Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi COVID-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi, 6 Januari 2020,  di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta

kabarbanten.com
6 Januari 2021
Rapat Terbatas mengenai Penanganan Pandemi COVID-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi, 6 Januari 2020,  di Istana Negara, Provinsi DKI Jakarta

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.

Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden;
Yang saya hormati para Menko, para Menteri yang hadir;
Yang saya hormati Bapak-Ibu Gubernur dari seluruh Tanah Air yang hadir secara virtual.

Pertama-tama saya ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru. Kemudian, saya ingin menyampaikan beberapa hal yang penting, terutama dalam rangka kegiatan-kegiatan kita tahun 2021 ini.

Yang pertama, strategi kita dalam menangani pandemi ini tetap sama, yaitu yang pertama urusan penanganan kesehatan, yang kedua masalah perlindungan sosial, yang ketiga masalah yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi. Dan, kunci bagi pemulihan ekonomi kuncinya adalah bagaimana kita bisa berusaha keras, bekerja keras dalam rangka bisa menghentikan dan mengendalikan COVID-19.

Kita tahu, dua hari yang lalu, tiga hari yang lalu Bangkok lockdown, Tokyo dinyatakan dalam keadaan darurat, London juga di-lockdown, kemudian juga di seluruh Inggris juga di-lockdown karena penyebaran COVID-19 yang sangat eksponensial. Oleh sebab itu, kita betul-betul harus bekerja keras, kerja mati-matian agar 3T (testing, tracing, treatment), 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) itu betul-betul bisa kita lakukan di lapangan, sekali lagi, di lapangan. Karena dari survei yang kita lakukan sekarang ini motivasi disiplin terhadap protokol kesehatan masyarakat itu berkurang. Memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak ini berkurang.

Oleh sebab itu saya minta kepada para Gubernur agar menggencarkan kembali masalah yang berkaitan dengan kedisiplinan protokol kesehatan, disiplin terhadap protokol kesehatan. Karena tadi surveinya memang disiplin terhadap protokol kesehatan ini menurun.

Saya ingin menyampaikan bahwa vaksinasi ini akan dimulai minggu depan. Dan saya melihat distribusi dimulai hari Minggu, hari Senin kemarin, hari Selasa sudah mulai masuk ke daerah. Itu baru tahapan pertama karena target kita nantinya untuk bulan Januari itu 5.800.000 vaksin harus masuk ke daerah. Bulan Februari itu 10.450.000 vaksin harus didistribusikan lagi ke daerah. Kemudian bulan Maret 13.300.000 vaksin juga harus terdistribusi dan bisa dilaksanakan vaksinasinya oleh daerah-daerah. Dan bulan-bulan berikutnya nanti akan saya sampaikan pada waktu yang akan datang.

Juga perlu saya sampaikan mengenai jumlah dosis vaksin yang telah kita pesan, yang firm order. Dari Sinovac itu 3.000.000+122.500.000, kemudian dari Novavax itu 50.000.000, dari COVAX/GAVI itu 54.000.000, dari AstraZeneca 50.000.000, dari Pfizer 50.000.000 vaksin. Artinya, jumlah totalnya yang telah firm order itu 329.500.000 vaksin. Hanya pengaturannya nanti akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan. Oleh sebab itu, saya minta kesiapan-kesiapan kita dalam rangka menuju vaksinasi ini betul-betul agar dicek dan dikontrol oleh para Gubernur.

Yang kedua yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi. Kuncinya adalah di investasi. Karena APBN kita tidak memungkinkan untuk seluruh pembangunan ini di-cover dari anggaran APBN. Oleh sebab itu, sekali lagi meskipun ini sudah berulang-ulang kali saya sampaikan, agar jangan ada baik itu kementerian dan pemerintah daerah yang menghambat adanya investasi. Yang kita inginkan kementerian, lembaga, pemerintah daerah itu memberikan pelayanan yang cepat, yang baik kepada investasi. Untuk investasi-investasi besar, saya titip agar ditangani sendiri oleh para Bapak-Ibu Gubernur sehingga betul-betul bisa direalisasikan di lapangan.

