Kabarbanten.com
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
Kabarbanten.com
No Result
View All Result
Home Nasional

Presiden Minta Mentan Tingkat Produktivitas Pertanian di Papua Barat

kabarbanten.com
6 Oktober 2021
Presiden Minta Mentan Tingkat Produktivitas Pertanian di Papua Barat

Mentan Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Penguatan Ekosistem Pangan, Rabu (06/10/2021) siang, di Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Papua Barat.

“Bapak Presiden meminta untuk kita secara bertahap melihat apa-apa yang bisa kita lakukan di sana [di Papua Barat], lebih khusus untuk memanfaatkan lahan-lahan yang memang sangat realistis untuk kita lakukan penanaman,” ujar Mentan usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Penguatan Ekosistem Pangan yang dipimpin Presiden Jokowi, Rabu (06/10/2021) siang, di Istana Merdeka, Jakarta.

Seperti diketahui di Papua Barat terdapat potensi 7 juta hektare lahan yang bisa ditanami komoditas tanaman pangan dan hortikultura, dan untuk komoditas jagung sendiri mencapai 11 ribu hektare. Namun pemanfaatan lahan tersebut belum maksimal, baru mencapai 33 persen.

“Salah satu yang harus kita maksimalkan adalah jagung kita di tempat itu. Dan ini saya dikasih waktu satu bulan untuk melakukan itu,” ujar Mentan.

Guna meningkatkan produktivitas pertanian di provinsi di ujung timur Indonesia ini, Mentan menyampaikan bahwa pihaknya juga tengah melatih sekitar 800 petani milenial dari target 2.000 petani milenial di wilayah tersebut. Nantinya para petani milenial ini juga akan dibekali dengan pendampingan terkait sejumlah hal yang dibutuhkan.

“Ini terus berkejaran, tidak hanya pelatihan, sesudah dilatih dia punya program dan dia menggunakan KUR untuk kemudian kita lakukan asistensi sampai pada tahap-tahap yang dibutuhkan,” tandasnya.

Sebelumnya, arahan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Papua Barat juga telah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Sorong, Papua Barat, Senin (04/10/2021).

“Tadi saya sudah meminta kepada Menteri Pertanian, kepada Gubernur Papua Barat untuk meningkatkan lagi produktivitas pertanian yang ada di Kabupaten Sorong dan juga di seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Papua Barat. Untuk meningkatkan kapasitas produksi, mengubah sistem tanam dari satu kali setahun menjadi dua kali setahun atau tiga kali setahun agar kebutuhan pangan di tanah Papua bisa disiapkan oleh Pulau Papua sendiri,” ujar Presiden.

Selain mendorong keterlibatan petani milenial, Presiden juga menyebut bahwa pemerintah akan mendukung pemanfaatan teknologi pertanian dan memberikan akses permodalan usaha serta irigasi untuk meningkatkan produktivitas para petani.

“Saya tadi juga sudah melihat penggunaan teknologi pertanian. Kemudian juga akan diberikan akses untuk modal usaha, juga irigasi ini, irigasi cacingnya juga akan diperbaiki oleh Kementerian Pertanian, dan juga pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan teknologi pertanian,” ujarnya

Upaya tersebut diharapkan Presiden dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Papua Barat.

“Utamanya memang yang ditanam hari ini adalah semuanya jagung. Karena memang kebutuhan jagung kita, baik untuk pangan maupun untuk makanan ternak, memang masih memerlukan tambahan,” pungkasnya. (DND/FID/UN)

#Rapat Terbatas#Sidang Kabinet#Sidang Kabinet Paripurna
Berita terkait: > Sembilan Lompatan Besar Pemerintah Kembangkan Kompetensi Tenaga Kerja di Papua dan Papua Barat > Sembilan Lompatan Besar Pemerintah Kembangkan Kompetensi Tenaga Kerja di Papua dan Papua Barat > Presiden Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Bahas Penguatan Ekosistem Pangan > Percepat Rehabilitasi Pascabencana NTB, Pemerintah Bangun 292 Unit Hunian Tetap di Bima & Dompu > Dukung PJJ, Kemenag Salurkan 3,6 Juta Paket Data Internet
ADVERTISEMENT

Mentan Syahrul Yasin Limpo memberikan keterangan pers usai Rapat Terbatas mengenai Penguatan Ekosistem Pangan, Rabu (06/10/2021) siang, di Istana Merdeka, Jakarta. (Foto: BPMI Setpres/Rusman)

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meminta Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Papua Barat.

