Tiongkok, yakni Jiangsu Xuefeng Environmental Protection Science and Technology Co., Ltd menawarkan pengelolaan sampah yang lebih modern kepada Pemkot Serang. Pengelolaan sampah tersebut akan dilakukan menggunakan teknologi terbaru generasi ketiga dengan konsep bebas sampah dengan daur ulang (zero waste).

Hal itu diungkapkan oleh Perwakilan Lembaga Ekonomi Umat, Muhammad Hari Naldi usai presentasi pengelolaan sampah di Aula Setda Pemkot Serang, Selasa (23/2). Turut hadir perwakilan perusahaan Jiangsu Xuefeng, Perhimpunan Ahlu Teknik Indonesia (PATI) Banten. Mereka diterima oleh sejumlah pejabat Pemkot Serang.

Hari mengatakan teknologi pengolahan sampah generasi ketiga menggunakan mesin yang akan mendaur ulang berbagai sampah sesuai jenisnya. Mulai dari menjadi batako, keramik, hingga pupuk.

“Teknologi generasi ketiga ini sudah tidak lagi dengan pembakaran seperti generasi kedua. Ini difermentasi, jadi sampah apa saja yang masuk ke mesin itu, nanti mesin itu yang memilah sendiri jenis apa,” katanya kepada wartawan.

Ia menjelaskan setiap jenis sampah akan diproduksi kembali dan memiliki nilai ekonomi. Maka dari itu semakin banyak sampah maka akan semakin bernilai. “Ini teknologi bagaimana zero waste tidak ada sisa, bahkan sampah bukan jadi masalah tapi berkah,” ujarnya.

Bahkan melalui teknologi generasi ketiga, permasalahan sampah yang dihadapi Pemkot Serang akan terselesaikan dalam tiga tahun. Bahkan mesin itu dapat mengolah sampah 1.000 ton per harinya.

“TPAS Cilowong tidak lama, dalam tiga tahun, sampah bertumpuk bisa diratakan dengan tanah, bahkan tempat itu bisa jadi tempat wisata edukasi, sejuk asri, itu cita-cita dan harapan kami,” ternagnya.

Kerjasama ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Serang. Pihaknya berinvestasi sekitar Rp 3 triliun, sementara Pemkot Serang hanya menyediakan lahan, sampah, dan regulasi pengelolaan sampah.

“Keputusannya kami kembalikan ke Pemkot, kami tidak menjual produk, kita berikan solusi teknologi hingga investasinya. Ke depan ini bernilai produktif, bahkan bisa jadi sumber PAD,” tuturnya.

Sementara untuk keuntungan lainnya, akan dibahas dalam pertemuan berikutnya. Sementara teknologi tersebut bisa diproduksi dalam satu tahun usai penandatanganan kerjasama. “Nilai profitnya bagaimana, tentu kita akan pengembalian investasi dulu. Setelah itu ada keuntungan lagi diatur lagi. Kalau sudah oke dan ada penandatanganan satu tahun bisa produksi,” jelasnya.

Asisten Daerah (Asda) I Pemkot Serang, Anthon Gunawan mengatakan saat ini baru pengenalan produk pengelolaan sampah. Hasilnya akan segera disampaikan dan ditindaklanjuti oleh Walikota Serang. “Hasilnya akan segera karena kita juga sedang mencari cara, ditambah dengan rencana kerjasama dengan Tangerang Selatan,” katanya.

Ia menjelaskan  berdasarkan hasil presentasi, teknologi terbaru tersebut diyakini akan menyelesaikan permasalahan Pemkot Serang dengan konsep zero waste.

“Tahu sendiri dalam waktu 2-3 tahun ke depan TPAS Cilowong kalau tidak ada penanganan bisa penuh. Dengan adanya ini, sampah yang ada bisa hilang, kemudian tidak bau juga,” tuturnya. (mam/tnt)

ADVERTISEMENT
FOTO BERSAMA: Perwakilan Lembaga Ekonomi Umat Muhammad Hari Naldi (tengah) berfoto bersama pejabat Pemkot Serang di Aula Setda Pemkot Serang, Selasa (23/2). FOTO: Syirojul Umam/Banten Ekspres

SERANG-Lembaga Ekonomi Umat bersama perusahaan pengelohan sampah asal Tiongkok, yakni Jiangsu Xuefeng Environmental Protection Science and Technology Co., Ltd menawarkan pengelolaan sampah yang lebih modern kepada Pemkot Serang. Pengelolaan sampah tersebut akan dilakukan menggunakan teknologi terbaru generasi ketiga dengan konsep bebas sampah dengan daur ulang (zero waste).

Hal itu diungkapkan oleh Perwakilan Lembaga Ekonomi Umat, Muhammad Hari Naldi usai presentasi pengelolaan sampah di Aula Setda Pemkot Serang, Selasa (23/2). Turut hadir perwakilan perusahaan Jiangsu Xuefeng, Perhimpunan Ahlu Teknik Indonesia (PATI) Banten. Mereka diterima oleh sejumlah pejabat Pemkot Serang.

Hari mengatakan teknologi pengolahan sampah generasi ketiga menggunakan mesin yang akan mendaur ulang berbagai sampah sesuai jenisnya. Mulai dari menjadi batako, keramik, hingga pupuk.

“Teknologi generasi ketiga ini sudah tidak lagi dengan pembakaran seperti generasi kedua. Ini difermentasi, jadi sampah apa saja yang masuk ke mesin itu, nanti mesin itu yang memilah sendiri jenis apa,” katanya kepada wartawan.