Perlu saya saya sampaikan juga bahwa karena memang tingginya kebutuhan pembiayaan pembangunan ke depan, kemudian juga rasio utang pemerintah terhadap PDB juga terus meningkat, kemudian kapasitas pembiayaan dari BUMN juga ada keterbatasan, sehingga terdapat kesenjangan antara kemampuan pendanaan domestik dan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan nasional.

Oleh sebab itu, pada bulan ini telah terbentuk yang namanya Sovereign  Wealth Fund (SWF), ini agar juga para Gubernur mengetahui. Sehingga kita memiliki sebuah terobosan dalam rangka pembiayaan nasional kita, tidak hanya tergantung kepada APBN, tidak tergantung hanya dari bantuan pinjaman, tetapi kita juga akan memiliki satu instrumen lagi, yaitu Sovereign  Wealth Fund yang namanya adalah Indonesia Investment Authority. Supaya kita semuanya nanti bisa kenal yang namanya barang ini sehingga nanti dalam pelaksanaan di lapangan apabila nanti menyangkut daerah, ini juga saya minta para Gubernur juga bisa membantu.

Kemudian yang berkaitan dengan pembangunan yang ada di daerah. Sekali lagi untuk tahun 2021 ini saya minta agar yang berkaitan dengan pembangunan food estate, ini dalam rangka ketahanan pangan kita, ini juga para Gubernur yang di provinsinya (atau) di wilayahnya ada pembangunan food estate, agar percepatan terhadap perizinan, terhadap hal-hal yang berkaitan dengan lapangan diberikan dukungan penuh. Sehingga kita akan memiliki beberapa kabupaten, provinsi yang mempunyai food estate. Dan, kita harapkan nantinya di 2021 ini bisa kita selesaikan dengan baik.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan sebagai pengantar pembuka.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

ADVERTISEMENT

Bismillahirrahmanirrahim.

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat siang,
Salam sejahtera bagi kita semuanya,
Om Swastiastu,
Namo Buddhaya,
Salam Kebajikan.

Yang saya hormati Bapak Wakil Presiden;
Yang saya hormati para Menko, para Menteri yang hadir;
Yang saya hormati Bapak-Ibu Gubernur dari seluruh Tanah Air yang hadir secara virtual.

Pertama-tama saya ingin mengucapkan Selamat Tahun Baru. Kemudian, saya ingin menyampaikan beberapa hal yang penting, terutama dalam rangka kegiatan-kegiatan kita tahun 2021 ini.

Yang pertama, strategi kita dalam menangani pandemi ini tetap sama, yaitu yang pertama urusan penanganan kesehatan, yang kedua masalah perlindungan sosial, yang ketiga masalah yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi. Dan, kunci bagi pemulihan ekonomi kuncinya adalah bagaimana kita bisa berusaha keras, bekerja keras dalam rangka bisa menghentikan dan mengendalikan COVID-19.

Kita tahu, dua hari yang lalu, tiga hari yang lalu Bangkok lockdown, Tokyo dinyatakan dalam keadaan darurat, London juga di-lockdown, kemudian juga di seluruh Inggris juga di-lockdown karena penyebaran COVID-19 yang sangat eksponensial. Oleh sebab itu, kita betul-betul harus bekerja keras, kerja mati-matian agar 3T (testing, tracing, treatment), 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) itu betul-betul bisa kita lakukan di lapangan, sekali lagi, di lapangan. Karena dari survei yang kita lakukan sekarang ini motivasi disiplin terhadap protokol kesehatan masyarakat itu berkurang. Memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak ini berkurang.

Oleh sebab itu saya minta kepada para Gubernur agar menggencarkan kembali masalah yang berkaitan dengan kedisiplinan protokol kesehatan, disiplin terhadap protokol kesehatan. Karena tadi surveinya memang disiplin terhadap protokol kesehatan ini menurun.

