SERANG-Pemkot Serang telah menerima hibah mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemerintah Korea Selatan (Korsel). Satu unit mobil damkar tersebut langsung diserahkan secara simbolis kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk Damkar Kota Serang di Puspemkot Seran, Senin (7/6).
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, dengan penambahan satu unit mobil damkar tersebut, diharapkan kinerja unit Damkar yang berada dibawah naungan Dinas Satpol PP Kota Serang dapat bekerja maksimal, dan lebih sigap dalam melayani masyarakat.
“Kebakaran itu kan tidak memandang waktu jadi Damkar harus sigap, saya juga berharap pergnakan sebaik-baiknya dan layani masyarakat sesigap-sigap mungkin,” katanya kepada wartawan usai pemberian secara simbolis.
Ia menjelaskan, mobil damkar ini memiliki daya tampung 10 ribu liter dan daya semprotnya hingga gedung tingkat tiga dan empat. “Alhamdulillah saya merasa bersyukur atas bantuan ini, kami akan manfaatkan untuk kepentingan masyarakat Kota Serang,” ujarnya.
Syafrudin mengungkapkan, dengan bantuan ini, kini Damkar Kota Serang memiliki tiga unit mobil Damkar dan dua unit mobil tangki. “Kalau damkar kita punya yang kapasitas 5 ribu dan 3 ribu, kalau bantuan ini 10 ribu liter. Jakarta juga hanya memiliki satu unit kapasitas 10 ribu liter ini,” terangnya.
Lebih lanjut, kata Syafrudin, pemberian hibah mobil Damkar dimulai saat pihak Kores Selatan berkunjung ke Pemkot Serang dan meninjau perlengkapan Damkar Kota Serang. “Alhamdulillah saat ini bantuannya sudah datang,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin mengapresiasi langkah jajaran Unit Damkar Satpol PP yang berusaha merealisasikan hibah armada dari Pemerintah Korsel. Sehingga bisa menambah unit mobil untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. “Adanya tambahan amada setidaknya mengatasi kebakaran juga makin bisa terealisasikan dengan cepat,” katanya.
Kata Subadri, keberadaan armada baru dapat mempermudah kerja pemadam kebakaran, karena didukung dengan sistem digital. Ia juga berharap melalui tambahan armada bisa lebih cepat menangani kebakaran. “Kalau yang ada itu manual. Sekarang sistemnya digital, semuanya pakai tombol dan jangkauan airnya lebih jauh. Jadi ketika ada musibah kita bisa menangani kebakaran lebih cepat,” paparnya. (mam/and)
SERANG-Pemkot Serang telah menerima hibah mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Pemerintah Korea Selatan (Korsel). Satu unit mobil damkar tersebut langsung diserahkan secara simbolis kepada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) untuk Damkar Kota Serang di Puspemkot Seran, Senin (7/6).
Walikota Serang Syafrudin mengatakan, dengan penambahan satu unit mobil damkar tersebut, diharapkan kinerja unit Damkar yang berada dibawah naungan Dinas Satpol PP Kota Serang dapat bekerja maksimal, dan lebih sigap dalam melayani masyarakat.
“Kebakaran itu kan tidak memandang waktu jadi Damkar harus sigap, saya juga berharap pergnakan sebaik-baiknya dan layani masyarakat sesigap-sigap mungkin,” katanya kepada wartawan usai pemberian secara simbolis.
Ia menjelaskan, mobil damkar ini memiliki daya tampung 10 ribu liter dan daya semprotnya hingga gedung tingkat tiga dan empat. “Alhamdulillah saya merasa bersyukur atas bantuan ini, kami akan manfaatkan untuk kepentingan masyarakat Kota Serang,” ujarnya.
Syafrudin mengungkapkan, dengan bantuan ini, kini Damkar Kota Serang memiliki tiga unit mobil Damkar dan dua unit mobil tangki. “Kalau damkar kita punya yang kapasitas 5 ribu dan 3 ribu, kalau bantuan ini 10 ribu liter. Jakarta juga hanya memiliki satu unit kapasitas 10 ribu liter ini,” terangnya.
Lebih lanjut, kata Syafrudin, pemberian hibah mobil Damkar dimulai saat pihak Kores Selatan berkunjung ke Pemkot Serang dan meninjau perlengkapan Damkar Kota Serang. “Alhamdulillah saat ini bantuannya sudah datang,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Serang Subadri Ushuludin mengapresiasi langkah jajaran Unit Damkar Satpol PP yang berusaha merealisasikan hibah armada dari Pemerintah Korsel. Sehingga bisa menambah unit mobil untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat. “Adanya tambahan amada setidaknya mengatasi kebakaran juga makin bisa terealisasikan dengan cepat,” katanya.
Kata Subadri, keberadaan armada baru dapat mempermudah kerja pemadam kebakaran, karena didukung dengan sistem digital. Ia juga berharap melalui tambahan armada bisa lebih cepat menangani kebakaran. “Kalau yang ada itu manual. Sekarang sistemnya digital, semuanya pakai tombol dan jangkauan airnya lebih jauh. Jadi ketika ada musibah kita bisa menangani kebakaran lebih cepat,” paparnya. (mam/and)