SERANG-Setelah beberapa kali gagal, akhirnya Walikota Serang Syafrudin berhasil divaksin Sinovac Covid-19 dosis pertama. Vaksinasi dilakukan berbarengan dengan pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Serang. Ia pun meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga staf di lingkungan Pemkot Serang untuk mengikuti vaksinasi.
Syafrudin mengatakan, dirinya telah divaksin usai lolos pemeriksaan yang dilakukan vaksinator, mulai dari tekanan darah 150/70 mmHg, kemudian gula darah 190 mg/dL. “Sebelum divaksin diperiksa dulu, dari tensi darah, gula darah, dan lainnya, ternyata Alhamdulillah dinyatakan sehat, setelah itu kami divaksin untuk yang pertama kali, ini yang ketiga kali, setelah dua kali sebelumnya gagal,” katanya kepada wartawan usai divaksin di RSUD Kota Serang, Senin (1/3).
Maka dari itu, ia juga meminta kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Serang, hingga forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk mengikuti vaksinasi. “Untuk pejabat di Pemkot Serang sampai tingkat staf dimohon untuk divaksin, terutama Dinas Kesehatan (Dinkes). Kemudian Forkopimda, hingga tokoh masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga meminta kepada masyarakat lainnya agar mengikuti anjuran pemerintah untuk menerima vaksinasi guna menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Serang. “Saya sudah membuktikan sendiri, kalau vaksin itu bermanfaat bagi kita semua. Tidak ada efek apa-apa, aman, jadi masyarakat jangan takut, InsyaAllah kalau semua sudah divaksin, virus akan mati dengan sendirinya,” tuturnya.
Dikatakan Syafrudin, dirinya akan menerima dosis vaksinasi kedua pada tanggal 15 Maret mendatang di tempat yang sama, yakni RSUD Kota Serang. “Memang tadi tegang, karena sudah lama tidak disuntik. Semua orang juga yang tidak biasa disuntik kalau disuntik pasti takut, merasa tegang juga karena tidak biasa itu. Tapi nanti saya akan balik lagi ke sini untuk menerima vaksin yang kedua kalinya,” terangnya.
Kepala Dinkes Kota Serang, Ikbal mengatakan pertanggal 1 Maret, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan pelayanan publik, serta lanjut usia (Lansia) mulai menerima vaksin Covid-19. “Ya mulai hari ini. Kalau data sementara di kami itu ada sekitar 23.000 lansia, dan pelayanan publik itu 10.000 lebih, tapi angka ini masih dinamis, dan ditargetkan selesai Maret,” katanya.
Ia menjelaskan, saat ini ada kebijakan kelonggaran bagi calon penerima vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). “Jadi yang memiliki darah tinggi, atau pun gula darah tinggi selama masih bisa dikontrol, itu tidak apa-apa, termasuk juga yang komorbid,” paparnya. (mam/and)
SERANG-Setelah beberapa kali gagal, akhirnya Walikota Serang Syafrudin berhasil divaksin Sinovac Covid-19 dosis pertama. Vaksinasi dilakukan berbarengan dengan pejabat eselon II di lingkungan Pemkot Serang. Ia pun meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) hingga staf di lingkungan Pemkot Serang untuk mengikuti vaksinasi.
Syafrudin mengatakan, dirinya telah divaksin usai lolos pemeriksaan yang dilakukan vaksinator, mulai dari tekanan darah 150/70 mmHg, kemudian gula darah 190 mg/dL. “Sebelum divaksin diperiksa dulu, dari tensi darah, gula darah, dan lainnya, ternyata Alhamdulillah dinyatakan sehat, setelah itu kami divaksin untuk yang pertama kali, ini yang ketiga kali, setelah dua kali sebelumnya gagal,” katanya kepada wartawan usai divaksin di RSUD Kota Serang, Senin (1/3).
Maka dari itu, ia juga meminta kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Serang, hingga forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) untuk mengikuti vaksinasi. “Untuk pejabat di Pemkot Serang sampai tingkat staf dimohon untuk divaksin, terutama Dinas Kesehatan (Dinkes). Kemudian Forkopimda, hingga tokoh masyarakat,” ujarnya.
Tak hanya itu, ia juga meminta kepada masyarakat lainnya agar mengikuti anjuran pemerintah untuk menerima vaksinasi guna menekan penyebaran Covid-19 di wilayah Kota Serang. “Saya sudah membuktikan sendiri, kalau vaksin itu bermanfaat bagi kita semua. Tidak ada efek apa-apa, aman, jadi masyarakat jangan takut, InsyaAllah kalau semua sudah divaksin, virus akan mati dengan sendirinya,” tuturnya.
Dikatakan Syafrudin, dirinya akan menerima dosis vaksinasi kedua pada tanggal 15 Maret mendatang di tempat yang sama, yakni RSUD Kota Serang. “Memang tadi tegang, karena sudah lama tidak disuntik. Semua orang juga yang tidak biasa disuntik kalau disuntik pasti takut, merasa tegang juga karena tidak biasa itu. Tapi nanti saya akan balik lagi ke sini untuk menerima vaksin yang kedua kalinya,” terangnya.
Kepala Dinkes Kota Serang, Ikbal mengatakan pertanggal 1 Maret, seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) dan pelayanan publik, serta lanjut usia (Lansia) mulai menerima vaksin Covid-19. “Ya mulai hari ini. Kalau data sementara di kami itu ada sekitar 23.000 lansia, dan pelayanan publik itu 10.000 lebih, tapi angka ini masih dinamis, dan ditargetkan selesai Maret,” katanya.
Ia menjelaskan, saat ini ada kebijakan kelonggaran bagi calon penerima vaksin dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). “Jadi yang memiliki darah tinggi, atau pun gula darah tinggi selama masih bisa dikontrol, itu tidak apa-apa, termasuk juga yang komorbid,” paparnya. (mam/and)