“Bapak Presiden meminta untuk kita secara bertahap melihat apa-apa yang bisa kita lakukan di sana [di Papua Barat], lebih khusus untuk memanfaatkan lahan-lahan yang memang sangat realistis untuk kita lakukan penanaman,” ujar Mentan usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Penguatan Ekosistem Pangan yang dipimpin Presiden Jokowi, Rabu (06/10/2021) siang, di Istana Merdeka, Jakarta.

Seperti diketahui di Papua Barat terdapat potensi 7 juta hektare lahan yang bisa ditanami komoditas tanaman pangan dan hortikultura, dan untuk komoditas jagung sendiri mencapai 11 ribu hektare. Namun pemanfaatan lahan tersebut belum maksimal, baru mencapai 33 persen.

“Salah satu yang harus kita maksimalkan adalah jagung kita di tempat itu. Dan ini saya dikasih waktu satu bulan untuk melakukan itu,” ujar Mentan.

Guna meningkatkan produktivitas pertanian di provinsi di ujung timur Indonesia ini, Mentan menyampaikan bahwa pihaknya juga tengah melatih sekitar 800 petani milenial dari target 2.000 petani milenial di wilayah tersebut. Nantinya para petani milenial ini juga akan dibekali dengan pendampingan terkait sejumlah hal yang dibutuhkan.

“Ini terus berkejaran, tidak hanya pelatihan, sesudah dilatih dia punya program dan dia menggunakan KUR untuk kemudian kita lakukan asistensi sampai pada tahap-tahap yang dibutuhkan,” tandasnya.

Sebelumnya, arahan untuk meningkatkan produktivitas sektor pertanian di Papua Barat juga telah disampaikan Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya ke Sorong, Papua Barat, Senin (04/10/2021).

“Tadi saya sudah meminta kepada Menteri Pertanian, kepada Gubernur Papua Barat untuk meningkatkan lagi produktivitas pertanian yang ada di Kabupaten Sorong dan juga di seluruh kabupaten yang ada di Provinsi Papua Barat. Untuk meningkatkan kapasitas produksi, mengubah sistem tanam dari satu kali setahun menjadi dua kali setahun atau tiga kali setahun agar kebutuhan pangan di tanah Papua bisa disiapkan oleh Pulau Papua sendiri,” ujar Presiden.

Selain mendorong keterlibatan petani milenial, Presiden juga menyebut bahwa pemerintah akan mendukung pemanfaatan teknologi pertanian dan memberikan akses permodalan usaha serta irigasi untuk meningkatkan produktivitas para petani.

“Saya tadi juga sudah melihat penggunaan teknologi pertanian. Kemudian juga akan diberikan akses untuk modal usaha, juga irigasi ini, irigasi cacingnya juga akan diperbaiki oleh Kementerian Pertanian, dan juga pelatihan-pelatihan yang berkaitan dengan teknologi pertanian,” ujarnya

Upaya tersebut diharapkan Presiden dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Papua Barat.

“Utamanya memang yang ditanam hari ini adalah semuanya jagung. Karena memang kebutuhan jagung kita, baik untuk pangan maupun untuk makanan ternak, memang masih memerlukan tambahan,” pungkasnya. (DND/FID/UN)

#Rapat Terbatas#Sidang Kabinet#Sidang Kabinet Paripurna
Berita terkait: > Sembilan Lompatan Besar Pemerintah Kembangkan Kompetensi Tenaga Kerja di Papua dan Papua Barat > Sembilan Lompatan Besar Pemerintah Kembangkan Kompetensi Tenaga Kerja di Papua dan Papua Barat > Presiden Jokowi Pimpin Rapat Terbatas Bahas Penguatan Ekosistem Pangan > Percepat Rehabilitasi Pascabencana NTB, Pemerintah Bangun 292 Unit Hunian Tetap di Bima & Dompu > Dukung PJJ, Kemenag Salurkan 3,6 Juta Paket Data Internet
Tags: IndonesiaNasionalNusantara
Share3Tweet2SendShare
Previous Post