Ia menjelaskan setiap jenis sampah akan diproduksi kembali dan memiliki nilai ekonomi. Maka dari itu semakin banyak sampah maka akan semakin bernilai. “Ini teknologi bagaimana zero waste tidak ada sisa, bahkan sampah bukan jadi masalah tapi berkah,” ujarnya.

Bahkan melalui teknologi generasi ketiga, permasalahan sampah yang dihadapi Pemkot Serang akan terselesaikan dalam tiga tahun. Bahkan mesin itu dapat mengolah sampah 1.000 ton per harinya.

“TPAS Cilowong tidak lama, dalam tiga tahun, sampah bertumpuk bisa diratakan dengan tanah, bahkan tempat itu bisa jadi tempat wisata edukasi, sejuk asri, itu cita-cita dan harapan kami,” ternagnya.

Kerjasama ini tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Serang. Pihaknya berinvestasi sekitar Rp 3 triliun, sementara Pemkot Serang hanya menyediakan lahan, sampah, dan regulasi pengelolaan sampah.

“Keputusannya kami kembalikan ke Pemkot, kami tidak menjual produk, kita berikan solusi teknologi hingga investasinya. Ke depan ini bernilai produktif, bahkan bisa jadi sumber PAD,” tuturnya.

Sementara untuk keuntungan lainnya, akan dibahas dalam pertemuan berikutnya. Sementara teknologi tersebut bisa diproduksi dalam satu tahun usai penandatanganan kerjasama. “Nilai profitnya bagaimana, tentu kita akan pengembalian investasi dulu. Setelah itu ada keuntungan lagi diatur lagi. Kalau sudah oke dan ada penandatanganan satu tahun bisa produksi,” jelasnya.

Asisten Daerah (Asda) I Pemkot Serang, Anthon Gunawan mengatakan saat ini baru pengenalan produk pengelolaan sampah. Hasilnya akan segera disampaikan dan ditindaklanjuti oleh Walikota Serang. “Hasilnya akan segera karena kita juga sedang mencari cara, ditambah dengan rencana kerjasama dengan Tangerang Selatan,” katanya.

Ia menjelaskan  berdasarkan hasil presentasi, teknologi terbaru tersebut diyakini akan menyelesaikan permasalahan Pemkot Serang dengan konsep zero waste.

“Tahu sendiri dalam waktu 2-3 tahun ke depan TPAS Cilowong kalau tidak ada penanganan bisa penuh. Dengan adanya ini, sampah yang ada bisa hilang, kemudian tidak bau juga,” tuturnya. (mam/tnt)

Tags: BantenProvinsi Banten
Share11Tweet7SendShare
Previous Post

Kasus Covid-19 di Tangsel Diklaim Turun

Next Post

Kontraktor Sampai Pejabat Pakai Jasa Pawang Hujan

Related Posts

Banyak yang Keliru, Ini Bedanya Notaris dan PPAT supaya Urusan Legal Tepat Sasaran
Banten

Banyak yang Keliru, Ini Bedanya Notaris dan PPAT supaya Urusan Legal Tepat Sasaran

kabarbanten.com
12 Agustus 2025
Sinergi AMPI-Golkar Banten: Dorong Pemberdayaan Pemuda
Banten

Sinergi AMPI-Golkar Banten: Dorong Pemberdayaan Pemuda

Kabar Banten
8 Agustus 2025
Banten

Prakiraan Cuaca Banten Kamis, 17 Juli 2025

kabarbanten.com
17 Juli 2025
Ratusan Siswa MTsN 5 Ikuti Pelatihan Menulis Praktis dan Menyenangkan yang Digelar JMSI Banten
Banten

Ratusan Siswa MTsN 5 Ikuti Pelatihan Menulis Praktis dan Menyenangkan yang Digelar JMSI Banten

Kabar Banten
16 Juli 2025
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Banten

Prakiraan Cuaca Banten, Rabu 16 Juli 2025

kabarbanten.com
16 Juli 2025
BMKG: Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Sepekan ke Depan
Banten

Prakiraan Cuaca Banten Senin, 14 Juli 2025

kabarbanten.com
14 Juli 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

Bupati Tangerang Berkomitmen Tegakkan Perda Kawasan Tanpa Rokok

29 September 2025
Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

Arnovi Maju di Muskot KADIN Tangsel 2025

9 Oktober 2025
Tunas Farm Garap Pertanian Modern di Gading Serpong

Tunas Farm Garap Pertanian Modern di Gading Serpong

18 Desember 2020
Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemkot Tangsel dalam Evaluasi SAKIP 2025

Kemenpan RB Apresiasi Komitmen Pemkot Tangsel dalam Evaluasi SAKIP 2025

24 Oktober 2025
Satpol PP Tangsel Tertibkan Reklame Ilegal di Alam Sutera dan Bintaro

Satpol PP Tangsel Tertibkan Reklame Ilegal di Alam Sutera dan Bintaro

24 Oktober 2025
Diperbaiki Pemkot Tangsel, Jalan Pasar Bukit Pamulang Kini Sudah Mulus

Diperbaiki Pemkot Tangsel, Jalan Pasar Bukit Pamulang Kini Sudah Mulus

23 Oktober 2025
Warga Rasakan Manfaat Program Bedah Rumah Disperkimta Tangsel

Warga Rasakan Manfaat Program Bedah Rumah Disperkimta Tangsel

22 Oktober 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved