Kabarbanten.com- Peristiwa mengerikan terjadi saat angin kencang di Kampung Poncol Gang RK Rawit, Sawah Baru, Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel), Minggu (8/11). Sebuah papan reklame berukuran 2×5 meter itu rontok dihajar angin kencang dan menimpa enam rumah di bawahnya.
Menurut salah seorang saksi, Budiman (35) kejadian tersebut hampir melukai anaknya yang berusia lima tahun sedang bermain dan langsung terdengar suara seperti mobil ditabrak.
“Beruntung enggak luka anak saya. Tapi kalo anak sebelah dagunya berdarah. Anak saya pas kejadian lagi main, tiba-tiba ‘bruk’ aja langsung lari ke belakang teriak-teriak,” ujar Budiman di lokasi.
Terlihat rumah Budiman pun nampak hancur hingga batu-batu berukuran besar dari atap rumahnya berada di ruang tamu. Selain itu, satu unit sepeda motor Honda Beat dibagian depannya hancur tertimpa puing papan reklame.
Pada saat kejadian itu, Budiman yang ingin melihat kondisi di luar rumah, dikagetkan kembali dengan puing papan reklame yang menimpa tetangganya.
“Itu saya mau keluar rumah, (puingnya) jatuh lagi yang kedua, pertama kan rumah saya terus sebelah rumah hancur. Itu saya enggak berani keluar sampai anginnya berhenti baru saya keluar. Itu suaranya kaya mobil tubrukan kenceng banget,” terangnya.
Bahkan, pasca kejadian itu dua anaknya masih mengalami trauma mendengar suara gemuruh. Atas kejadian ini, Budiman beserta warga yang rumahnya hancur ingin mendapat pertanggungjawaban dari pemilik papan reklame, yang diketahui bernama Sopian.
“Anak saya yang besar sampai kaget kaya orang struk, satu jam enggak bisa digerakin badannya, saya urutin sejam baru bisa jalan. Kalau yang kecil umur lima tahun trauma sampe sekarang enggak mau diturunin, maunya digendong sama mamahnya,” ungkapnya.
“Ya pengennya kompensasi bangunan jelas, cuman kalau untuk psikis anak kan enggak bisa diukur. Anak-anak saya enggak mau tinggal di sini lagi, saya juga sudah panjerin kontrakan. Terus ada tanggung jawabnya (pemilik) dateng kesini minta maaf,” tandasnya.
Sementara itu, warga lainnya, Yunanda rumahnya hancur tertimpa puing-puing papan reklame, hingga saat ini juga masih syok atas kejadian tersebut.
“Saya lagi didalam rumah, tiba-tiba angin kencang terus jatuh reklamenya. Sampai sekarang saya masih syok, sampai ada yang pingsan juga terus ada banyak anak kecil juga pasti trauma,” tandasnya. (nad)