Kabarbanten.com- Sebagai komunitas yang telah terbangun lama, Ikatan Warga Muslim (IWM) Graha Raya melalui Departemen Muslimah dan Pengembangan Sosial (DMPS) kerap menjadikan donor darah sebagai agenda rutin yang diutamakan, terlebih di saat pandemi ini.
“Sebagai program yang rutin diadakan per tiga bulan, terlebih dengan krisis darah yang terjadi di PMI saat ini, maka frekuensi donor darah kita tambah menjadi setahun empat kali. Bahkan karena telah berulang, animo dari pendonor rutin pun sangat baik, ada sekitar 100 calon pendonor yang telah mendaftar melalui aplikasi ataupun on the spot. Meski saat ini musim vaksin dan angka terkonfirmasi covid melonjak,” ujar Ketua DMPS, Yanti Ikhsan saat Donor Darah yang berlangsung di Masjid Al Barkah Anggrek Loka, Graha Raya, Minggu (27/6/2021).
Dirinya berharap, apa yang telah kita lakukan untuk memberikan setetes darah dapat menyelamatkan nyawa seseorang. Walaupun dengan tantangan, seperti orang berat untuk berkerumun, dan ini musim vaksin yang memiliki ketentuan tertentu untuk melakukan donor darah. Lalu banyak yang khawatir dan lebih baik menyelamatkan diri. Tapi dengan mendonorkan setetes darah, kita harus tetap selamat dan kita juga tetap menyelamatkan orang lain.
Sekretaris DMPS, Wiwin Widyawati juga berharap, kegiatan donor darah yang sangat dibutuhkan bisa tetap berlangsung, sedikitnya tiga bulan sekali dengam prokes ketat. Karena, hanya kegiatan ini yang masih terus berjalan dibandingkan kegiatan lainnya.
Ketua Bidang Donor Darah DMPS, Sri Kastari menjelaskan, pada awal pandemi di bulan Maret, calon pendonor mulai takut mendonorkan darahnya. Namun, karena para warga berkeinginan membantu orang lain, tercapailah angka 60 persen dan diharapkan targetnya bisa meningkat pada tiga bulan setelah ini
“Pandemi yang boleh dikatakan mencekam, namun kita masih bisa berkontribusi untuk membantu sesama. Alhamdulillah melalui spanduk, banyak warga sekitar Graha Raya uang turut menyumbangkan setetes darahnya,” imbuhnya.
Seperti yang dilakukan Iftah (56), Warga Kunciran Indah ini mengetahui kegiatan donor darah melalui spanduk dengan harapan adanya pembaharuan darah di dalam tubuh.
“Alhamdulillah sudah 3 kali saya ikut donor darah di sini dan lolos skrining, saya berharap ini akan tetap rutin diadakan, karena istilahnya ada pembaharuan darah dalam tubuh,” unglap Iftah.
Sementara salah satu penanggungjawab Mobil Keliling UTD PMI Kabupaten Tangerang, Yuliana mengungkapkan rasa terimakasih karena membantu meningkatkan stok darah di PMI.
“Terlebih, saat ini stok darah di PMI kosong karena efek pandemi sedangkan permintaan banyak. Semoga kegiatan ini tetap berlanjut. Kita siapkan 75 kantong dengan syarat, pendonor wajib melakukan skiring kesehatan terlebih dahulu. Untuk warga yang tengah melakukan vaksin, dua minggu setelah vaksin kedua baru boleh melakukan donor darah,” ungkapnya. (nad)