Saya ingin menyampaikan bahwa vaksinasi ini akan dimulai minggu depan. Dan saya melihat distribusi dimulai hari Minggu, hari Senin kemarin, hari Selasa sudah mulai masuk ke daerah. Itu baru tahapan pertama karena target kita nantinya untuk bulan Januari itu 5.800.000 vaksin harus masuk ke daerah. Bulan Februari itu 10.450.000 vaksin harus didistribusikan lagi ke daerah. Kemudian bulan Maret 13.300.000 vaksin juga harus terdistribusi dan bisa dilaksanakan vaksinasinya oleh daerah-daerah. Dan bulan-bulan berikutnya nanti akan saya sampaikan pada waktu yang akan datang.

Juga perlu saya sampaikan mengenai jumlah dosis vaksin yang telah kita pesan, yang firm order. Dari Sinovac itu 3.000.000+122.500.000, kemudian dari Novavax itu 50.000.000, dari COVAX/GAVI itu 54.000.000, dari AstraZeneca 50.000.000, dari Pfizer 50.000.000 vaksin. Artinya, jumlah totalnya yang telah firm order itu 329.500.000 vaksin. Hanya pengaturannya nanti akan dilakukan oleh Menteri Kesehatan. Oleh sebab itu, saya minta kesiapan-kesiapan kita dalam rangka menuju vaksinasi ini betul-betul agar dicek dan dikontrol oleh para Gubernur.

Yang kedua yang berkaitan dengan pemulihan ekonomi. Kuncinya adalah di investasi. Karena APBN kita tidak memungkinkan untuk seluruh pembangunan ini di-cover dari anggaran APBN. Oleh sebab itu, sekali lagi meskipun ini sudah berulang-ulang kali saya sampaikan, agar jangan ada baik itu kementerian dan pemerintah daerah yang menghambat adanya investasi. Yang kita inginkan kementerian, lembaga, pemerintah daerah itu memberikan pelayanan yang cepat, yang baik kepada investasi. Untuk investasi-investasi besar, saya titip agar ditangani sendiri oleh para Bapak-Ibu Gubernur sehingga betul-betul bisa direalisasikan di lapangan.

Perlu saya saya sampaikan juga bahwa karena memang tingginya kebutuhan pembiayaan pembangunan ke depan, kemudian juga rasio utang pemerintah terhadap PDB juga terus meningkat, kemudian kapasitas pembiayaan dari BUMN juga ada keterbatasan, sehingga terdapat kesenjangan antara kemampuan pendanaan domestik dan kebutuhan pembiayaan untuk pembangunan nasional.

Oleh sebab itu, pada bulan ini telah terbentuk yang namanya Sovereign  Wealth Fund (SWF), ini agar juga para Gubernur mengetahui. Sehingga kita memiliki sebuah terobosan dalam rangka pembiayaan nasional kita, tidak hanya tergantung kepada APBN, tidak tergantung hanya dari bantuan pinjaman, tetapi kita juga akan memiliki satu instrumen lagi, yaitu Sovereign  Wealth Fund yang namanya adalah Indonesia Investment Authority. Supaya kita semuanya nanti bisa kenal yang namanya barang ini sehingga nanti dalam pelaksanaan di lapangan apabila nanti menyangkut daerah, ini juga saya minta para Gubernur juga bisa membantu.

Kemudian yang berkaitan dengan pembangunan yang ada di daerah. Sekali lagi untuk tahun 2021 ini saya minta agar yang berkaitan dengan pembangunan food estate, ini dalam rangka ketahanan pangan kita, ini juga para Gubernur yang di provinsinya (atau) di wilayahnya ada pembangunan food estate, agar percepatan terhadap perizinan, terhadap hal-hal yang berkaitan dengan lapangan diberikan dukungan penuh. Sehingga kita akan memiliki beberapa kabupaten, provinsi yang mempunyai food estate. Dan, kita harapkan nantinya di 2021 ini bisa kita selesaikan dengan baik.