Sembilan Lompatan Besar Pemerintah Kembangkan Kompetensi Tenaga Kerja di Papua dan Papua Barat

Next Post

29 Guru Tangsel Terima SK Kenaikan Pangkat

Related Posts

PGN Pastikan Operasional Terjaga Andal
Nasional

PGN Pastikan Operasional Terjaga Andal

kabarbanten.com
18 Agustus 2025
Pimpin Rapat Bersama DEN, Presiden Prabowo Bahas Strategi Ekonomi Nasional di Tengah Gejolak Global
Nasional

Pimpin Rapat Bersama DEN, Presiden Prabowo Bahas Strategi Ekonomi Nasional di Tengah Gejolak Global

kabarbanten.com
2 Agustus 2025
DPR Diminta Segera Sahkan RUU KUHAP
Nasional

DPR Diminta Segera Sahkan RUU KUHAP

kabarbanten.com
17 Juli 2025
Puguh P.S. Admaja Sutradarai Film ‘Perjanjian Lama’ Garapan Elang Project
Nasional

Puguh P.S. Admaja Sutradarai Film ‘Perjanjian Lama’ Garapan Elang Project

kabarbanten.com
18 Juni 2025
Tinjau Stan Hilirisasi Jagung di Bengkayang, Presiden Apresiasi Inovasi UMKM dan Komitmen Swasembada
Nasional

Tinjau Stan Hilirisasi Jagung di Bengkayang, Presiden Apresiasi Inovasi UMKM dan Komitmen Swasembada

kabarbanten.com
5 Juni 2025
Presiden Prabowo Kunjungi Bengkayang untuk Panen Raya Jagung
Nasional

Presiden Prabowo Kunjungi Bengkayang untuk Panen Raya Jagung

kabarbanten.com
5 Juni 2025

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *


  • Trending
  • Comments
  • Latest
Banyak yang Keliru, Ini Bedanya Notaris dan PPAT supaya Urusan Legal Tepat Sasaran

Banyak yang Keliru, Ini Bedanya Notaris dan PPAT supaya Urusan Legal Tepat Sasaran

12 Agustus 2025
Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

Daftar Nama 29 Kecamatan di Kabupaten Tangerang

4 Februari 2025
Siapa Azura Luna Mangunhardjono? Mengaku Sosialita dari Indonesia dan Kini Jadi Buronan Internasional

Siapa Azura Luna Mangunhardjono? Mengaku Sosialita dari Indonesia dan Kini Jadi Buronan Internasional

6 September 2022
Mukota Kadin Tangsel IV Digelar Akhir Oktober, Panitia Sudah Terbentuk

Mukota Kadin Tangsel IV Digelar Akhir Oktober, Panitia Sudah Terbentuk

22 Agustus 2025
Paramount Festival Kemerdekaan, Semarak HUT RI ke-80 di Gading Serpong

Paramount Festival Kemerdekaan, Semarak HUT RI ke-80 di Gading Serpong

26 Agustus 2025
Perbaikan Jalan Magnolia Serpong Utara Rampung, DSDABMBK Tangsel Ganti Paving Block Jadi Beton

Perbaikan Jalan Magnolia Serpong Utara Rampung, DSDABMBK Tangsel Ganti Paving Block Jadi Beton

26 Agustus 2025
Pemkot Tangsel Tanggapi Keluhan Warga Kandang Sapi Lor: Jalan Masih Aset Pengembang Alam Sutera

Pemkot Tangsel Tanggapi Keluhan Warga Kandang Sapi Lor: Jalan Masih Aset Pengembang Alam Sutera

25 Agustus 2025
Dinkes Tangsel Imbau Masyarakat Waspada DBD dan Lakukan PSN 3M Plus

Dinkes Tangsel Imbau Masyarakat Waspada DBD dan Lakukan PSN 3M Plus

24 Agustus 2025
Facebook Twitter Instagram TikTok
Kabarbanten.com

Disclaimer | Kode Etik | Privacy Policy |

Tentang Kami | Pedoman Media Siber 

 Contact

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • Tangerang
  • Banten
  • Nasional
  • Indeks Berita

© 2020-2024 Kabarbanten.com. All Rights Reserved