SERANG-Komplotan perampok membajak truk kontainer berisi ribuan pasangan sepatu merek New Balance (NB). Truk berisi 2.256 pasang sepatu yang akan diekspor ke Amerika Serikat (AS) dibawa kabur oleh sopir berinisial TP dan keneknya, AS. Keduanya akhirnya tertangkap di Cilincing, Jakarta Utara. Sementara pria berinisial HS (60), yang menjadi otak pelaku masih buron.
Sepatu merek NB cukup ternama di Indonesia. Untuk model keluaran terbaru, berharga di atas Rp 1 juta. Pembajakan ini sudah direncanakan dengan rapi. Pelaku sudah paham betul bahwa PT Parkland World Indonesia (PWI), Jalan Raya Serang, Cikande, Kabupaten Serang, ini memproduksi sepatu kualitas ekspor merek NB. Disusunlah rencana matang. TP melamar pekerjaan menggunakan KTP palsu sebagai sopir truk kontainer di perusahaan ekspedisi yang menjadi langganan PT PWI membawa sepatu ke Pelabuhan Tanjung Priuk, Jakarta Utara.
“Pelaku ini baru satu bulan sebagai sopir truk di perusahaan ekspedisi,” ujar Kapolres Serang AKBP Mariyono, kemarin. Pada Kamis 30 Juli lalu, ribuan pasang sepatu sudah dikemas rapi di dalam kontainer. Siap dikirim ke pelabuhan. Sumber Tangerang Ekspres menyebutkan, biasanya sepatu dikirim tidak dalam kondisi sepasang. Sepatu sebelah kiri dan kanan beda kontainer. Ini untuk keamanan selama dalam perjalanan agar tidak hilang. “Pada pengiriman 30 Juli itu, sepatu dikirim sepasang dalam satu kontainer. Pelaku ini tahu jika kontainer itu berisi sepasang sepatu, ” ujar sumber tersebut.
Truk kontainer itu dikemudian TP. AS dan HS sebagai keneknya. Truk melaju menyusuri jalan Raya Serang dan akhirnya masuk tol Merak-Jakarta. Pergerakan truk masih terpantau lewat GPS di ruang kontrol perusahaan ekspedisi. Namun, sudah hampir tiga jam truk tersebut tidak kunjung sampai pelabuhan Tanjung Priuk. Saat dicek, truk terpantau di Rest Area tol Karang Tengah, Kota Tangerang. Perusahaan ekspedisi segera mengontak polisi dan mengecek ke Rest Area Karang Tengah. Di tempat itu truk kontainer ditemukan. Namun, saat dibuka kontainernya, ribuan sepatu sudah raib. Truk tersebut sempat dibawa ke Polrestro Tangerang Kota.
Kapolres Serang AKBP Mariyono melanjutkan, ribuan sepatu itu bernilai Rp572 juta. Dengan rincian 738 pasang sepatu olahraga seri PC990WC5 dan 1.158 pasang sepatu seri MX608UG5. Total barang yang digelapkan oleh tersangka 2.256 pasang sepatu. “Sepatu ini dalam perjalanan ke Pelabuhan Tanjung Priuk untuk diekspor ke Amerika Serikat,” lanjutnya. Sekitar satu bulan melakukan penyeledikan, tim Buser Polres Serang mendeteksi jejak pelakunya. Pada 25 September lalu, TP ditangkap di warung Tanuji, tepatnya di pintu masuk Garden Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Sedangkan AS ditangkap di rumah kontrakan, di Jalan Tipar Cakung Semper Barat, Semper, Cilincing, Jakarta Utara.
Namun sayang HS sudah menghilang, polisi kehilangan jejak. Saat polisi mendatangi rumah HS di Bogor, tak ditemukan batang hidungnya. “Tersangka yang masih DPO berinisial HS, pekerjaan sopir alamat Sentul, Bogor, Jawa Barat, yang bersangkutan sebagai tersangka utama yang mempuyai ide,” katanya. (mg7/tnt)