Saya rasa itu yang bisa saya sampaikan sebagai pengantar pembuka.
Terima kasih.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Share4Tweet2SendShare
Previous Post

Vaksinasi Segera Dimulai, Presiden: 329,5 Juta Dosis Vaksin COVID-19 Telah Dipesan

Next Post

Operasi Yustisi Covid-19, Polisi Tindak Tegas Belasan Pelanggar Prokes

Related Posts

Transformasi UIN Syarif Hidayatullah Menuju PTNBH: Kemandirian Finansial Didorong Unit Bisnis dan Rumah Sakit
Nasional

Transformasi UIN Syarif Hidayatullah Menuju PTNBH: Kemandirian Finansial Didorong Unit Bisnis dan Rumah Sakit

kabarbanten.com
7 November 2025
UIN Jakarta Salurkan Rp2,85 Miliar Beasiswa untuk 138 Dosen dan Tenaga Kependidikan
Nasional

UIN Jakarta Salurkan Rp2,85 Miliar Beasiswa untuk 138 Dosen dan Tenaga Kependidikan

kabarbanten.com
3 November 2025
180 Mahasiswa UIN Jakarta Diwisuda sebagai Penghafal Al-Qur’an
Nasional

180 Mahasiswa UIN Jakarta Diwisuda sebagai Penghafal Al-Qur’an

kabarbanten.com
3 November 2025
Rektor Asep Saepudin Jahar: UIN Jakarta Pastikan Kesejahteraan Karyawan dan Pembebasan Sewa Sesuai KMA 1543/2025
Nasional

Rektor Asep Saepudin Jahar: UIN Jakarta Pastikan Kesejahteraan Karyawan dan Pembebasan Sewa Sesuai KMA 1543/2025

kabarbanten.com
29 Oktober 2025
37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional
Nasional

37 Dokter Baru dan 15 Apoteker UIN Jakarta Ambil Sumpah Profesi di Hari Santri Nasional

kabarbanten.com
25 Oktober 2025
KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri
Nasional

KMA 1543 Tahun 2025 Terbit, BLU UIN Jakarta Resmi Kelola Satuan Pendidikan di Bawah Yayasan Triguna Utama, Syarif Hidayatullah, dan Ketilang Insan Mandiri

kabarbanten.com
22 Oktober 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Disperindagkop UKM Gelar Bazar UMKM di Plaza Puspem Kota Tangerang

Disperindagkop UKM Gelar Bazar UMKM di Plaza Puspem Kota Tangerang

6 Februari 2023
Benyamin Davnie Apresiasi Polda Metro Jaya Atas Penanganan Ricuh Lahan Parkir RSU Pamulang

Benyamin Davnie Apresiasi Polda Metro Jaya Atas Penanganan Ricuh Lahan Parkir RSU Pamulang

25 Mei 2025
8 Kecamatan Disapu Puting Beliung, 50 Rumah Rusak

8 Kecamatan Disapu Puting Beliung, 50 Rumah Rusak

1 Maret 2021
Transformasi UIN Syarif Hidayatullah Menuju PTNBH: Kemandirian Finansial Didorong Unit Bisnis dan Rumah Sakit

Transformasi UIN Syarif Hidayatullah Menuju PTNBH: Kemandirian Finansial Didorong Unit Bisnis dan Rumah Sakit

7 November 2025
Pemkot Tangsel Benahi Kawasan Kumuh Bambu Apus, Pilar Saga Ichsan Tinjau Langsung

Pemkot Tangsel Benahi Kawasan Kumuh Bambu Apus, Pilar Saga Ichsan Tinjau Langsung

7 November 2025
Pemkab Tangerang Bersama Pengembang Lippo Kerja Sama Normalisasi Kali Sabi

Pemkab Tangerang Bersama Pengembang Lippo Kerja Sama Normalisasi Kali Sabi

7 November 2025
Bupati Tangerang Dorong Penguatan Transisi Prasekolah ke SD Menuju Wajib Belajar 13 Tahun

Bupati Tangerang Dorong Penguatan Transisi Prasekolah ke SD Menuju Wajib Belajar 13 Tahun

7 November 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved